Jakarta -
Kemampuan berbahasa, sosial, dan motorik anak terutama di usia balita berkembang pesat. Mereka juga tumbuh secara fisik. Meskipun semua ini merupakan hal yang baik, transisi yang mereka alami dapat dengan mudah membuat mereka kewalahan, membuat mereka rewel, gelisah, dan enggan bekerja sama, Bunda.
"Anak memerlukan konsistensi dalam kesehariannya, urutan yang dapat diprediksi yang memungkinkan mereka menjelajahi dunia tanpa khawatir," kata Victoria Fleming, PhD, seorang terapis anak dan keluarga di Granby, Connecticut, dikutip dari laman Parents.
Menetapkan jadwal pada balita memiliki banyak keuntungan dan ternyata tidak sesulit yang sering Bunda kira. Faktanya, ritme alami anak dapat membantu mengaturnya.
Penelitian telah menemukan bahwa rutinitas secara konsisten terbukti bermanfaat bagi anak-anak. Misalnya, rutinitas waktu tidur meningkatkan kebiasaan tidur, rutinitas keluarga meningkatkan keterampilan sosial, keberhasilan akademis, dan ketahanan.
Anak-anak juga mungkin sudah lelah, lapar, dan bermain-main pada waktu-waktu tertentu. Cukup perhatikan isyarat-isyarat ini dan buatlah jadwal berdasarkan isyarat-isyarat tersebut.
Manfaat menerapkan rutinitas harian untuk anak
Rutinitas harian memberikan beberapa manfaat untuk anak seperti dilansir berbagai sumber:
1. Menciptakan rasa aman
Dikutip dari What to Expect, jadwal dan rutinitas harian yang teratur memberi balita (dan orang dewasa) perasaan dapat diprediksi, yang memungkinkan balita merasa nyaman dan aman di lingkungannya. Tidak perlu khawatir saat ia tahu apa yang akan terjadi.
2. Memberikan rasa kendali dan percaya diri pada anak
Apakah anak Bunda suka mengambil keputusan? Maka Si Kecil akan senang mengetahui apa yang akan terjadi selanjutnya dan menceritakan semuanya kepada Bunda. Selain itu, mengetahui perannya dalam rutinitas keluarga dapat memberinya rasa memiliki dan mendukungnya mengembangkan harga diri.
3. Menyiapkan tempat untuk tidur yang baik
Memiliki rutinitas waktu tidur dapat membantu balita rileks di penghujung hari dan secara umum membuatnya tidak mudah protes saat waktunya istirahat, Bunda. Selain itu, memiliki waktu bangun, tidur siang, dan tidur yang konsisten memastikan bahwa ia cukup istirahat di pagi hari dan tidak terlalu lelah atau terlalu bersemangat di malam hari.
Rutinitas waktu tidur tidak hanya mendukung tidur yang cukup dan sehat, tetapi juga mendukung perkembangan, nutrisi yang baik. Selain itu, komunikasi yang positif, waktu keluarga, memengaruhi suasana hati dan perasaan. Anak-anak yang memiliki rutinitas waktu tidur cenderung tidur lebih awal dan tidur lebih lama.
4. Meningkatkan kerja sama dan memudahkan transisi
Ketika balita mengetahui inti dari hari itu karena struktur dasarnya selalu sama, ia akan lebih bersedia untuk menuruti perubahan dari satu aktivitas ke aktivitas berikutnya. Misalnya, Bunda akan lebih jarang diminta menonton TV sebelum sarapan, jika waktu menonton layar di pagi hari tidak pernah menjadi bagian dari rutinitas.
Demikian pula, ia akan lebih cenderung membereskan mainan-mainan itu setelah makan malam jika selalu ada pembersihan setiap malam.
5. Bantu beradaptasi dengan perubahan
Memiliki rasa rutinitas sebenarnya dapat memudahkan balita untuk mengatasi perubahan. Misalnya, jika pasangan tiba-tiba harus mulai menjemput anak di tempat penitipan anak, Si Kecil akan merasa nyaman karena mengetahui bahwa penanda lain di sore dan malam hari tetap sama.
6. Kurangi kebutuhan orang tua untuk membuat rencana
Menentukan setiap hari dari awal akan membutuhkan banyak usaha dari Bunda. Setelah jadwal ditetapkan, Bunda memiliki alur bawaan yang membuat hidup lebih mudah.
Bahkan jika belum menetapkan rencana khusus untuk hari Minggu, Bunda tahu akan ada waktu bermain di luar ruangan atau jalan-jalan yang menyenangkan sebelum makan siang dan tidur siang setelahnya.
Cara mengatur jadwal balita
Sebagai contoh, berikut cara mengatur jadwal balita. Bisa Bunda sesuaikan dengan kebutuhan:
06:45 Bangun tidur
07:30 Sarapan
08:00 Berpakaian dan menggosok gigi
08:30 Membaca buku dan bermain
10:30 Camilan pagi
11:00 Seni dan kerajinan
11:30 Mendengarkan musik
12:00 Makan siang dan bersih-bersih
12:30 Tidur siang
14:30 Camilan sore
15:00 Bermain di luar ruangan atau jalan-jalan
17:30 Makan malam
18:00 Waktu bermain dan bersih-bersih
19:00 Mandi dan menggosok gigi
19:30 Bersiap tidur, waktu bercerita, lagu pengantar tidur
20:15 Waktu tidur
Kalau Bunda, seperti apa rutinitas harian Si Kecil? Bagikan pengalaman di kolom komentar yuk, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(fir/fir)