TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Transmigrasi Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara mengatakan Kementerian Transmigrasi mendapat arahan dari Presiden Prabowo Subianto untuk mengadakan program transmigrasi ke wilayah Indonesia Timur, terutama ke Papua. Tujuannya, untuk mewujudkan pemerataan kesejahteraan daerah-daerah di Indonesia.
"Agar Papua betul-betul menjadi bagian utuh dari Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam konteks kesejahteraannya, dalam konteks persatuan nasionalnya, dan dalam konteks lebih besar," kata Iftitah saat serah terima jabatan Menteri Transmigrasi di Kantor Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi di Jakarta Selatan, Senin, 21 Oktober 2024.
Ia mengatakan sesuai dengan arahan Presiden Prabowo, Kementerian Transmigrasi akan berusaha membangun kebanggaan warga transmigrasi, yang dimulai dari lingkungan kementeriannya. "Kementerian Transmigrasi sebagai fasilitator dari para patriot bangsa tersebut pertama-tama harus membangun kebanggaannya terhadap kementeriannya sendiri," ujar Iftitah.
Kementerian Transmigrasi adalah kementerian baru dalam pemerintahan Prabowo. Kementerian Transmigrasi merupakan pemisahan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. Kementerian itu terbagi menjadi dua, yaitu Kementerian Transmigrasi serta Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal.
Presiden Prabowo Subianto melantik Iftitah sebagai menteri bersama 47 anggota Kabinet Merah Putih, sebutan kabinet Prabowo, Senin hari ini. Iftitah dilantik sebagai Menteri Transmigrasi. Lalu Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dijabat oleh Yandri Susanto.
Iklan
Iftitah merupakan kader Partai Demokrat. Ia berlatar belakang sebagai pensiunan TNI. Iftitah lulusan terbaik Akademi Militer pada 1999. Ia akan didampingi oleh Viva Yoga Mauladi, politikus Partai Amanat Nasional, yang dilantik oleh Presiden Prabowo menjadi wakil menteri transmigrasi.
Sebagai lembaga baru, Iftitah menyadari Kementerian Transmigrasi akan menhadapi banyak tantangan ke depan. Karena itu, ia menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi dalam menjalankan tugasnya sebagai menteri.
"Mari kita bekerja bersama-sama, bersinergi, dan berkolaborasi tidak hanya dalam Kementerian Transmigrasi, begitu juga dengan Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan kementerian lainnya," kata Iftitah.
Pilihan Editor : Mudarat Kabinet Besar Prabowo Subianto