Amerika Serikat Mundur dari WHO, Apa Dampaknya?

Ada kabar terbaru kalau Amerika Serikat keluar dari World Health Organization (WHO). Apa dampaknya bagi dunia ya, Bunda?

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, telah resmi menandatangani perintah eksekutif yang memulai proses penarikan AS dari WHO. Keputusan ini diumumkan hanya beberapa jam setelah ia kembali ke Gedung Putih pada hari pertama masa jabatan keduanya.

"Itu keputusan besar," kata Trump setelah kembali ke Gedung Putih usai dilantik, dilansir dari BBC.

Langkah ini juga menandai momen kontroversial yang mengguncang komunitas kesehatan global, mengingat AS merupakan kontributor terbesar untuk pendanaan WHO. Keputusan tersebut memicu kekhawatiran besar di kalangan pakar kesehatan, pemerintah internasional, dan organisasi kemanusiaan.

Banyak yang mempertanyakan bagaimana organisasi kesehatan dunia akan bertahan tanpa dukungan keuangan signifikan dari AS di mana Negara Paman Sam tersebut menyumbang hampir seperlima dari total anggaran WHO. Di sisi lain, beberapa pihak memandang langkah ini sebagai panggilan untuk mereformasi WHO agar lebih efektif dan transparan dalam menjalankan fungsinya.

Ini bukan pertama kalinya Trump mengambil sikap keras terhadap WHO. Selama pandemi COVID-19, ia kerap menuduh WHO terlalu berpihak pada China dan gagal dalam memberikan respons cepat terhadap wabah global.

Namun rencana kemudian dibatalkan oleh Presiden ke-46 Amerika Serikat Joe Biden. Kini Trump kembali melanjutkan agenda yang sempat tertunda tersebut.

Penarikan diri AS dari WHO tidak hanya menciptakan potensi kekacauan dalam respons global terhadap krisis kesehatan tapi juga membuka peluang negara lain, termasuk China, untuk mengambil peran lebih dominan dalam badan kesehatan internasional itu. Apa sebenarnya alasan di balik keputusan ini dan bagaimana dampaknya bagi dunia?

Mari kita bahas di sini, Bunda.

Alasan Donald Trump menarik keluar AS dari WHO

Dalam dokumen perintah eksekutif disebutkan bahwa keputusan AS untuk mundur didasarkan pada kesalahan penanganan pandemi COVID-19 oleh WHO, ketidakmampuan mereka mengadopsi reformasi mendesak, serta ketergantungannya pada pengaruh politik yang tidak semestinya.

Selain itu, Trump juga menyoroti kontribusi finansial yang tidak adil, dibebankan kepada AS. Amerika terus menjadi penyandang dana terbesar WHO dan pada 2023 bahkan menyumbang hampir seperlima dari anggaran badan tersebut.

Dampak yang terjadi jika AS keluar dari WHO

Keluarnya AS dari WHO dapat memberikan dampak besar terhadap kemampuan WHO untuk menangani krisis kesehatan global, termasuk wabah Ebola, MPOX, hingga potensi pandemi lainnya. Dengan hilangnya dana dari AS, organisasi kesehatan ini kemungkinan akan menghadapi tantangan keuangan yang serius.

Negara-negara lain juga bisa kesulitan untuk menutupi kekurangan tersebut yang dapat menghambat respons darurat WHO. Para ahli kesehatan masyarakat juga memperingatkan bahwa keluarnya AS bisa mengurangi efektivitas dalam memerangi penyakit menular, seperti malaria, tuberkulosis, HIV, dan AIDS.

"Ini adalah keputusan presiden yang dahsyat. Penarikan diri merupakan luka yang parah bagi kesehatan dunia, tapi juga menjadi luka yang lebih dalam bagi AS," papar Lawrence Gostin, pakar kesehatan global dari Universitas Georgetown.

Potensi adanya reformasi global

Keluarnya AS dari WHO juga berpotensi membuka peluang bagi China untuk memperluas pengaruhnya dalam badan kesehatan global. Sebaliknya, beberapa pihak berpendapat bahwa langkah ini dapat memicu reformasi yang diperlukan dalam cara kerja WHO sehingga organisasi bisa lebih baik melayani kebutuhan kesehatan masyarakat di seluruh dunia.

Jika AS benar-benar keluar dari WHO, dampaknya tidak hanya akan dirasakan pada tingkat global tapi juga dalam negeri. Kurangnya keterlibatan AS dalam isu kesehatan global dapat melemahkan upaya melindungi warganya sendiri dari ancaman penyakit menular lintas negara.

Di sisi lain, reformasi yang dihasilkan dari tekanan ini mungkin menjadi alasan bagi AS untuk mempertimbangkan kembali posisinya di masa depan. Bagaimana menurut Bunda?

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(som/som)