Nama Uut Permatasari belakangan ini tengah menjadi perbincangan hangat. Terlebih lagi, sang suami, Tri Goffarudin Pulungan, dikabarkan baru saja naik pangkat dari Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) menjadi Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) di Polda Bali.
Perempuan 42 tahun itu dinikahi oleh sang suami pada 2015 lalu. Selama 10 tahun menjadi ibu bhayangkari mendampingi suami bertugas, Uut mengaku ada doa-doa khusus yang sering dipanjatkan.
Bukan tanpa alasan, doa tersebut diamalkan agar segala urusan dan pekerjaan sang suami selalu berkah dan dilancarkan.
“Bismillahirahmanirrahim khususon suami saya AKBP Tri Goffarudin Pulungan, ya Allah tempatkan suami saya di tempat yang diberkahi karena sebaik-baiknya tempat hanya Engkau yang terbaik,” ujar Uut, dikutip dari kanal YouTube TRANS TV Official, Rabu (22/1/2025).
Uut mengatakan sangat bersyukur dan senang sang suami di tugaskan di Bali. Sebab, ia sudah lama ingin berkunjung ke pulau tersebut.
“Dan kami kan senang ya di Bali karena saya sudah empat tahun enggak ke Bali abis Covid segala macam. Terus kita dapat tempat di Bali, itu saya rasanya MasyaAllah bersyukur makasih gitu,” ungkapnya.
Uut Permatasari akui rutin puasa di hari ulang tahun suami
Uut mengaku sering puasa Senin dan Kamis. Namun, tak hanya itu, ia pun rutin puasa di hari ulang tahun sang suami.
“Wetonnya suami juga aku puasain. Enggak minta apa-apa sih karena pengennya itu kan dilindungi, dijauhkan dari bahaya karena bertugas itu kan banyak ujiannya jadi mudah-mudahan dikuatkan keimanannya,” ungkap Uut.
Uut Permatasari berharap suami selalu menjaga kesetiaannya
Cerita Uut Permatasari 10 Tahun Dampingi Suami Polisi Kini Naik Pangkat, Sering Panjatkan Doa Khusus/Foto: Instagram@uutpermatasari
Meski kini sang suami naik pangkat, Uut mengaku tidak memiliki kekhawatiran, Bunda. Ia hanya berharap agar sang ssuami tetap amanah dan menjaga kesetiaan.
“Kalau kekhawatiran enggak ada, cuma saya bilang saya sudah pesan dari awal jangan sakiti saya, berikan kesetiaan untuk saya sampai akhir hayat,” tutur Uut.
“Karena kalau perempuan tuh disakiti walaupun berapa banyak harta, berapa engkau berikan, dia akan remuk tulang rusuknya dia akan hancur gitu. Kalau sudah hancur tuh kadang-kadang bisa pelangi, kadang-kadang bisa hujan, kadang-kadang bisa sinar matahari keluar, macam-macam rasanya. Jadi, jagalah kesetiaan untuk saya dan anak-anak,” sambungnya.
Ia pun mengaku senang menjalani peran sebagai ibu bhayangkari selama 10 tahun. Hal ini karena lingkungan sekitarnya yang turut membantu dan merangkul Uut.
“Senang sekali karena saya itu kan kalau 10 tahun ibarat kata bhayangkari masih baru ya. Tapi begitu luar biasa karena dipertemukan dengan ibu-ibu pimpinan, ibu-ibu senior, adik-adik semuanya tuh merangkul, saya sangat bahagia,” ujar Uut.
Bunda dua anak ini bersyukur karena selalu dipertemukan dengan orang-orang yang baik sesuai dengan doanya.
“Sangat mengayomi saya bersyukur sekali makanya ya Allah pertemukan saya dengan hamba-hamba yang baik. Bersyukur banget dan happy aja gitu,” tuturnya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!
Saksikan video di bawah ini, ya, Bunda.
(asa/rap)
Loading...