Jakarta -
Bunda yang keguguran memerlukan waktu untuk pulih sepenuhnya. Namun, ada kekhawatiran usai keguguran rahim belum bersih. Cara membersihkan rahim setelah keguguran ini dapat dilakukan dengan bantuan medis atau alami.
Melansir laman Healthwire, keguguran berarti kehilangan seorang anak dalam waktu 20 minggu kehamilan. Perempuan sering mengalami perubahan fisik dan emosional usai keguguran.
Keguguran bukanlah kesalahan Bunda. Perempuan sering khawatir dirinya yang menyebabkan keguguran. Ini tidak benar. Aktivitas fisik, stres, dan seks tidak menyebabkan keguguran. Sebagian besar keguguran terjadi karena kehamilan tidak berkembang secara normal.
Jenis keguguran
Dr. Farhana Asim, seorang ginekolog terkemuka di Pakistan mengatakan bahwa, perempuan mungkin menderita berbagai jenis keguguran tergantung pada tahap kehamilan, usia janin, dan tanda serta gejalanya. Jadi, sebelum mendapatkan jawaban tentang cara membersihkan rahim setelah keguguran, berikut adalah panduan untuk berbagai jenis keguguran.
1. Keguguran yang mengancam
Ini terjadi ketika ibu hamil mengalami pendarahan dan ada ancaman keguguran, tapi serviks atau mulut rahim ibu hamil belum membesar. Pada kondisi ini kemungkinan kehamilan masih bisa berlanjut tanpa adanya masalah.
2. Keguguran tak terhindari
Ibu hamil mengalami pendarahan dan kram. Selain itu, serviks yang melebar. Kondisi ini akan membuat ibu hamil memiliki kemungkinan besar mengalami keguguran.
3. Keguguran tidak tuntas
Pada beberapa kasus, jaringan dari bayi atau plasenta akan keluar dari tubuh ibu hamil. Namun, kondisi ini membuat beberapa bagian lainnya tetap bertahan di dalam rahim.
4. Keguguran total
Pada saat keguguran, seluruh jaringan kehamilan di dalam rahim akan keluar dari tubuh. Jenis keguguran ini biasanya terjadi sebelum minggu ke-12 kehamilan.
5. Keguguran tertunda
Keguguran terjadi saat embrio mati atau tidak pernah terbentuk. Namun, jaringannya akan tetap bertahan di dalam rahim dan keluar di waktu tertentu.
6. Keguguran berulang
Ibu hamil mengalami keguguran berulang kali, bahkan hingga tiga kali atau lebih secara berturut-turut selama trimester pertama. Jenis keguguran ini hanya memengaruhi sekitar 1 persen pasangan yang mencoba memiliki bayi.
Cara membersihkan rahim setelah keguguran
Membersihkan rahim setelah keguguran merupakan langkah penting untuk kesehatan reproduksi dan pemulihan tubuh. Bunda dapat memilih metode membersihkan sesuai dengan kondisi dan selalu konsultasikan dengan dokter sebelum mengambil tindakan.
Beberapa cara dapat Bunda lakukan untuk membersihkan rahim, baik alami maupun bantuan medis:
1. Pastikan makan sehat
Keguguran tidak hanya melelahkan pikiran tapi juga tubuh. Untuk itu Bunda harus tetap makan dengan benar. Makanan yang bergizi dan menjanjikan kesehatan yang baik menjadi hal yang tak terelakkan terutama jika Bunda mencoba membersihkan rahim secara alami.
Selama keguguran, perempuan cenderung mengalami kehilangan banyak darah sehingga membutuhkan makanan yang kaya zat besi. Dokter juga merekomendasikan makanan yang kaya zat besi untuk meningkatkan kadar energi yang baik dalam tubuh yang selanjutnya akan memperkuat fungsi tubuh.
Beberapa pilihan terbaik adalah sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, bit, rumput laut, dan ayam atau kalkun.
2. Manajemen stres
Keguguran menjadi masa sulit dalam kehidupan perempuan karena menimbulkan perasaan bersalah, marah, dan sedih. Perempuan cenderung mempertanyakan diri dan kapasitasnya dengan menyalahkan diri sendiri meskipun itu sama sekali bukan kesalahan mereka.
Luangkan waktu sejenak dan jadikan diri Bunda prioritas utama, ini akan memberi jawaban tentang cara membersihkan rahim setelah keguguran secara alami.
Jangan terlalu keras pada diri sendiri dan kelola stres. Latih pikiran dan tubuh. Ini akan meningkatkan peluang penyembuhan .
4. Herbal
Herbal adalah pengobatan alami lainnya untuk membersihkan rahim setelah keguguran atau mengeluarkan jaringan setelah keguguran. Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen herbal apa pun. Herbal dapat bertindak sebagai pembersih rahim jika digunakan dengan pengetahuan yang tepat.
5. Kuretase (dilatasi dan kuretasi)
Kuretase paling umum dilakukan untuk membersihkan rahim setelah keguguran. Dokter akan menggunakan alat khusus untuk mengangkat sisa jaringan kehamilan yang masih tertinggal.
Apa pun pilihan yang Bunda, hubungi dokter kandungan jika mengalami pendarahan yang sangat banyak, demam, atau merasa tidak enak badan.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)