7 Cara Membangun Bonding dengan Anak saat Orang Tua LDR

7 hours ago 3

Bunda dan Ayah tinggal berjauhan dengan anak karena suatu pekerjaan atau alasan lain? Meski menjalani long distance relationship (LDR), Bunda dan Ayah tetap bisa melakukan bonding dengan Si Kecil.

Membangun hubungan dengan anak saat menjalani LDR memang hal yang menantang. Meski fisik terpisah, orang tua tetap memiliki peran penting dalam perkembangan emosional maupun psikologis anak.

Kunci dari mengasuh anak dalam jarak jauh adalah menciptakan rutinitas yang bisa memberikan rasa nyaman pada anak. Selain komunikasi yang baik, Bunda dan Ayah pun perlu bekerja sama dengan pihak keluarga yang mengasuh anak langsung.

Pastikan anak tetap mendapatkan perhatian dan arahan yang dibutuhkan dalam kesehariannya ya, Bunda. Penting juga untuk selalu terlibat pada berbagai hal dalam hidup Si Kecil.

Cara membangun bonding dengan anak saat orang tua LDR

Dilansir dari berbagai sumber, ada beberapa tips yang bisa Bunda lakukan untuk membangun bonding dengan anak saat LDR. Berikut ini Bubun bantu rangkumkan deretannya:

1. Pertahankan komunikasi

Dikutip dari laman Psychology Today, pakar manajemen stres dan aktivis kesehatan mental, Ruth C. White PhD, MPH, MSW, mengungkap bahwa hal paling utama yang perlu Bunda dan Ayah lakukan dalam membangun bonding saat LDR adalah dengan melakukan komunikasi yang terbuka pada anak.

Penting untuk memiliki rutinitas komunikasi yang membuat anak bisa merasa aman dan nyaman. Lakukanlah kegiatan komunikasi ini secara konsisten ya, Bunda.

"Penting juga untuk memiliki guru, profesional medis, dan orang-orang penting lainnya dalam kehidupan anak untuk mengirimkan e-mail dan komunikasi lainnya. Sehingga semua orang tahu perkembangan anak," ujarnya.

2. Hindari tanya jawab

Cobalah untuk menghindari tanya jawab ketika berkomunikasi dengan anak. Mereka akan merasa seolah-olah Bunda dan Ayah sedang melakukan interogasi.

"Meskipun orang tua yang tidak tinggal di rumah hanya ingin tahu apa yang terjadi, melakukan percakapan yang alami tentang minat dan hal lainnya sering kali akan menghasilkan informasi yang dicari. Jika anak adalah remaja, sikap diam memang diharapkan," tutur Ruth.

3. Selalu terbuka dan jujur

Bersikaplah terbuka dan jujur mengenai hal apapun termasuk lamanya Bunda dan Ayah akan berpisah dengan mereka. Ketika anak diberi tahu, rasa cemas mereka pun akan berkurang.

"Jika orang tua berupaya untuk berada di kota, negara bagian, atau negara yang sama, beri tahu anak bahwa memang itulah rencananya. Jika rencana tersebut merupakan rencana jangka panjang, maka normalisasi rutinitas sangat penting agar rasa cemas berkurang," kata Ruth.

Cara membangun bonding dengan anak saat orang tua LDR

Ilustrasi Bonding saat Orang Tua LDR

Ilustrasi Bonding saat Orang Tua LDR/Foto: Getty Images/iStockphoto/fizkes

4. Manfaatkan waktu yang ada

Menilik dari laman Empowering Parents, ketika sudah saatnya bertemu dengan anak, Bunda atau Ayah perlu memanfaatkan waktu itu dengan sebaik mungkin. Jangan memberikan anak berbagai pertanyaan atau komentar lainnya. Fokus pada anak dan nikmati setiap momen berharga sebanyak mungkin.

Tidak hanya itu, anak-anak tetap membutuhkan struktur sehingga orang tua harus membuat rutinitas baik di siang maupun malam hari. Meski begitu, Bunda tetap bisa melibatkan anak dengan beberapa pekerjaan seperti menyiram tanaman, memasak makan malam bersama, hingga membuat tugas sekolah bersama.

5. Abadikan momen

Jangan lupa untuk mengambil banyak foto dan video ketika bertemu dengan Si Kecil, Bunda. Nantinya, Bunda juga bisa mengirimkan mereka album kecil yang berisi momen-momen kebersamaan ini.

Banner Anak Perempuan Tidak Dekat dengan Ayah

6. Perhatikan hal-hal kecil

Ketika menjalani hubungan jarak jauh, Bunda dan Ayah hanya bisa menghubungi anak melalui ponsel baik telpon maupun panggilan video. Meski begitu, ada baiknya untuk selalu memerhatikan hal kecil yang ada dalam diri mereka.

Dikutip dari laman Marriage, Bunda bisa ungkapkan 'Bunda lihat kamu masih memiliki mata cokelat yang cantik itu', atau 'Wow, rambutmu sudah tumbuh lebih panjang sejak terakhir Bunda melihatmu'.

Sama seperti orang dewasa, ungkapan ini akan membuat anak merasa mereka diperhatikan. Hal ini juga akan membantu Bunda terhubung dengan anak dan membuat mereka merasa Bunda ada di dekatnya.

7. Bicarakan momen masa lalu

Meski hanya terhubung secara virtual, Bunda tetap bisa menciptakan hubungan yang hangat dengan anak. Biarkan anak tahu betapa Bunda menikmati waktu bersama mereka dengan menceritakan momen di masa kecilnya.

Tidak hanya itu, berikan juga anak pelukan secara virtual dengan memeluk diri sendiri. Jika ingin, Bunda juga bisa mengonsumsi camilan spesial bersama selama melakukan panggilan video.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Jangan lupa saksikan juga video tips bonding dengan anak untuk Bunda pekerja berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]

(mua/fir)

Loading...

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online