Baby Walker dan Push Walker, Mana yang Lebih Baik untuk Bayi?

Jakarta -

Saat Si Kecil mulai ingin belajar jalan, orang tua kadang bingung ingin membelikan baby walker atau push walker. Nah, mana yang sebenarnya lebih baik untuk bayi?

Dikutip dari laman The Bump, baby walker beroda adalah perlengkapan yang memiliki penopang untuk duduk bayi, meja, dan alas lebar yang memiliki empat roda. 

Saat menggunakan baby walker, kaki bayi dapat berpijak pada lantai dan mereka dapat menggunakan pijakan ini untuk mendorong tubuhnya bergerak ke berbagai arah. Tidak sama dengan push walker, di mana ini berupa mainan tegak yang dapat dipegang dan didorong ke depan oleh bayi yang sedang berdiri.

Apakah baby walker aman untuk bayi?

Jawaban singkatnya adalah tidak. Menurut dokter spesialis anak Tacoma, Washington DC, Paul Patterson, MD, baby walker telah dilarang di Kanada. American Academy of Pediatrics (AAP) juga telah menyerukan pelarangan terhadap baby walker.

Namun, mengapa tepatnya baby walker kurang direkomendasikan untuk bayi? Berikut beberapa masalah yang lebih umum terkait dengan penggunaan baby walker:

1. Jatuh dari tangga

Menurut data AAP hingga tahun 2014, lebih dari 230.600 anak di bawah usia 15 bulan dirawat karena cedera terkait penggunaan baby walker. Dari cedera tersebut, 74 persen merupakan kasus bayi jatuh dari tangga saat menggunakan baby walker.

Dikabarkan bahwa jumlah cedera yang melibatkan baby walker saat ini sudah semakin menurun dalam beberapa tahun terakhir, karena sudah lebih banyak edukasi yang disampaikan pada orang tua tentang risikonya.

2. Bayi bergerak terlalu cepat

Saat bayi sudah mulai lancar menggunakan baby walker, sering kali mereka jadi kurang mampu mengendalikan kecepatan pergerakannya. 

"Mereka dapat dengan cepat menjauh dari orang tua atau pengasuh, lalu masuk ke situasi berbahaya. Terlebih lagi, bayi belum dapat keluar dari baby walker sendiri jika terjadi cedera," kata Dokter Spesialis Anak, Leah Alexander, MD. 

3. Menjangkau barang berbahaya

Alexander mengatakan dirinya sudah beberapa kali melihat kasus cedera pada bayi yang meraih barang berbahaya saat menggunakan baby walker, tanpa pengawasan orang tua. 

Sebagai contoh, bayi berisiko masuk area dapur dan menyentuh kompor. "Ada juga laporan tentang bayi yang tenggelam karena menggunakan alat bantu jalan di dekat kolam renang," imbuhnya.

4. Perkembangan kaki yang tidak tepat

Dari sudut pandang perkembangan, baby walker menempatkan anak dalam posisi berdiri yang tidak biasa, terutama pada bagian rotasi eksternal dan jari-jari kakiya. 

"Ini dapat memberikan tekanan yang tidak perlu pada sendi, menciptakan pola berjalan dan memengaruhi perkembangan otot yang normal," ujar Patterson.

Baby walker dan push walker, mana yang lebih baik untuk bayi?

Baby walker dan push walker sama-sama sering dimanfaatkan orang tua untuk membantu bayi belajar berjalan, tapi mana yang lebih baik?

Penggunaan push walker dianggap lebih aman, tetapi tetap dalam pengawasan orang tua. Pastikan mainan pilihan Bunda memiliki palang yang kuat untuk dipegang bayi, periksa juga apakah mainan tersebut berbobot cukup dan tidak akan terbalik saat digunakan.

Berikut perbandingan efek penggunaan baby walker dan push walker bagi bayi, terutama dari segi struktur, fungsi, dan keamanannya:

1. Struktur dan fungsi

Perbedaan yang paling jelas terlihat pada struktur dan cara bayi menggunakannya. Baby walker menopang bayi saat duduk di dalam rangka, sehingga bayi dapat menggerakkan kaki dan mendorong alat bantu jalan.

Sementara itu, saat menggunakan push walker bayi berada dalam posisi berdiri dan mendorongnya sambil berjalan.

2. Efek pada perkembangan berjalan

Struktur dan fungsi yang berbeda dari kedua alat ini memengaruhi perkembangan berjalan dengan cara yang berbeda pula. Baby walker memberikan dukungan penuh di bawah panggul dan di sekitar badan bayi, sehingga bayi tidak perlu lagi menahan beban melalui kaki dan menjaga keseimbangan. 

Posisi duduk ini dapat mendorong kebiasaan postur tubuh yang buruk dan tidak membantu mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk berjalan. Push walker memerlukan beban penuh melalui kaki dan kemampuan untuk menjaga keseimbangan dengan dukungan minimal, yang sangat mirip dengan berjalan alami. 

3. Manfaat bagi bayi

Manfaat push walker yakni menstimulasi pola berjalan yang lebih alami. Saat bayi menggunakan push walker, mereka menjadi lebih percaya diri dalam menguji kemampuannya untuk berjalan secara mandiri.

4. Masalah keamanan

Baby walker rentan terguling, terutama di permukaan tidak rata atau di dekat tangga, yang meningkatkan risiko cedera. Bayi yang menggunakan alat ini juga dapat bergerak cepat dan bertabrakan dengan furnitur atau dinding.

Si Kecil juga jadi dapat mengakses barang-barang yang biasanya berada di luar jangkauan mereka, termasuk minuman panas, benda tajam, atau benda kecil yang memicu bahaya tersedak. 

Terlalu bergantung pada penggunaan baby walker sepanjang waktu pun dapat membatasi gerakan alami dan menghambat perkembangan keterampilan berjalan.

Untuk push walker, jika rodanya menggelinding terlalu cepat, terdorong, atau bergerak tiba-tiba, juga berisiko membuat bayi terjatuh. Bayi juga dapat bergerak ke area berbahaya dengan cepat, jadi pengawasan langsung dan penghalang yang tepat (terutama di tangga) sangat penting.

5. Aturan penggunaan yang tepat

Baby walker umumnya tidak direkomendasikan oleh para ahli, mengingat risiko keselamatan dan masalah perkembangannya. Jika masih tetap ingin digunakan dengan berbagai alasan tertentu, pastikan selalu di bawah pengawasan ketat orang dewasa dan di area yang bebas bahaya. 

Push walker pun juga memerlukan pengawasan langsung demi memastikan keamanannya, Bunda. Alat ini cocok untuk bayi yang mulai berdiri dan melangkah sambil berjalan di sepanjang furnitur yang mendukung, biasanya berusia sekitar 9-12 bulan. 

20 Rekomendasi Push Walker Terbaik untuk Bayi

Bunda sedang ingin memberikan push walker untuk Si Kecil? Berikut beberapa rekomendasi push walker terbaik untuk bayi yang dapat Bunda pertimbangkan:

1. Sugar Baby Mini Car Push Walker

Sugar Baby Mini Car Push Walker terbuat dari bahan yang diklaim berkualitas dan aman untuk bayi, yakni dilengkapi dengan sertifikat EN71 (Standard keamanan Eropa), sudah SNI (Standar Nasional Indonesia), dan bebas bahaya BPA.

Mainan ini juga dilengkapi dengan berbagai edukasi yang bisa membantu mengembangkan keterampilan motorik dan eksplorasi bayi. Termasuk di antaranya berupa mainan setir mobil, flip book, telepon genggam, dan papan tulis kecil yang bisa digunakan untuk latihan menulis dan menggambar. Harga sekitar Rp220 ribu.

2. Mastela Activity and Push Music Walker

Mastela Activity and Push Music Walker dilengkapi dengan botol pemberat berukuran XL, yang memiliki fungsi sebagai pengaman agar mainan tetap seimbang dengan sempurna dan tidak licin.

Bunda nantinya bisa menyesuaikan takaran air dengan berat badan dan kemampuan anak, sehingga ia bisa mendorong push walker dengan lebih aman. Selain itu, ketinggian bagian pegangan push walker juga bisa diatur menyesuaikan dengan tinggi badan bayi. Harga sekitar Rp300 ribu.

3. IQAngel Push Walker

Produk push walker dari IQAngel ini diklaim bisa melatih keseimbangan bayi saat belajar berjalan. Alat ini juga memiliki fitur pengunci roda, yang berfungsi mencegah bayi terjatuh akibat roda terlalu licin.

Tinggi pegangan pun dapat disesuaikan dengan tinggi tubuh bayi agar lebih nyaman saat digunakan. Harga sekitar Rp600 ribu.

4. Miisoo Baby Walking Coach

Push walker ini berfungsi untuk membantu bayi belajar berjalan, yang dilengkapi dengan mainan untuk menstimulasi Si Kecil. 

Terdapat juga botol pemberat yang dapat diisi dengan air dan dipasangkan pada belakang push walker supaya ketika dimainkan bayi tidak mudah jatuh. Harga sekitar Rp205 ribu.

5. Bebe Smart Baby Shark Sea Walker

Produk push walker ini bisa dimainkan dengan tiga bentuk, yaitu sebagai alat bantu belajar berjalan, meja aktivitas, dan papan main.

Terdapat papan permainan seru dengan piano, balok beragam bentuk, roda gigi berputar, ring basket yang bisa dilepas pasang, mainan labirin pohon, dan balok berputar. 

Tinggi pegangan pada push walker ini juga bisa disesuaikan dengan tubuh bayi. Produk aman sudah bersertifikasi SNI dan sesuai standar Eropa. Harga sekitar Rp350 ribu.

6. Fisher Price Learn with Me Zebra Walker

Fisher Price Learn with Me Zebra Walker memiliki dua metode bermain, yaitu bisa sambil duduk dan belajar berjalan. Push walker ini memiliki empat roda kokoh untuk langkah yang lebih pasti, serta dilengkapi berbagai fitur permainan untuk aktivitas tangan Si Kecil.

Halaman buku dapat di balik dan memiliki tombol yang bisa mengeluarkan lagu tentang alfabet, angka, dan hewan. Harga sekitar Rp600 ribu.

7. Bebe Smart Play Along

Push walker Bebe Smart Play Along memiliki tangki pemberat untuk tambahan keamanan saat bayi baru mulai berdiri dan belajar jalan. 

Terdapat juga berbagai permainan yang melatih motorik dan kognitif bayi. Mulai dari mainan piano dan papan tulis untuk menemani aktivitas harian Si Kecil. Harga sekitar Rp250 ribu.

8. Kisubo 3 in 1 Walker

Push walker Kisubo 3 in 1 Walker ini didesain untuk membantu bayi belajar berjalan dengan lebih stabil dan aman. Dilengkapi juga dengan mainan dan aktivitas untuk membuat bayi tetap ceria sekaligus terstimulasi. Harga sekitar Rp220 ribu.

9. ELC Little Senses Sensory Push Walker

ELC Little Senses Sensory Push Walker diklaim dapat mendukung perkembangan fisik, sekaligus menanamkan rasa percaya diri, meningkatkan koordinasi tangan dan mata, serta menstimulasi berbagai indra bayi.

Uniknya, produk ini bisa dilipat sehingga mudah untuk disimpan. Memiliki pegangan yang tingginya dapat disesuaikan dengan tubuh bayi. Harga sekitar Rp 1,4 juta.

10. Vtech Baby Walker

Vtech Baby Walker dilengkapi dengan tambahan mainan angka, huruf dan berbagai bentuk lainnya dengan warna berbeda-beda.

Produk push walker ini memiliki desain yang menarik, kokoh dan pegangannya luas. Alat ini bisa Si Kecil gunakan tak hanya untuk berlatih berjalan secara mandiri, tapi juga menumbuhkan keterampilannya. Harga sekitar Rp 900 ribu.

11. Infantino 3in1 Sit, Walk, and Ride Unicorn

Sesuai namanya, Infantino 3in1 Sit, Walk, and Ride Unicorn memiliki tiga cara penggunaan, yaitu bermain sambil duduk, alat bantu latihan berjalan, dan ride-on. 

Mainan yang satu ini juga dilengkapi pegangan yang kokoh sehingga bisa membantu bayi menstabilkan langkah pertamanya. Bunda juga bisa mengatur kecepatan roda sesuai dengan kemampuan berjalan anak. Harga sekitar Rp500 ribu.

12. Toys Kingdom Hola Baby Walker

Toys Kingdom Hola Baby Walker memiliki desain unik seperti piramida untuk menjaga keseimbangan anak saat latihan berjalan. Dilengkapi juga dengan pengatur kecepatan pada bagian roda.

Produk ini memiliki tempat penyimpanan barang, serta berbagai suara dan musik untuk menstimulasi pendengaran Si Kecil. Harga sekitar Rp650 ribu.

13. Playgro Baby Jc Walk With Me Dragon Walker

Push walker Dragon Activity Walker memiliki pegangan yang besar dan mudah digenggam, sehingga lebih kokoh saat menopang tubuh bayi. 

Produk ini juga dapat menemani waktu bermain Si Kecil, misalnya dengan bermain menjatuhkan empat bola berwarna ke dalam mulut naga dan melihat mereka berlari menuruni jalan yang berputar-putar. Harga sekitar Rp480 ribu.

14. Bright Starts Giggling 4 in 1 Gourmet Shop ‘n Cook Walker

Tak seperti push walker biasa pada umumnya, Bright Starts Giggling Gourmet Shop ‘n Cook Walker berbentuk seperti kereta belanja yang biasa ada di supermarket. Mainan ini pun dapat memberikan bayi pengalaman bermain dan belajar yang lebih seru.

Push walker ini dilengkapi dengan empat roda dan pegangan yang lebar dan kokoh, sehingga bayi tidak akan tergelincir walau baru belajar berjalan. Harga sekitar Rp990 ribu. 

15. Space Baby 2 in 1 Piano Playmat & Push Walker

Push walker sekaligus playmat ini terbuat dari bahan yang aman untuk digunakan oleh bayi. Mainan dan aktivitas yang ada di dalamnya dapat membantu merangsang kemampuan sensorik, motorik kasar, dan motorik halus bayi.

Jika ditendang, piano dalam mainan ini akan mengeluarkan suara agar bayi tidak mudah bosan. Matrasnya juga terbuat dari bahan waterproof dan aman untuk dicuci. Harga sekitar Rp170 ribu. 

16. Cocolatte Locco Walker

Produk ini memiliki ukuran walker 60 x 70 x 52 cm dan tinggi saat dilipat 20 cm, yang dapat digunakan dari usia 7 bulan sampai berat maksimum anak 12 kg.

Cocolatte Locco Walker merupakan gabungan dari baby walker dan push walker, yang bisa digunakan sebagai alat untuk melatih bayi belajar berdiri dan berjalan. Dengan kata lain, alat ini memiliki dua mode penggunaan: walker mode dan walking trainer mode.

Walking trainer mode sama dengan baby walker, yakni dapat dipasang dudukan untuk bayi. Sementara saat mode push walker, bayi bisa belajar mengangkat dan menopang berat tubuhnya sendiri untuk berjalan. Harga sekitar Rp900 ribu.

17. Newbie Tech Baby Push Walker

Push walker ini dilengkapi dengan teknologi musik dan lampu LED yang dapat menarik perhatian bayi dan memberikan rangsangan sensorik.

Produk Newbie Tech Baby Push Walker ini juga dilengkapi dengan berbagai macam mainan yang dapat dilepas pasang dan berputar, sehingga memberikan stimulasi sensorik dan motorik bagi bayi. Harga sekitar Rp175 ribu.

18. Fisher Price Musical Lion Walker

Fisher Price Musical Lion Walker dilengkapi dengan desain gambar yang simpel, tapi tetap menarik perhatian bayi.

Ada banyak fitur menarik yang bisa dimainkan bayi pada produk push walker ini, termasuk hidung singa yang menyala, tuts piano, dan cermin cilukba sehingga bisa mengembangkan kemampuan sensorik anak dengan baik. Harga sekitar Rp720 ribu.

19. Pumpee Happy Musical Walker

Pumpee Happy Musical Walker bisa membantu melatih Si Kecil berjalan sendiri. Produk ini dilengkapi dengan pegangan dan roda yang kuat, sehingga memudahkan Si Kecil untuk bergerak.

Selain untuk belajar berjalan dan berdiri secara mandiri, produk ini juga memiliki mainan edukatif yang dapat membantu perkembangan sistem motorik bayi. Harga sekitar Rp500 ribu.

20. Chicco Toy Baby Gardener 2in1 Walker

Push walker Chicco Toy Baby Gardener 2in1 Walker ini membantu bayi belajar berjalan, dengan tema mainan seperti berkebun. Produk ini juga merangsang peran bermain dan koordinasi manual melalui berbagai aktivitas, seperti menyiram bunga secara interaktif, permainan mencocokkan bentuk, serta mainan kepik yang dapat bergerak.

Terdapat empat roda besar yang dapat meningkatkan stabilitas produk saat digunakan oleh bayi, serta ruang kaki yang luas memudahkan anak mulai mengambil langkah pertama mereka. Harga sekitar Rp1,5 juta.

Demikian ulasan tentang perbedaan baby walker dan push walker, serta rekomendasi push walker terbaik untuk bayi. Pastikan untuk memilih berdasarkan kebutuhan dan kenyamanan Si Kecil ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fir/fir)