7 Cara Mengajarkan Anak agar Punya Karakter Pantang Menyerah, Sudah Lakukan Bun?

2 months ago 34

Jakarta -

Setiap anak memang memiliki karakter yang berbeda-beda. Meski begitu, sikap pantang menyerah tetap perlu dibentuk sejak Si Kecil berusia dini.

Ketika Bunda membentuk karakter pantang menyerah, anak akan siap menghadapi berbagai tantangan dalam hidupnya. Mereka pun akan melalui segala masalah dengan sikap positif dan tekad yang kuat.

Riset menunjukkan bahwa sifat tidak menyerah ini bisa secara dramatis mengurangi kecemasan dan depresi pada masa kanak-kanak. Si Kecil yang penuh dengan harapan ini pun memiliki rasa kendali pada batinnya.

Mereka akan memandang tantangan dan hambatan yang bersifat sementara dan bisa diatasi. Dengan begitu, anak lebih mungkin untuk berkembang dan membantu orang lain.

Banner Puasa Qadha

Cara mengajarkan anak miliki karakter pantang menyerah

Ada berbagai macam cara mengajarkan anak agar mereka memiliki karakter pantang menyerah. Berikut penjelasannya seperti dilansir berbagai sumber:

1. Bantu anak mengungkap hal negatif

Seorang psikolog pendidikan sekaligus pakar parenting, Michele Borba, EdD, mengungkap bahwa Bunda bisa membantu anak untuk menangkap hal-hal negatif sebelum menjadi kebiasaan. Bunda pun bisa mengembangkan kode pribadi untuk memberikan isyarat 'itu adalah komentar negatif'. Kemudian, dorong anak untuk menghentikan pikiran negatif ini.

"Buat nama panggilan untuk suara pesimisnya seperti Mr. Negatif atau sebagainya. Ini bisa membantu anak-anak mengendalikannya. Saat anak melontarkan kalimat optimis, berilah pujian seperti, 'Ya, Bunda tahu kamu sudah berlatih sampai saat ini,'," paparnya menilik dari laman CNBC Make It.


2. Ajarkan brainstorming

Anak-anak yang pantang menyerah tidak menghindari masalah, Bunda. Mereka akan mengambil tindakan karena mereka telah belajar bahwa masalah bisa diselesaikan.

"Ajarkan pada anak bahwa trik untuk melepaskan diri dari kebuntuan adalah dengan menggerakkan otaknya untuk mencari solusi. Kemudian ajarkan brainstorming," jelas Michele.

3. Tanyakan berbagai kemungkinan

Anak-anak yang pesimistis sering kali memikirkan kemungkinan yang buruk sehingga mereka menjadi mudah menyerah. Namun, anak-anak yang pantang menyerah belajar menilai sesuatu secara akurat.

Ketika anak mengungkapkan keraguannya, ajukanlah pertanyaan seperti 'Bagaimana jika...' untuk memikirkan kemungkinan hasil dengan lebih realistis.

Pertanyaan ini membantu anak mempertimbangkan apakah dampak yang mungkin terjadi memang seburuk yang mereka bayangkan atau tidak. Pengetahuan itu bisa memberikan jalan untuk menyelesaikan masalah di kemudian hari.

4. Percayalah pada anak

Memberikan kepercayaan kepada anak adalah hal berharga yang membuat mereka merasa dihargai. Bunda bisa memberikan kepercayaan ini agar Si Kecil tumbuh menjadi anak yang pantang menyerah.

Tetaplah mendukung anak untuk menghadapi berbagai masalah yang akan datang di masa depan. Jika Bunda dan Ayah tidak mempercayai mereka, kemungkinan besar mereka juga akan menyerah.

5. Dengarkan anak

Dikutip dari laman Today, jika perilaku mudah menyerah pada anak baru terlihat dan sedang meningkat, Bunda bisa tanyakan pada mereka apa yang sebenarnya terjadi dan bagaimana perasaannya. Cobalah untuk memahami apa alasannya memilih untuk berhenti.

6. Temukan aktivitas yang tepat

Dengarkan anak dan temukan minat serta hasrat maupun bakat alaminya. Jika mereka suka menggambar, pertimbangkan untuk mengikuti pelajaran seni. Jika anak suka mendengarkan musik, Bunda bisa mengajarkan alat musik piano maupun biola.

Dengan mendukung anak sesuai dengan minat dan bakatnya, anak akan menikmati setiap proses perkembangannya. Ia pun akan tumbuh menjadi anak yang pantang menyerah.

7. Jadilah contoh yang baik

Tunjukkan pada anak bahwa Bunda juga tidak akan menyerah ketika membuat suatu tugas bahkan ketika keadaan menjadi sulit. Sebelum memulai tugas baru, pastikan anak tidak sengaja mendengar Bunda mengucapkan 'Bunda akan bertahan dan berusaha sampai Bunda berhasil.'

Menjadikan Bunda sebagai contoh adalah metode pengajaran yang paling efektif. Secara tidak sadar anak akan menyesuaikan ketekunan dalam perilaku ini.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(mua/fir)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online