Bacaan Doa Malam Nisfu Syaban 2025: Arab, Latin, dan Terjemahannya

2 months ago 34

Bunda, malam yang dimuliakan oleh Rasulullah SAW, yaitu Nisfu Syaban, telah tiba. Malam ini dipercaya oleh umat Islam sebagai momen di mana Allah SWT memberikan ampunan atas segala dosa yang telah dilakukan.

Dikutip dari buku Keagungan Rajab & Sya'ban karya Abdul Manan Bin Haji Muhammad Sobari, Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa mengagungkan bulan Syaban, bertaqwa kepada Allah SWT, taat kepada-Nya, dan menahan diri dari perbuatan maksiat, maka Allah SWT akan mengampuni dosanya dan menyelamatkannya dari segala macam bencana dan penyakit dalam satu tahun itu." Oleh karena itu, umat Islam sebaiknya melakukan sejumlah amalan di malam Nisfu Syaban, salah satunya dengan memperbanyak bacaan doa.

Nah, bacaan doa apa saja yang bisa diamalkan di malam Nisfu Syaban nanti? Mari simak informasi selengkapnya berikut ini, Bunda!

Apa itu malam Nisfu Syaban?

Sebelum menyambut bulan suci Ramadhan, umat Islam akan memasuki bulan Syaban yang mulia. Di pertengahan Syaban, terdapat malam yang dikenal sebagai malam pengampunan, yaitu malam ke-15 atau malam Nisfu Syaban.

Menurut hadis riwayat Nasai No. 2356 dan Ahmad No. 21753, yang disahihkan oleh Ibnu Khuzaimah, malam Nisfu Syaban adalah saat di mana Allah SWT melaporkan catatan amal setiap manusia. Rasulullah SAW bersabda, "Syaban adalah bulan laporan amal kepada Allah. Saya senang amal saya dilaporkan dalam kondisi berpuasa", dikutip dari CNBC Indonesia.

Malam ini juga dikenal sebagai Lailah Al-Ijabah, di mana doa-doa dikabulkan. Dalam hadis Ibnu Abbas, disebutkan bahwa ada lima malam di mana doa tidak ditolak, salah satunya adalah malam Nisfu Syaban.

Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amalan di malam Nisfu Syaban, seperti membaca doa, mengucapkan dua kalimat syahadat, dan beristighfar.

Kapan malam Nisfu Syaban?

Menurut Kalender Hijriah tahun 2025 yang dirilis oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI melalui laman Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), malam Nisfu Syaban akan jatuh pada 13 Februari 2025. Sebagai umat Islam yang beriman, Bunda dan keluarga dapat memaksimalkan amalan ibadah Nisfu Syaban, mulai dari ba'da Maghrib 13 Februari hingga ba'da Maghrib 14 Februari 2025.

Perlu dicatat bahwa pelaksanaan Nisfu Syaban ini dipengaruhi oleh perbedaan sistem pergantian hari antara kalender Masehi dan Hijriah. Dalam kalender Masehi, pergantian hari terjadi pada pukul 00.00 waktu setempat, sedangkan dalam kalender Hijriah, pergantian hari dimulai saat kumandang Maghrib.

Keutamaan malam Nisfu Syaban

Malam Nisfu Syaban memiliki keutamaan besar dalam Islam, di antaranya sebagai malam pengampunan dosa dan malam untuk Allah SWT menentukan takdir hamba-Nya di tahun yang akan datang. Pada malam ini, para malaikat turun untuk mencatat segala amal perbuatan dan doa-doa yang dipanjatkan oleh manusia.

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Al-Baihaqi, Rasulullah SAW bersabda, "Pada malam Nisfu Syaban, Allah SWT turun ke langit dunia dan mengampuni dosa-dosa hamba-Nya yang memohon ampunan, kecuali bagi orang yang musyrik atau dalam permusuhan" (HR. Al-Baihaqi).

Rasulullah juga menjelaskan bahwa bulan Syaban menyimpan banyak kemuliaan yang sering dilupakan oleh umat Islam. Untuk memaksimalkan kemuliaan tersebut, beliau rutin berpuasa satu hari di bulan Syaban hingga membuat para sahabatnya terheran-heran.

Mengutip dari buku Hidup Penuh Pahala karya Imam ad-Dimyathi, Usamah bin Zaid bertanya kepada Rasulullah SAW tentang puasa di bulan Syaban. Rasulullah menjelaskan, "Banyak orang yang lalai antara Rajab dan Ramadhan. Pada bulan ini, semua amal diangkat kepada Tuhan, jadi saya lebih suka amal saya diangkat saat saya berpuasa." (HR. An-Nasai)

Bacaan doa malam Nisfu Syaban 2025: Arab, latin, dan terjemahannya

Di malam Nisfu Syaban, setiap Muslim dapat melafalkan berbagai amalan doa. Syekh Abdullah bin Bayyah dan Ustaz Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid dalam buku Kalender Ibadah Sepanjang Tahun pun merekomendasikan dua doa yang biasa dibaca pada malam Nisfu Syaban. Berikut bacaan lengkapnya dikutip dari laman detikcom:

Doa malam Nisfu Syaban #1

اَللّٰهُمَّ يَا ذَا الْمَنِّ وَلَا يُمَنُّ عَلَيْكَ يَا ذَا الْجَلَالِ وَالإِكْرَامِ يَا ذَا الطَوْلِ وَالإِنْعَامِ لَا إِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ ظَهْرَ اللَّاجِيْنَ وَجَارَ المُسْتَجِيْرِيْنَ وَمَأْمَنَ الخَائِفِيْنَ اللّٰهُمَّ إِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنِيْ عِنْدَكَ فِيْ أُمِّ الكِتَابِ شَقِيًّا أَوْ مَحْرُومًا أَوْ مُقْتَرًّا عَلَيَّ فِي الرِزْقِ، فَامْحُ اللّٰهُمَّ فِي أُمِّ الكِتَابِ شَقَاوَتِي وَحِرْمَانِي وَاقْتِتَارَ رِزْقِيْ، وَاكْتُبْنِيْ عِنْدَكَ سَعِيْدًا مَرْزُوْقًا مُوَفَّقًا لِلْخَيْرَاتِ فَإِنَّكَ قُلْتَ وَقَوْلُكَ الْحَقُّ فِيْ كِتَابِكَ المُنْزَلِ عَلَى لِسَانِ نَبِيِّكَ المُرْسَلِ "يَمْحُو اللهُ مَا يَشَاءُ وَيُثْبِتُ وَعِنْدَهُ أُمُّ الكِتَابِ" وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمـَّدٍ وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ العَــالَمِيْنَ

Allâhumma yâ dzal manni wa lâ yumannu 'alaik, yâ dzal jalâli wal ikrâm, yâ dzat thawli wal in'âm, lâ ilâha illâ anta zhahral lâjîn wa jâral mustajîrîn wa ma'manal khâ'ifîn. Allâhumma in kunta katabtanî 'indaka fî ummil kitâbi syaqiyyan aw mahrûman aw muqtarran 'alayya fir rizqi, famhullâhumma fî ummil kitâbi syaqâwatî wa hirmânî waqtitâra rizqî, waktubnî 'indaka sa'îdan marzûqan muwaffaqan lil khairât. Fa innaka qulta wa qawlukal haqqu fî kitâbikal munzal 'alâ lisâni nabiyyikal mursal, "yamhullâhu mâ yasyâ'u wa yutsbitu, wa 'indahû ummul kitâb" wa shallallâhu 'alâ sayyidinâ muhammad wa alâ âlihî wa shahbihî wa sallama, walhamdu lillâhi rabbil 'alamîn.

Artinya: "Wahai Tuhanku yang maha pemberi, engkau tidak diberi. Wahai Tuhan pemilik kebesaran dan kemuliaan. Wahai Tuhan pemberi segala kekayaan dan segala nikmat. Tiada tuhan selain Engkau, kekuatan orang-orang yang meminta pertolongan, lindungan orang-orang yang mencari perlindungan, dan tempat aman orang-orang yang takut. Tuhanku, jika Kau mencatatku di sisi-Mu pada Lauh Mahfuzh sebagai orang celaka, sial, atau orang yang sempit rezeki, maka hapuskanlah di Lauh Mahfuzh kecelakaan, kesialan, dan kesempitan rezekiku. Catatlah aku di sisi-Mu sebagai orang yang mujur, murah rezeki, dan taufiq untuk berbuat kebaikan karena Engkau telah berkata-sementara perkataan-Mu adalah benar-di kitabmu yang diturunkan melalui ucapan Rasul utusan-Mu, 'Allah menghapus dan menetapkan apa yang Ia kehendaki. Di sisi-Nya Lauh Mahfuzh.' Semoga Allah memberikan shalawat kepada Sayyidina Muhammad SAW dan keluarga beserta para sahabatnya. Segala puji bagi Allah SWT."

Doa malam Nisfu Syaban #2

اللَّهُمَّ إِنَّكَ تَعْلَمُ سِرِّي وَعَلَانِيَتِي فَاقْبَلْ مَعْذِرَتِي، وَتَعْلَمُ حَاجَتِي فَأَعْطِنِي سُؤَلِي، وَتَعْلَمُ مَا فِي نَفْسِي فَاغْفِرْ لِي ذَنْبِي اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ إِيْمَانًا يُبَاشِرُ قَلْبِيْ وَيَقِيْنَا صَادِقًا حَتَّى أَعْلَمَ أَنَّهُ لَا يُصِيبُنِي إِلَّا مَا كَتَبْتَ لِي وَرَضِنِي بِقَضَائِكَ

Allaahumma innaka ta'lamu sirrii wa 'alaaniyati faqbal ma'dzirati, wata'lamu haajatii fa'thinii suaa-li, wata'lamu maa fii nafsii faghfir lii dzambii. Allaahumma innii as-aluka imaanan yubasyiru qalbii wa yaqiinan shaadiqan hattaa a'lamu annahu laa yushiibunii illaa maa katabta lii waraddani biqadhaa-ik

Artinya: "Ya Allah, sungguh Engkau tahu apa yang tersembunyi dan tampak dariku, karena itu terimalah penyesalanku. Engkau tahu kebutuhanku, maka kabulkanlah permintaanku. Engkau tahu apa yang ada dalam diriku, maka ampunilah dosaku. Ya Allah sungguh aku memohon kepada-Mu iman yang menyentuh kalbuku dan keyakinan yang benar sehingga aku tahu bahwa tidak akan menimpaku kecuali telah Engkau tetapkan atasku. Ya Allah berikanlah rasa rela terhadap apa yang Engkau bagi untuk diriku."

Doa malam Nisfu Syaban #3

اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَآلِهِ، مَصَابِيْحِ الْحِكْمَةِ وَمَوَالِيْ النِّعْمَةِ، وَمَعَادِنِ الْعِصْمَةِ، وَاعْصِمْنِيْ بِهِمْ مِنْ كُلِّ سُوْءٍ. وَلَا تَأْخُذْنِيْ عَلَى غِرَّةٍ وَلَا عَلَى غَفْلَةٍ، وَلَا تَجْعَلْ عَوَاقِبَ أَمْرِيْ حَسْرَةً وَنَدَامَةً، وَارْضَ عَنِّيْ، فَإِنَّ مَغْفِرَتَكَ لِلظَّالِمِيْنَ، وَأَنَا مِنَ الظَّالِمِيْنَ، اللهم اغْفِرْ لِيْ مَا لَا يَضُرُّكَ، وَأَعْطِنِيْ مَا لَا يَنْفَعُكَ، فَإِنَّكَ الْوَاسِعَةُ رَحْمَتُهُ، اَلْبَدِيْعَةُ حِكْمَتُهُ، فَأَعْطِنِي السَّعَةَ وَالدَّعَةَ، وَالْأَمْنَ وَالصِّحَّةَ وَالشُّكْرَ وَالْمُعَافَاةَ، وَالتَّقْوَى، وَأَفْرِغِ الصَّبْرَ وَالصِّدْقَ عَلَيَّ، وَعَلَى أَوْلِيَائِيْ فِيْكَ، وَأَعْطِنِي الْيُسْرَ، وَلَا تَجْعَلْ مَعَهُ الْعُسْرَ، وَأَعِمَّ بِذَلِكَ أَهْلِيْ وَوَلَدِيْ وَإِخْوَانِيْ فِيْكَ، وَمَنْ وَلَدَنِيْ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ

Allâhumma shalli 'alâ Muhammadin wa âlihi, Mashâbihil hikmati wa mawâlin ni'mati, wa ma'âdinil 'ishmati, wa'shimni bihim min kulli sû-in, wa lâ ta'khudznî 'alâ ghirratin wa lâ 'ala ghaflatin, wa lâ taj'al 'awâqiba amri hasratan wa nadâmatan, wardla 'annî, fainna maghfirataka lidh dhâlimin, wa anâ minadh dhâlimîna, allâhumma ighfir lî mâ lâ yadlurruka, wa a'thinî mâ lâ yanfa'uka, fainnaka al-wâsi'atu rahmatuhu, al-badî'atu hikmatuhu, fa a'thini as-sa'ata wad da'ata, wal-amna wash-shihhata wasy-syukra wal-mu'âfata wattaqwa, wa afrighiash-shabra wash-shidqa 'alayya, wa 'alâ auliyâi fîka, wa a'thinî al-yusra, walâ taj'al ma'ahu al-'usra, wa a'imma bi dzâlika ahlî wa waladî wa ikhwanî fîka, wa man waladanî minal muslimîna wal muslimâti wal mu'minîna wal mu'minâti.

Artinya: "Ya Allah limpahkan rahmat ta'dhim-Mu kepada Nabi Muhammad dan keluarganya, lampu-lampu hikmah, tuan-tuan nikmat, sumber-sumber penjagaan. Jagalah aku dari segala keburukan lantaran mereka, janganlah engkau hukum aku atas kelengahan dan kelalaian, janganlah engkau jadikan akhir urusanku suatu kerugian dan penyesalan, ridhailah aku, sesungguhnya ampunanMu untuk orang-orang zhalim dan aku termasuk dari mereka, ya Allah ampunilah bagiku dosa yang tidak merugikanMu, berilah aku anugerah yang tidak memberi manfaat kepadaMu, sesungguhnya rahmat-Mu luas, hikmah-Mu indah, berilah aku kelapangan, ketenangan, keamanan, kesehatan, syukur, perlindungan (dari segala penyakit) dan ketakwaan. Tuangkanlah kesabaran dan kejujuran kepadaku, kepada kekasih-kekasihku karena-Mu, berilah aku kemudahan dan janganlah jadikan bersamanya kesulitan, liputilah dengan karunia-karunia tersebut kepada keluargaku, anaku, saudar-saudaraku karena-Mu dan para orang tua yang melahirkanku dari kaum muslimin muslimat, serta kaum mukiminin dan mukminat." (Syekh Abdul Qadir al-Jilani, Ghunyah al-Thalibin, juz 3, hal. 249)

Amalan saat malam Nisfu Syaban

Casudi dalam bukunya, Ngaji Kuping (2022), menyebutkan bahwa malam Nisfu Syaban menyimpan banyak kemuliaan. Malam ini istimewa karena Allah SWT turun ke langit untuk membuka 300 pintu rahmat bagi umat Islam.

Oleh karena itu, seluruh Muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah sebagai upaya mendekatkan diri kepada Allah. Berikut adalah beberapa amalan yang bisa Bunda dan keluarga lakukan di malam Nisfu Syaban:

1. Salat sunnah malam

Umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amalan ibadah pada malam Nisfu Syaban, termasuk melaksanakan sholat sunnah. Ibadah ini dapat dilakukan setelah sholat Isya hingga menjelang waktu Subuh.

2. Perbanyak doa

Malam Nisfu Syaban adalah waktu yang tepat untuk memperbanyak doa. Dalam malam yang penuh berkah ini, Allah SWT mengabulkan doa-doa hamba-Nya. Umat Islam dianjurkan untuk memanjatkan doa, baik untuk diri sendiri, keluarga, maupun umat Islam secara keseluruhan. 

3. Membaca surat Yasin

Membaca Surat Yasin pada malam Nisfu Syaban diyakini dapat membawa keberkahan dan menghapus dosa. Selain itu, membaca Surat Yasin juga merupakan bentuk pengingat akan kebesaran Allah dan pentingnya menjalani hidup sesuai dengan petunjuk-Nya.

Bunda dianjurkan untuk membaca Yasin sebanyak tiga kali setelah menunaikan sholat malam. Pada bacaan pertama, niatkan untuk memohon umur panjang yang penuh keimanan kepada Allah SWT. Sementara itu, bacaan kedua diniatkan untuk memohon rezeki yang halal dan berkah, sedangkan bacaan ketiga berfokus pada permohonan keteguhan iman.

4. Dzikir dan istighfar

Dzikir dan istighfar adalah amalan yang sangat dianjurkan pada malam Nisfu Syaban. Dzikir adalah mengingat Allah dengan menyebut nama-Nya, sedangkan istighfar adalah memohon ampunan atas dosa-dosa yang telah dilakukan. Melakukan dzikir dan istighfar dapat menenangkan jiwa, memperkuat iman, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

5. Bersedekah

Dengan bersedekah, Bunda tidak hanya membantu sesama, tetapi juga mendapatkan pahala yang berlipat ganda. Sedekah dapat berupa uang, makanan, atau bantuan lainnya kepada yang membutuhkan. Amalan ini menunjukkan kepedulian terhadap orang lain dan merupakan bentuk syukur atas nikmat yang telah diberikan Allah.

Bacaan Tahmid dan Takbir Nisfu Syaban

Bacaan tahmid dan takbir Nisfu Syaban sama seperti yang biasa diamalkan setelah salat. Masih dari laman detikcom, berikut bacaan tahmid dan takbir yang dapat dibaca:

Bacaan tahmid:

اَلْحَمْدُ لِلهِ

Alhamdulillah

Artinya: "Segala puji bagi Allah."

Tahmid dibaca sebanyak 33 kali, kemudian diakhiri dengan lafal berikut:

اَلْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ عَلَى كُلِّ حَالٍ وَفِي كُلِّ حَالٍ وَنِعْمَةٍ

Alhamdulillahi rabbil 'alamin, 'ala kulli halin wa fi kulli halin wa ni'mah.

Artinya: "Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam, dalam setiap keadaan dan pada setiap keadaan, serta atas setiap nikmat."

Bacaan takbir:

اَللهُ اَكْبَرْ

Allahuakbar

Artinya: "Allah Maha Besar."

Takbir juga dibaca sebanyak 33 kali, kemudian diakhiri dengan lafal takbir panjang dan tahlil sebagai berikut:

اَللهُ اَكْبَرْ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلًا، لَاإِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ، وَلَاحَوْلَ وَلَاقُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ الْعَلِـىِّ الْعَظِيْمِ .

Allahu Akbar Kabiran, wal-hamdu lillahi kathiran, wa subhanallahi bukratan wa aseela. La ilaha illallah, wahdahu la sharika lah, lahul mulku wa lahul hamdu yuhyi wa yumeetu wa huwa 'ala kulli shayin qadeer. Wal hawla wa la quwwata illa billahil 'aliyyil 'azheem.

Artinya: "Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya, segala puji bagi Allah yang banyak, dan Maha Suci Allah di pagi dan petang. Tidak ada ilah yang berhak disembah selain Allah, Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan, dan bagi-Nya segala puji. Dia Yang menghidupkan dan mematikan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Dan tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung."

Bacaan Zikir lengkap lainnya untuk dibaca

Selain bacaan yang telah disebutkan, terdapat berbagai zikir lainnya yang dapat dilakukan saat malam Nisfu Syaban. Zikir ini bisa diamalkan setelah Bunda melaksanakan salat malam Nisfu Syaban. Berikut adalah bacaan zikir yang dianjurkan:

1. Istighfar sebanyak tiga kali, sembari tetap mempertahankan posisi kaki tahiyat akhir:

أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِـيْم

2. Membaca sifat Allah SWT dan bertaubat:

الَّذِيْ لَااِلَهَ اِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ مِنْ جَمِيْعِ المَعَاصِي وَالذُّنُوبِ وَلَاحَوْلَ وَلَاقُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ الْعَلِـىِّ الْعَظِيْمِ

Artinya: "Dia yang tiada Allah selain Dia, Yang Maha Hidup dan Mengurus. Aku bertobat kepada-Nya dari segala dosa dan maksiat, dan tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung."

3. Doa keselamatan:

اَللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ، وَمِنْكَ السَّلَامُ، وَإِلَيْكَ يَعُوْدُ السَّلَامُ فَحَيِّنَا رَبَّنَا بِالسَّلَامِ وَاَدْخِلْنَا الْـجَنَّةَ دَارَ السَّلَامِ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ يَا ذَاالْـجَلَالِ وَاْلإِكْرَام

4. Membaca doa warid, sembari duduk bersila:

اَللَّهُمَّ لَا مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ، وَلاَ مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ، وَلَا رَآدَّ لِمَا قَضَيْتَ وَلَا يَنْفَعُ ذَاالْجَدِّ مِنْكَ الْجَدُّ

اَللَّهُمَّ أَعِنِّيْ عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ

5. Mengawali pujian dengan seruan ini:

إِلَهِيْ يَا رَبِّ

6. Membaca tasbih sebanyak 33 kali:

سُبْحَانَ اللهِ

7. Mengakhiri tasbih:

سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ دَائِمًا أَبَدًا

8. Membaca tahmid sebanyak 33 kali:

اَلْحَمْدُ لِلهِ

9. Mengakhiri tahmid:

اَلْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ عَلَى كُلِّ حَالٍ وَفِي كُلِّ حَالٍ وَنِعْمَةٍ

10. Membaca takbir sebanyak 33 kali:

اَللهُ اَكْبَرْ

11. Mengakhiri takbir:

اَللهُ اَكْبَرْ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلًا، لَاإِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ، وَلَاحَوْلَ وَلَاقُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ الْعَلِـىِّ الْعَظِيْمِ

12. Istighfar sebanyak tiga kali 

13. Membaca doa Nisfu Syaban:

الحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ حَمْداً يُوَافِي نِعَمَهُ وَيُكَافِئُ مَزِيْدَهُ. يَا رَبَّنَا لَكَ الحَمْدُ وَلَكَ الشُّكْرُ كَمَا يَنْبَغِي لِجَلَالِ وَجْهِكَ وَعَظِيْمِ سُلْطَانِكَ. اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ وَسَلِّمْ وَرَضِيَ اللهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى عَنْ سَادَاتِنَا أَصْحَابِ سَيِّدِنَا رَسُوْلِ اللهِ أَجْمَعِيْنَ

14. Membaca doa lainnya yang lazim dibaca sesudah salat wajib.

Demikian informasi mengenai kumpulan doa yang dapat Bunda dan keluarga amalkan di malam Nisfu Syaban yang mulia. Semoga informasi ini bermanfaat dan membawa berkah bagi kita semua. 

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(som/som)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online