.png)
1 month ago
42
Selular.ID – Jagoan terbaru Apple, iPhone 16, hingga kini masih diblokir peredarannya di Indonesia. Ini adalah kali pertama Apple tidak bisa berjualan smartphone teranyarnya di Indonesia.
Pemerintah menegaskan, Apple tidak kunjung merealisasikan sisa investasi senilai Rp 271 milyar, sehingga sertifikasi TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri) raksasa asal AS itu, hingga kini masih ditangguhkan.
Dilarangnya peredaran iPhone 16 jelas merupakan kerugian bagi Apple.
Pasalnya, menurut data Biro Sensus AS, Indonesia memiliki populasi lebih dari 281 juta jiwa pada 1 Juli 2024. Jumlah itu menempatkan Indonesia sebagai negara terpadat keempat di dunia.
Begitu pun dengan populasi smartphone. Indonesia merupakan pasar terbesar keempat sejagat, setelah China, India, dan AS.
Di sisi lain, pasar smartphone Indonesia mulai menunjukkan pemulihan. Menurut laporan Counterpoint, Indonesia mengalami kenaikan angka penjualan ponsel sebesar 4% Year on Year (YoY) pada kuartal ketiga 2024, dengan merek China seperti Xiaomi, Oppo dan Vivo menjadi yang teratas.
Counterpoint menyebut kenaikan angka pengapalan ini didorong sejumlah faktor, salah satunya pertumbuhan ekonomi makro yang stabil. Hal ini disebut mendorong konsumsi, tetapi untuk kalangan menengah ke atas.
Counterpoint menambahkan, sepanjang Q3-2024, segmen premium (harga di atas Rp 10 juta) tumbuh 17% YoY didorong oleh Samsung, yang memimpin segmen dengan pangsa pasar 42% dan pertumbuhan 87% YoY.
Peluncuran sejumlah varian milik chaebol Korea itu, seperti Galaxy Z Fold 6, Z Flip 6 dan S24 FE menjadi mendorong utama peningkatan penjualan Samsung.
Kenaikan segmen premium menunjukkan, konsumen di Indonesia semakin menggandrungi smartphone kelas atas yang menawarkan spesifikasi lebih mumpuni dan desain super elegan. Meski harganya cukup menguras kantong.
Dalam laporan sebelumnya, yaitu sepanjang 2022, Counterpoint mencatat pada segmen premium, dua brand terkemuka, yaitu Samsung dan Apple meraih pangsa pasar gabungan sebesar 68,1%.
Terhalangnya peredaran iPhone 16, tentu memberi peluang bagi vendor smartphone lain, khususnya smartphone Android, mengisi pangsa pasar yang sebelumnya dikuasai oleh Apple.
Tercatat, tiga brand telah mengumumkan smartphone terbarunya di segmen premium dalam waktu hampir berdekatan. Tiga brand tersebut adalah Oppo, Realme, dan IQOO.
Mari kita telisik smartphone terbaru besutan ketiga brand itu.
Oppo Find X8 Series
Dibandingkan vendor lainnya, Oppo terlihat paling bernafsu mengambil ceruk premium yang sementara ini terbilang lowong ditinggalkan iPhone 16.
Tak tanggung-tanggung, Oppo mengumumkan peluncuran secara global Oppo Find X8 Series dan sistem operasi terbarunya ColorOS 15 yang berlangsung di Bali, pada 21 November 2024.
Dalam perhelatan itu, Oppo memperkenalkan Find X8 dan Find X8 Pro ke pasar global.
Dua perangkat flagship yang diklaim sebagai standar terbaru di kategori smartphone premium dengan desain elegan, kamera inovatif, dan teknologi AI terdepan di industri ponsel dunia.
Seperti generasi sebelumnya, Find X8 Series melanjutkan tradisi inovasi kamera canggih dengan mengusung sistem kamera Hasselblad Master terbaru untuk menangkap setiap detail warna dengan sempurna.
Dengan fitur AI Telescope Zoom, konsumen kini dapat menjangkau jarak hingga 10x zoom dan lebih jauh lagi, sehingga berbagai detail menakjubkan dapat ditangkap tanpa kehilangan kualitas.
Ditambah fitur Lightning Snap memungkinkan konsumen untuk mengambil gambar hingga tujuh foto per detik, sehingga momen cepat dapat diabadikan dengan jelas.
Seturut peluncurannya di Bali, Oppo Find X8 Series mulai dijual secara global pada Sabtu, 23 November 2024, dengan sejumlah varian warna.
Harganya berkisar mulai dari Rp 13.999.000 untuk Oppo Find X8 12/256 GB sampai Rp 19.999.000 untuk Oppo Find X8 Pro 16/512.
Sementara untuk kelas menengahnya, masyarakat Indonesia bisa memilih Oppo Find X8 16/512 GB yang ditawarkan seharga Rp 15.999.000.
Baca Juga: OPPO Find X8 Series Sajikan Keindahan dengan Detail Luar Biasa di Istana Ubud
Realme GT 7 Pro
Seperti halnya Oppo, Realme juga meluncurkan smartphone pertama di pasar global, GT 7 Pro, pada Jumat (8/11/2024).
GT 7 Pro adalah smartphone pertama Realme yang ditenagai oleh chipset gahar terbaru, yaitu Snapdragon 8 Elite.
Berbeda dengan Oppo, Realme yang sebelumnya merupakan sub brand Oppo, memilih Kuala Lumpur, Malaysia sebagai lokasi peluncuran.
Mengusung tema “Explore the Unexplored”, Realme GT 7 Pro menawarkan pengalaman baru kepada pengguna dengan harga yang sangat kompetitif.
Smartphone flagship ini siap untuk mendefinisikan ulang standar performa dan fotografi, menawarkan pengalaman baru kepada pengguna dengan harga yang tidak membuat kantong bolong.
GT 7 Pro diklaim menawarkan kombinasi fitur-fitur unggulan yang tak tertandingi, membuatnya menjadi pilihan menonjol di pasar smartphone.
Realme Indonesia menjelaskan, GT 7 Pro diposisikan sebagai AI Performance Flagship dengan memberi standar batasan baru yang dapat dilakukan oleh smartphone AI.
Dengan serangkaian fitur AI canggih, smartphone ini bertujuan untuk mendisrupsi industri sebagai “Kuda Hitam AI”.
GT 7 Pro secara mulus mengintegrasikan AI di seluruh sektor seperti efisiensi, fotografi, dan gaming.
Mengusung beragam inovasi seperti AI Sketch to Image untuk mengubah sketsa menjadi gambar yang mendetail, AI Motion Deblur dan AI Telephoto Ultra Clarity untuk hasil jepretan yang tajam dan presisi.
Juga fitur AI Game Super Resolution untuk meningkatkan visual hingga 1.5K, sehingga dapat menghadirkan pengalaman bermain game yang imersif.
Peluncuran GT 7 Pro menandai langkah konsisten Realme memasuki segmen smartphone premium, yang selama ini dikuasai oleh Samsung dan Apple.
Dengan spesifikasi yang super mumpuni, Realme GT 7 Pro dibanderol dengan harga MYR 3,699 dengan RAM 12GB dan penyimpanan 512GB.
Setelah peluncurannya di Malaysia, masyarakat Indonesia khususnya konsumen muda yang merupakan pasar utama Realme, kini menunggu debut GT 7 Pro di pasar domestik.
Baca Juga: Resmi Meluncur, Berikut Keunggulan Realme GT 7 Pro Dengan Snapdragon 8 Elite
IQOO 13
Tak mau kalah dengan Oppo dan Realme, iQOO juga berusaha mencuri kesempatan hilangnya pasar iPhone 16 dengan meluncurkan varian terbarunya di segmen premium, iQOO 13.
Setelah membagikan sejumlah teaser di media sosial, iQOO akhirnya mengumumkan tanggal peluncuran iQOO 13 di Indonesia.
Jika tak ada aral melintang, Smartphone flagship terbaru dari iQOO itu, akan diperkenalkan pada Kamis (28 November 2024).
Seperti halnya Realme GT 7 Pro, iQOO 13 akan jadi smartphone pertama di Indonesia yang ditenagai chipset flagship terbaru Snapdragon 8 Elite.
Chipset ini menjanjikan performa yang jauh lebih kencang dari generasi sebelumnya.
“iQOO 13, ditenagai Snapdragon 8 Elite, menunjukkan komitmen iQOO untuk terus jadi pilihan utama smartphone berperforma tinggi”, ujar Roshinna Erawaty, Brand Manager iQOO Indonesia, dalam keterangan resmi yang diterima Selular, Kamis (21/11/2024).
Baca Juga: Keunggulan iQoo 13 dengan Snapdragon 8 Elite
iQOO 13 menjanjikan pengalaman mobile gaming dan multitasking yang revolusioner, membuka peluang tak terbatas bagi pengguna.
“Nantikan transformasi yang belum pernah Anda rasakan sebelumnya”, pungkas Roshinna.
Selain chipset besutan Qualcomm terbaru itu, iQOO 13 juga menawarkan keunggulan lain. Untuk menjaga ponsel tetap adem, iQOO menghadirkan 7K VC Cooling System di iQOO 13.
Sistem ini menggunakan vapor chamber berukuran besar yang bisa memindahkan panas dari komponen penting sehingga performa gaming tetap lancar.
Selain performa kencang, iQOO 13 juga dilengkapi tiga kamera belakang dengan kamera utama 50 MP yang menggunakan sensor Sony IMX921. Di bagian depan terdapat kamera selfie yang mendukung perekaman video 4K 60fps.
iQOO 13 juga hadir dalam desain premium dengan Halo Light yang memberikan sentuhan futuristik.
Untuk memperkuat reputasinya, iQOO juga kembali bermitra dengan BMW M Motorsport dan logonya dapat ditemukan di kemasan iQOO 13.
Dengan spesikasi yang mentereng dan desain yang tidak “kaleng-kaleng”, kira-kira berapa ya harga yang dipatok iQOO 13?
Nantikan laporan Selular berikutnya.
