Jakarta -
Ibu hamil sering bolak-balik ke kamar mandi untuk buang air kecil memang bikin repot. Apalagi dengan kondisi tubuh ibu yang sedang hamil. Lantas bagaimana cara mengatasi sering buang air kecil saat hamil?
Sering buang air kecil adalah tanda awal kehamilan yang umum. Frekuensi buang air kecil awalnya terjadi akibat peningkatan kadar hormon progesteron dan human chorionic gonadotropin (hCG).
Meskipun beberapa orang hamil mungkin mengalami perubahan ringan, yang lain mungkin merasakan kebutuhan untuk terus-menerus berlari ke kamar mandi sepanjang hari dan malam. Frekuensi ini juga bisa muncul kembali di kemudian hari dalam kehamilan karena rahim dan bayi terus berkembang, memberikan tekanan pada kandung kemih.
Tapi pada kasus lain orang hamil yang mengalami demam atau menggigil, atau merasakan sensasi terbakar saat buang air kecil, harus segera mencari perhatian medis atau konsultasi ke dokter. Sebab, pada kasus ini bisa jadi tanda infeksi saluran kemih (ISK). Gejala lain yang mungkin termasuk sakit punggung atau peningkatan tajam dalam kebutuhan untuk buang air kecil dalam waktu singkat.
Penyebab sering buang kecil saat hamil
Mengutip laman Medicalnewstoday, penyebab sering buang air kecil saat hamil karena setelah embrio menempel di rahim, tubuh mulai memproduksi progesteron dan hCG, dua hormon kehamilan yang dapat menyebabkan dorongan buang air kecil.
Selama kehamilan, pasokan darah dalam tubuh meningkat untuk mendukung janin. Sekitar 20–25 persen darah seseorang disaring melalui ginjal dan dikeluarkan dari tubuh sebagai limbah atau urine. Semakin banyak darah yang diproduksi tubuh, maka semakin keras kerja ginjal untuk membuang cairan ekstra tersebut.
Tekanan juga merupakan faktor penyebab lainnya. Seiring dengan perkembangan rahim maka rahim menekan kandung kemih, saluran kemih, dan otot dasar panggul, yang meningkatkan dorongan untuk buang air kecil.
Kapan sering buang air kecil biasanya dimulai?
Sering buang air kecil adalah tanda awal kehamilan dan dapat dimulai secepat beberapa minggu setelah konsepsi.
Namun, kebanyakan orang mungkin mulai merasakan dorongan buang air kecil pada minggu ke-10 hingga ke-13, karena saat itulah rahim mulai memberikan tekanan pada kandung kemih.
Cara mengatasi sering buang kecil saat hamil
Ada beberapa cara mengatasi sering buang air kecil saat hamil yang perlu Bunda lakukan sebagai berikut:
1. Latihan otot dasar panggul
Menurut laman Medicalnewstoday, Latihan otot dasar panggul, yang juga dikenal sebagai latihan Kegel, dapat memperkuat otot-otot panggul dan saluran kemih serta mendukung kandung kemih.
Melakukan latihan Kegel selama kehamilan dapat membantu beberapa orang untuk mengembalikan kendali atas aliran urine mereka. Latihan Kegel aman dilakukan selama kehamilan dan setelah melahirkan.
2. Batasi asupan cairan sebelum tidur
Cara keduanya adalah Bunda harus membatasi asupan cairan dua jam sebelum tidur. Misalnya, jika waktu tidur Bunda pukul 9 malam, Dr. Braden menyarankan untuk berhenti minum pada pukul 7 malam.
"Cobalah untuk mengurangi jumlah air atau cairan yang Anda konsumsi tepat sebelum tidur. Ini adalah praktik yang cukup umum bahkan ketika Bunda tidak hamil," kata Andrea Braden, MD, FACOG, IBCLC, seorang OB-GYN bersertifikat dikutip dari laman Parents.
3. Minum cukup cairan
Bunda tetap perlu menjaga hidrasi tubuh, jadi jangan berhenti minum air sepanjang hari. Kebutuhan untuk buang air kecil yang terus-menerus memang bisa mengganggu dan mengganggu rutinitas, tetapi Dr. Parr menekankan bahwa penting untuk tetap minum dengan cukup.
"Selama kehamilan, lebih penting dari sebelumnya untuk tetap terhidrasi. Membatasi cairan di malam hari tidak berarti membatasi asupan cairan secara keseluruhan. Bunda harus bekerja lebih keras untuk mendapatkan cukup cairan sepanjang hari agar tetap terhidrasi," kata Ashley Parr, DO, OB-GYN di Women's Hospital di MemorialCare Saddleback Medical Center di California.
American College of Obstetrics and Gynecologists (ACOG) merekomendasikan agar orang hamil mengonsumsi 8 hingga 12 cangkir, atau 64 hingga 96 ons, air setiap hari.
4. Kurangi konsumsi cairan tertentu
Minuman tertentu dapat memperburuk kebutuhan untuk buang air kecil. "Menghindari minuman yang mengandung kafein seperti minuman energi, soda, kopi, dan teh dapat membantu,” kata Kyle Graham, MD Obstetri dan Ginekologi
Hal yang sama juga berlaku untuk beberapa jenis makanan. “Beberapa makanan seperti dandelion, hibiskus, dan asparagus mengandung diuretik alami, yang merupakan molekul yang membuat kita buang air kecil,” tambah Dr. Kyle Graham.
5. Double void (buang air kecil ganda)
Anda mungkin pernah mendengar tentang double-cleansing dalam perawatan kulit. Double-voiding juga ada, dan Dr. Parr mengatakan bahwa ini bisa membantu mengatasi sering buang air kecil selama kehamilan.
"Ini berarti setelah Bunda selesai buang air kecil, berdirilah, geser berat badan atau condongkan tubuh ke depan, lalu buang air kecil lagi,” kata Dr. Parr.
"Ini bisa membantu Anda mengosongkan kandung kemih dengan lebih sempurna dan memperpanjang waktu hingga perjalanan ke kamar mandi berikutnya," imbuhnya.
6. Jangan menahan buang air besar
Keinginan buang air kecil biasanya akan meningkat bila Bunda sering menahan buang air besar. Kotoran yang menumpuk di usus membutuhkan ruang yang lebih di perut. Akibatnya, kandung kemih terdorong dan menyebabkan rasa ingin berkemih.
Jika memang sulit buang air besar karena sembelit, Bunda bisa memperbanyak konsumsi cairan dan serat untuk mengatasinya.
7. Istirahat yang cukup
Terbangun di malam hari dan sering berkemih dapat mengganggu waktu tidur yang menyebabkan kelelahan di siang hari. Bunda bisa mencari waktu untuk tidur siang hari atau sekadar untuk duduk beristirahat dengan posisi kaki agak diangkat ke atas.
Bila keinginan sering buang air kecil ini terus terjadi dan mengganggu aktivitas hingga waktu tidur, Bunda sebaiknya segera konsultasikan ke dokter ya. Pemeriksaan lanjutan juga perlu dilakukan bila buang air kecil disertai rasa sakit atau sensasi terbakar.
Itulah cara mengatasi sering buang air kecil saat hamil ya Bunda. Semoga informasinya bermanfaat.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)