Jakarta -
Stroller atau kereta dorong bayi memang bisa mempermudah orang tua saat bepergian dengan Si Kecil. Namun, ada beberapa kesalahan orang tua dalam penggunaan stroller yang bisa membahayakan bayi.
Ya, menggunakan stroller yang tepat tentunya menjadi hal yang penting. Namun sering kali orang tua tanpa sadar melakukan kesalahan dalam penggunaan stroller, yang dapat membahayakan keselamatan bayi.
Dikutip dari What to Expect, keamanan menjadi salah satu faktor penting yang perlu diperhatikan saat membeli dan menggunakan stroller, Bunda.
Jangan sampai manfaat stroller justru jadi risiko yang berbahaya karena penggunaannya yang asal-asalan dan tidak memperhatikan keselamatan Si Kecil.
Kesalahan orang tua dalam penggunaan stroller
Berikut ulasan tentang beberapa kesalahan orang tua dalam penggunaan stroller dan cara menghindarinya seperti dilansir berbagai sumber:
1. Menggunakan stroller di eskalator
Saat sedang berada di tempat umum seperti mal atau gedung lainnya, penggunaan eskalator memang terasa lebih praktis dan efisien. Karena faktor keamanan, tidak dianjurkan untuk menggunakan stroller di eskalator ya, Bunda.
Namun, sayangnya sampai saat ini tak sedikit orang tua yang masih melakukannya. Pergerakan eskalator yang tidak stabil dapat menyebabkan stroller terbalik atau masalah lain seperti roda tersangkut, sehingga sangat berbahaya bagi keselamatan bayi.
Jika menggunakan stroller maka upayakan untuk hanya naik lift dan jangan pernah lewat eskalator.
2. Naik turun lewat tangga
Selain eskalator, hindari juga penggunaan stroller lewat tangga. Meskipun stroller terbuat dari bahan ringan, mengangkat atau mendorongnya lewat tangga tetap membawa risiko besar.
Termasuk seperti tersandung dan kehilangan keseimbangan saat mengangkat stroller, yang bisa menyebabkan cedera pada bayi atau orang tua itu sendiri. Jika terpaksa harus menggunakan tangga, lebih baik angkat Si Kecil keluar dari stroller terlebih dahulu.
Kesalahan orang tua dalam penggunaan stroller yang bisa membahayakan bayi berikutnya yakni menutupi secara keseluruhan dengan selimut atau kain. Tujuannya untuk melindungi bayi dari paparan matahari langsung, tapi sebenarnya ini justru berbahaya, lho.
Menutup dengan selimut sampai tertutup rapat justru dapat mengurangi sirkulasi udara di dalam stroller dan menyebabkan suhu di dalamnya meningkat secara drastis.
"Udara pada dasarnya berhenti mengalir dan stroller menjadi semacam rumah kaca," ungkap Dokter Spesialis Anak, Edith Bracho-Sanchez, dikutip dari ABC News.
Ia mengingatkan bahwa suhu yang cepat naik dalam stroller dapat menyebabkan risiko heatstroke pada bayi. Pastikan untuk selalu memeriksa kondisi bayi dan hindari menutup stroller dengan kain karena dapat menutup sirkulasi udara.
4. Tidak menggunakan rem saat berhenti
Orang tua juga kerap lupa menggunakan rem saat berhenti atau saat mengeluarkan bayi dari stroller. Padahal meskipun tampak seperti jalan yang datar, sedikit kemiringan saja bisa menyebabkan stroller bergerak meluncur sendiri.
Jadi jangan lupa untuk selalu pastikan rem stroller aktif setiap kali Bunda sedang berhenti, guna memastikan stroller tidak bergerak dan bayi tetap aman di dalamnya.
Hal yang tak kalah penting, pastikan juga rem stroller berfungsi dengan baik dan roda stroller terpasang dengan aman.
5. Tidak menggunakan pengaman pada stroller
Ilustrasi stroller/Foto: Getty Images/iStockphoto/undefined undefined
Pastikan stroller yang Bunda pilih untuk Si Kecil memiliki pengaman dan ukurannya sesuai dengan usia bayi. Saat sedang berada di dalam stroller, jangan lupa agar bayi selalu dipakaikan harness atau sabuk pengaman dengan benar.
Tujuannya yakni agar posisi bayi tetap aman, serta mencegah bayi terjatuh atau terguling.
6. Menggantungkan barang terlalu banyak dan berat
Saat bepergian, stroller juga kerap digunakan sebagai pembawa barang belanjaan. Banyak orang tua yang menggantung tas atau barang-barang lain di pegangan stroller untuk memudahkan akses.
Padahal kebiasaan ini bisa berbahaya karena dapat menyebabkan stroller terguling. Masing-masing stroller biasanya dirancang dengan batasan beban tertentu, sehingga menggantungkan barang berat dan banyak di pegangannya bisa menyebabkan ketidakseimbangan dan terjatuh.
7. Menggunakan aksesori yang tidak sesuai
Tidak semua aksesori cocok dengan stroller tertentu. Jika Bunda menggunakan aksesori yang tidak sesuai, maka ini bisa menyebabkan ketidaknyamanan atau bahkan kerusakan pada stroller itu sendiri.
Pastikan fitur aksesori yang dipakaikan memang sesuai dengan jenis stroller. Termasuk seperti aksesoris untuk tambahan pelindung matahari, dan lain-lain.
Tips memastikan stroller sudah aman digunakan
Lalu bagaimana cara memastikan apakah stroller yang ada sudah aman atau belum? Berikut beberapa fitur dan hal penting yang perlu diperiksa secara berkala:
Cek sabuk pengaman
Jangan lupa selalu cek sabuk pengaman pada stroller, termasuk kondisinya, secara berkala. Jika perlu, Bunda dapat menguji sebelum dipakaikan pada bayi untuk memastikannya aman.
Cek rem
Pastikan untuk menguji seberapa mudah rem digunakan. Apakah Bunda sering menginjak rem saat tidak ingin melakukannya? Apakah rem memberikan penghentian yang aman? Dapatkah Bunda melepaskan rem dengan mudah saat siap untuk melanjutkan perjalanan?
Hal-hal seperti ini sebaiknya diperiksa secara rutin untuk menghindari adanya kerusakan.
Periksa engsel dan bagian sudut
Sudut dan celah pada produk bayi apa pun bisa jadi berisiko, termasuk pada stroller. Jari tangan dan kaki bayi mungkin bisa tersangkut atau terjepit di bagian tertentu, seperti engsel atau tepi yang tajam.
Cek kanopi
Beberapa jenis stroller memiliki fitur kanopi, yang membantu bayi supaya tidak silau saat berjalan-jalan di bawah terik matahari atau hujan. Pertimbangkan untuk memilih model dengan perlindungan SPF bawaan juga.
Demikian ulasan tentang kesalahan orang tua dalam penggunaan stroller yang bisa membahayakan bayi. Ingat Bunda, saat memilih stroller, keselamatan bayi harus menjadi prioritas utama.
Selain itu, perhatikan juga beberapa fitur keselamatan penting seperti sabuk pengaman dan rem. Pastikan juga stroller selalu dalam kondisi baik saat digunakan.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(fir/fir)