7 Tanaman Pembawa Sial dan Penghambat Rezeki di 2025 Menurut Feng Shui

3 hours ago 1

Bunda sering menata rumah sesuai anjuran ilmu feng shui? Simak sederet tanaman pembawa sial dan penghambat rezeki yang sebaiknya dihindari di 2025.

Feng shui merupakan seni penataan lingkungan yang kerap menjadi pedoman dalam memilih dekorasi rumah, termasuk tanaman hias. Dalam kepercayaan feng shui, tanaman tidak hanya mempercantik ruangan tapi juga memengaruhi aliran energi chi yang berhubungan dengan keberuntungan, kesehatan, serta rezeki.

Tahun 2025, beberapa tanaman disebut-sebut dapat membawa energi negatif jika ditempatkan di rumah atau kantor. Tanaman-tanaman tertentu dianggap memiliki aura yang menghambat rezeki atau membawa kesialan, terutama jika tidak dirawat dengan baik.

Energi negatif dari tanaman ini bisa berasal dari bentuk daunnya, cara pertumbuhannya, atau simbolisme budaya yang melekat. Jika Bunda menyukai tanaman tertentu dan mampu merawatnya dengan baik, energi positif tetap bisa mengalir.

Ini dia daftar tanaman pembawa sial menurut feng shui yang harus diperhatikan di 2025.

Tanaman pembawa sial dan penghambat rezeki di 2025

Berikut tanaman yang diprediksi akan membawa sial dan penghambat rezeki di 2025.

1. Kaktus

Mengutip Lifestyle Asia, kaktus dikenal sebagai tanaman yang tahan terhadap lingkungan keras. Namun menurut feng shui, duri tajam pada kaktus memancarkan energi negatif yang dapat mengganggu keharmonisan rumah tangga.

Duri ini juga diasosiasikan dengan konflik dan perpecahan dalam hubungan keluarga. Jika Bunda tetap ingin menempatkan kaktus di rumah, pastikan lokasinya tidak berada di ruang utama seperti ruang tamu atau kamar tidur.

Letakkan di tempat yang jarang dilalui, seperti balkon atau teras agar energi negatifnya tidak memengaruhi penghuni rumah.

2. Bonsai

Bonsai merupakan tanaman yang dipangkas hingga tumbuh kerdil, melambangkan keterbatasan dan stagnasi. Dalam feng shui, bonsai dianggap membawa energi yang menghambat kemajuan, terutama dalam hal karier dan rezeki.

Selain itu, bonsai membutuhkan perawatan intensif. Jika terlihat tidak sehat atau mati, hal ini dapat memperburuk aura negatifnya. Sebaiknya, pilih tanaman yang tumbuh bebas dan subur untuk meningkatkan aliran chi positif.

3. Tanaman ara (ficus)

Tanaman ara atau ficus sering digunakan sebagai penghias interior karena daunnya yang rimbun. Namun menurut feng shui, tanaman ini dapat memicu stagnasi energi dan menimbulkan rasa malas bagi penghuni rumah.

Ficus juga membutuhkan perhatian ekstra agar tetap sehat. Jika tidak dirawat dengan baik, daunnya yang layu dapat menyerap energi positif di rumah sehingga memperburuk suasana.

4. Tanaman yang mati

Semua tanaman yang mati bisa membawa sial. Membiarkan tanaman mati bukanlah pertanda baik.

Jaga taman dalam rumah Bunda tetap bersih dan indah. Untuk meningkatkan energi positif dan bersemangat di rumah, buanglah tanaman yang mati secara teratur dan rawat tanaman agar tetap bersih dan tumbuh dengan baik.

5. Tanaman babul

Tanaman babul atau pohon getah Arab dengan bunga kuning cerah, sering kali dihindari di dalam rumah karena cabangnya yang berduri. Menurut Vastu Shastra, keberadaan duri dapat menghasilkan energi negatif yang mengakibatkan konflik dan hubungan yang tegang di dalam rumah.

Meskipun pohon Babul dikenal karena manfaat obatnya, tanaman ini diyakini dapat menghambat aliran bebas energi positif jika disimpan di dalam rumah. Para ahli menyarankan untuk menanam Babul di luar rumah jika tidak ingin mengganggu keharmonisan hubungan.

Untuk meningkatkan ketenangan dan kebahagiaan, pilih tanaman tanpa duri yang dikaitkan dengan keberuntungan dan keseimbangan.

6. Lidah mertua

Meskipun populer karena kemampuannya membersihkan udara, lidah mertua memiliki daun yang tajam seperti pedang. Bentuk ini dianggap memancarkan energi sha chi atau energi tajam yang dapat memicu ketegangan dan stres di rumah.

Jika Bunda menyukai tanaman ini, tempatkan di luar rumah atau area yang jauh dari ruang keluarga. Dengan begitu, Bunda dapat tetap menikmati manfaatnya tanpa terganggu oleh energi negatifnya.

7. Tamarind

Ada banyak mitos yang dikaitkan dengan pohon tamarind di Asia Tenggara. Pemilik rumah diperingatkan untuk tidak membangun ruang keluarga di dalam atau sekitar tanaman ini.

Secara mitologi, tanaman ini dikatakan menarik roh jahat yang tumbuh subur di tempat teduh. Sementara secara tradisional, tanaman ini dianggap membawa sial bagi pemiliknya dan disebut-sebut bisa menyebabkan masalah kesehatan serta kemiskinan.

Pemilihan tanaman hias berdasarkan feng shui bertujuan untuk menciptakan keseimbangan dan harmoni di dalam rumah. Jika Bunda memutuskan untuk tetap memiliki tanaman-tanaman di atas, penting untuk memastikan perawatannya.

Tanaman yang sehat dan terawat dengan baik akan memancarkan energi positif, terlepas dari simbolisme negatifnya menurut feng shui.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(som/som)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online