TEMPO.CO, Jakarta - Megawati diketahui tidak hadir dalam prosesi pelantikan Prabowo-Gibran pada Minggu, 20 Oktober 2024. Menurut Ketua DPP PDI Perjuangan, Ahmad Basarah, ia menyampaikan Megawati Soekarnoputri tak dapat menghadiri acara pelantikan presiden hari ini karena kondisi kesehatan.
Dilansir dari Antara, absennya Megawati dalam acara pelantikan bukan berarti Megawati menolak Prabowo dilantik sebagai Presiden Ke-8 RI. "Ibu Mega dengan sangat terpaksa tidak dapat menghadiri pelantikan beliau sebagai Presiden RI karena memang kondisi kesehatan," kata Basarah ditemui sebelum acara dimulai di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu 20 Oktober 2024.
Kesehatan Megawati menurun pasca kepulangannya dari kunjungan ke Rusia dan Uzbekistan dalam rangka napak tilas perjalanan Presiden Pertama RI Soekarno atau Bung Karno pada September lalu.
Megawati juga berziarah ke makam Imam Bukhari di Desa Khartang, Samarkand, Uzbekistan. "Dalam suasana yang berdebu, ibu berziarah langsung tanpa menggunakan masker sehingga batuknya sampai dengan sekarang, serta flunya masih belum sembuh," katanya.
"Kemarin saja saat saya mendampingi beliau hadir sidang doktor terbuka Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, beliau menggunakan masker dan beberapa kali batuk di acara tersebut." Basarah menambahkan.
Untuk itu, dia mengatakan Megawati tidak ingin kondisinya tersebut mengganggu jalannya kekhusukan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih.
"Ibu Mega tidak ingin prosesi pelantikan presiden yang berlangsung begitu khidmat bagi bangsa Indonesia terganggu apabila beliau hadir di dalam ruangan itu kemudian batuk dan flu dan sebagainya," tuturnya.
Dia mengatakan bahwa pesan Megawati tersebut telah ia sampaikan sebagai salah satu amanat pesan untuk disampaikan kepada Prabowo melalui pertemuannya dengan Ketua MPR RI yang juga Sekretaris Jenderal (Sekjen) Ahmad Muzani pada Kamis 17 Oktober 2024 sore.
"Pertemuan kami sekitar 45 menit, dan delapan poin pesan Ibu Megawati kepada Prabowo sudah saya sampaikan secara langsung kepada Muzani yang didampingi Budi Djiwandono pada waktu itu," tuturnya.
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka akan mengucapkan sumpah jabatan sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI masa bakti 2024—2029 dalam Sidang Paripurna MPR RI di Gedung Nusantara, kompleks parlemen, Jakarta, Minggu.
Sebanyak 732 anggota MPR RI akan menyaksikan prosesi pengucapan sumpah jabatan tersebut. Sidang Paripurna MPR RI tersebut juga dihadiri para tokoh nasional, pimpinan partai politik, dan perwakilan negara sahabat.
KARUNIA PUTRI | ANTARA
Pilihan Editor: Soal Gibran Jadi Alasan PDIP Tak Gabung Kabinet Prabowo