3 Penyebab Muncul Noda Putih Dekat Puting Payudara

2 months ago 62

Jakarta -

Ibu menyusui mungkin sudah familier dengan beragam perubahan pada payudara seperti munculnya bintik putih pada puting yang dikenal dengan milk blister. Namun, bagaimana dengan munculnya noda putih dekat puting payudara?

Banyak yang tidak menyadari ketika tiba-tiba muncul noda putih di dekat area puting ketika hamil ataupun menyusui. Walaupun sebenarnya, hal ini sangatlah umum terjadi, Bunda.

Ya, perubahan hormon memang dapat menjadi faktor. Namun, ada alasan lain untuk noda putih pada puting yang mungkin lebih serius, seperti tanda hamil.

Noda putih dekat puting payudara

Secara umum, noda putih dekat puting payudara Bunda bukanlah hal yang perlu dikhawatirkan, kata Sherry Ross, M.D., seorang dokter kandungan dan ginekologi dan ahli kesehatan wanita di Providence Saint John Health Center di Santa Monica, CA. 

"Noda putih pada payudara dapat menjadi temuan yang normal selama kehamilan atau saat menyusui," katanya. Namun, terkadang tindak lanjut dengan dokter dianjurkan, tambahnya seperti dikutip dari laman Health Central.

Penyebab muncul noda putih di dekat puting payudara

Penyebab adanya noda putih di dekat puting payudara memang bisa disebabkan berbagai hal ya, Bunda. Sering kali, penyebabnya tidak selalu terkait dengan kehamilan atau menyusui.

Dalam kasus yang jarang terjadi, penyebabnya mungkin tidak ada hubungannya dengan kehamilan atau menyusui. Berikut ini beberapa penyebabnya ya, Bunda:

1. Thrush

Sariawan adalah infeksi jamur (kadang-kadang disebut infeksi ragi) yang dapat muncul di puting jika Bunda atau bayi baru saja mengonsumsi antibiotik atau jika Bunda memiliki riwayat thrush, yang disebabkan oleh pertumbuhan jamur Candida albicans yang berlebihan. 

Menurut  the U.S. Department of Agriculture’s WIC Breastfeeding Support, gejala thrush meliputi puting yang nyeri yang berlangsung lebih dari beberapa hari (bahkan setelah bayi menyusu dengan baik), puting yang nyeri setelah beberapa minggu menyusui tanpa nyeri, puting berwarna merah muda, bersisik, mengilap, gatal, pecah-pecah, atau melepuh, dan payudara yang nyeri atau nyeri tajam di bagian dalam payudara selama atau setelah menyusui.

2. Herpes

Meskipun herpes yang berkembang setelah terpapar virus herpes simpleks (HSV), biasanya menginfeksi mulut dan alat kelamin, herpes juga dapat memengaruhi payudara jika bayi yang terinfeksi menularkan virus ke ibunya selama menyusui, kata para peneliti.

(Seorang bayi dapat terinfeksi selama persalinan normal jika ibunya memiliki virus, menurut Johns Hopkins Medicine, atau karena dicium oleh seseorang yang memiliki infeksi herpes aktif, menurut the New York State Department of Health.)

Benjolan kecil berisi cairan pada puting susu, disertai kemerahan, mungkin merupakan tanda herpes. (Biasanya Bunda melihat benjolan yang sama pada kulit bayi Bunda.) Herpes biasanya disertai dengan rasa sakit yang hebat, terutama jika ini adalah tahap awal.

3. Kehamilan

Bintik-bintik putih mungkin muncul di areola Bunda (area melingkar berpigmen di sekitar puting) selama kehamilan karena perubahan hormon normal. "Ini dikenal sebagai kelenjar Montgomery (juga dikenal sebagai tuberkel Montgomery)," kata O'Connor. Semua wanita memiliki kelenjar ini tetapi mungkin tidak menunjukkan tanda-tandanya sampai hormon kehamilan muncul, yang merupakan saat kelenjar tersebut mungkin membesar. 

Penelitian telah menemukan bahwa antara 30 dan 50 persen ibu hamil memperhatikan kelenjar Montgomery, yang tetap ada setelah melahirkan untuk membantu memperlancar proses menyusui. "Selama kehamilan, kelenjar Montgomery mengeluarkan zat yang melembapkan puting susu dan juga memiliki aroma yang menarik bayi ke payudara," jelas O'Connor.

Bintik-bintik putih pada payudara biasanya disebabkan oleh aktivitas menyusui dan biasanya akan hilang dengan sendirinya. "ini dapat diobati dengan pengobatan rumahan, seperti dengan memberi makan bayi lebih sering atau secara teratur memijat puting saat mandi dengan waslap basah," kata O'Connor.

Sementara itu, untuk noda putih, jika tidak hilang dalam waktu seminggu atau lebih, segera periksakan ke dokter, sarannya. Dan jika disertai dengan tanda-tanda infeksi seperti nyeri, kemerahan, nyeri tekan, demam, atau keluarnya cairan dari puting, segera diskusikan dengan dokter, kata Dr. Ross. Begitu pula jika noda putih disertai benjolan di payudara, terutama yang membesar dengan cepat.

Jika Bunda mengalami beberapa gejala di atas, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter ya, Bunda. Semoga informasinya membantu, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online