Dalam beberapa tahun terakhir, industri perfilman Korea Selatan semakin menunjukkan taringnya di kancah internasional. Pemilihan aktor yang berbakat, plot yang menarik, serta sinematografi yang memukau menjadikan banyak film Korea sebagai karya yang layak diapresiasi oleh penonton di seluruh dunia.
Sayangnya, tidak semua film Korea dapat dianggap berkualitas tinggi di mata kritikus film. Hal ini dapat disaksikan melalui hasil survei yang diusung oleh Sports Kyunghang dalam Festival Film Raspberry ke-8 beberapa waktu lalu.
Melansir dari KBIZoom, sebanyak 51 pengamat film berdiskusi untuk menentukan penghargaan bagi sinema yang dirilis antara Desember 2023 hingga November 2024. Salah satu hasil penghargaan yang berhasil menarik perhatian adalah kategori Film Terburuk.
Hasil survei tersebut menghasilkan enam film yang dianggap sebagai film berkualitas terburuk. Menariknya, beberapa di antaranya dibintangi oleh aktor papan atas, Bunda.
Lantas, film Korea apa sajakah yang masuk dalam deretan film terburuk sepanjang 2024? Simak jawaban dan penjelasan lebih lengkapnya di sini!
1. The Plot
Film Korea terburuk 2024, The Plot (Foto: Zip Cinema)
Film Korea 2024 yang menerima suara terbanyak sebagai film terburuk adalah The Plot. Sinema yang dibintangi oleh Kang Dong Won ini mengantongi 15 suara.
Banyak kritikus menilai bahwa alur cerita The Plot kurang konsisten, sehingga gagal menjaga perhatian penonton dari awal hingga akhir. Selain itu, penggambaran karakter dinilai tidak mendalam, sehingga sulit bagi penonton untuk terhubung secara emosional dengan tokoh-tokoh utama.
Salah satu kritikus menyebut The Plot sebagai “karya terburuk meskipun memiliki cerita orisinal yang hebat dan aktor berbakat.”
Dalam situs IMDb, rating The Plot bahkan hanya meraih 4,8/10. Angka yang sangat rendah sebagaimana mewakili kekecewaan penonton terhadap kualitas film.
2. Amazon Bullseye
Film Korea Amazon Bullseye (Foto: Barunson E&A)
Posisi kedua ada Amazon Bullseye yang menerima 12 suara. Kritikus mengomentari bagaimana alur dan eksekusi humor dalam film ini sangat klise dan terlalu mengandalkan stereotip.
Berbagai komentar yang mereka lontarkan antara lain, " Film ini sangat buruk. Rasanya kalian perlu minum obat pencernaan saat menontonnya," "Komedi yang ditayangkan sangat kuno dan tidak sesuai dengan perspektif modern," dan "Hanya karena film ii berlatar belakang negara fiksi, bukan berarti film ini tidak rasis."
Mirisnya, film ini juga dibintangi oleh aktor legendaris Ryu Seung Ryong. Namun, Amazon Bullseye hanya mampu meraih rating sebesar 5,7/10 di IMDb.
Disutradarai Kim Chang Joo, Amazon Bullseye mengisahkan seorang mantan atlet panahan nasional yang terpaksa melatih tim panahan dari negara fiksi bernama Bolledor di Amazon. Dia berharap tim yang diasuhnya dapat memenangkan kejuaraan dunia agar kampung halamannya terbebas dari eksploitasi tambang.
3. Project Silence
Film Korea Project Silence (Foto: CJ ENM)
Di urutan ketiga dengan perolehan 11 suara, Project Silence termasuk dalam deretan film Korea terburuk tahun 2024. Film dengan rating IMDb sebesar 5,5 ini disebut gagal dalam memanfaatkan anggaran produksi secara efektif.
Para kritikus berkomentar bahwa Project Silence hanyalah sebuah proyek pemborosan dengan anggaran produksi yang mencapai miliaran won. Mereka merasa bahwa uang yang diinvestasikan tidak sebanding dengan kualitas eksekusi karya yang ditayangkan.
Selain itu, film yang dibintangi mendiang Lee Sun Kyun ini dianggap lemah dalam perencanaan dan kreativitas. Project Silence dinilai terlalu bergantung pada anggaran besar untuk efek produksi, tanpa memperhatikan elemen penting lainnya, seperti alur cerita dan pengembangan karakter.
Terakhir, para pengamat film juga mengkritik pihak studio, CJ ENM, atas keputusan untuk mensponsori proyek ini. Mereka merasa kecewa dengan kualitas buruk yang ditampilkan oleh Project Silence, meskipun memiliki sumber daya yang melimpah.
4. Wonderland
Film Korea Wonderland (Foto: Netflix)
Film Korea Wonderland disebut sebagai salah satu yang terburuk oleh Festival Film Raspberry karena dianggap gagal memenuhi ekspektasi tinggi yang dibangun sebelum perilisan.
Dengan perolehan 10 suara, Wonderland dikritik karena alur ceritanya yang terlalu lambat dan membingungkan, meskipun memiliki premis yang menarik. Selain itu, meskipun film ini dibintangi oleh deretan aktor terkenal dan berbakat, penampilan mereka dinilai kurang maksimal akibat dialog yang kaku.
Chemistry antara para pemain juga dianggap kurang terasa, sehingga emosi yang seharusnya muncul dalam adegan-adegan penting tidak berhasil tersampaikan. Akibatnya, film yang dibintangi oleh Suzy dan Park Bo Gum ini hanya meraih rating IMDb sebesar 6,2/10.
5. Dead Man
Film Korea terburuk, Dead Man (Foto: Saram Entertainment)
Dengan perolehan 10 suara, Dead Man terpilih sebagai salah satu film terburuk tahun 2024. Film ini dibintangi oleh Jo Jin Woong dan Kim Hee Ae, yang dikenal dari drama fenomenal The World of the Married.
Beberapa kritikus memberikan komentar tajam mengenai Dead Man, yakni, "Kita harus melihat akting Jo Jin Woong yang monoton dan karakter Kim Hee Ae yang aneh." Mereka juga menilai film ini penuh dengan klise dan mempertanyakan alasannya, seperti, "Apakah karena judulnya? Penyutradaraan, cerita, dan aktingnya semua mati."
Dari segi komersial, Dead Man juga tidak berhasil menarik perhatian penonton. Film ini hanya menjual 238.235 tiket dan meraup pendapatan sebesar 1.556.805 dolar AS di box office Korea. Sementara itu, rating film ini di IMDb hanya mencapai 5,2/10.
6. Devils Stay
Film Korea Devils Stay (Foto: iFilm Co.)
Di urutan terakhir, Devils Stay juga menerima 10 suara sebagai film terburuk tahun 2024. Film yang menandai kembalinya aktor Park Shin-yang ini dianggap tidak memenuhi ekspektasi yang dibangun sebelum perilisan.
Para kritikus menyuarakan kekecewaan terhadap alur cerita Devils Stay yang tidak konsisten sehingga menghancurkan harapan yang ditampilkan dalam trailer. Mereka bahkan berkomentar, "Film ini layak dimaki oleh penggemar okultisme."
Devils Stay hanya meraih rating sebesar 6/10 di IMDb. Selain itu, selama penayangan, film ini hanya menjual 200.490 tiket dengan pendapatan kotor sebesar 1.287.044 dolar AS.
Demikian informasi mengenai hasil survei dalam penghargaan Film Terburuk menurut Festival Film Raspberry. Ternyata, kehadiran aktor berbakat tidak selalu menjamin kualitas film yang dipuji oleh para kritikus, ya Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(som/som)