Gritte Agatha Tak Sangka Alami Kondisi Ini setelah Melahirkan, Susah Buang Angin hingga Demam

2 months ago 39

Gritte Agatha menceritakan pengalamannya setelah melahirkan putrinya Agatha Hidayat pada 22 Desember 2024 lewat unggahan video di feed akun instagramnya. 

Gritte mengaku baru mengetahui beberapa kondisi di minggu pertama menjadi ibu pasca melahirkan melalui persalinan caesar. Menurut Gritte dia baru tahu kalau pasca melahirkan caesar tidaklah mudah karena mempengaruhi fisik dan mentalnya. 

"Kenapa sih ga ada yang kasih tahu kalo pasca lahiran itu sechaos ini? aku tuh ga expect kalau fisik dan mentalku akan sekena ini. Di hari-hari setelah lahiran. Waktu hamil hampir ga ada masalah yang berarti. Semua skenario terburuk pun juga udah diantipasi," kata Gritte Agatha dikutip dari akun instagramnya @gritteagathaa.

Istri Arif Hidayat ini mengatakan pasca operasi, dia susah kentut dan buang air besar. Ia juga baru merasakan kalau pijat laktasi sangat ngilu.  Selain itu, Gritte juga baru menyadari kalau proses menyusui tidaklah mudah.

"Proses awal menyusui juga sesakit itu. Aku sudah belajar pelekatan yang benar. Tapi puting lecet gak bisa dihindari," kata Gritte.

Menurut Gritte, minggu pertama menjadi ibu benar-benar melelahkan, fisiknya pun drop karena demam tinggi dan kurang tidur.  Meski begitu, Gritte tetap menikmati dan terus belajar bagaimana proses menjadi ibu pasca melahirkan. 

"Belum lagi aku demam tinggi, menggigil, kurang tidur dan masih belajar gimana cara pompa ASI. Lengkap deh pokoknya drama minggu pertama ini. Tapi di momen-momen ini aku banyak belajar," tuturnya.

Gritte mengaku semakin mengerti kalau semua ibu di dunia itu hebat. Sebab, menjalani proses kehamilan, melahirkan sampai menyusui tidaklah mudah. Tapi, dia bersyukur suaminya Arif memberikan dukungan dan membantunya dalam mengasuh Si Kecil. 

"Aku jadi mengerti kenapa katanya semua ibu hebat. Ngerti juga kenapa peran suami sangat penting. Dan di momen ini juga aku sangat bersyukur suami aku adalah Arif," kata Gritte. 

Menurut Gritte, dia sudah banyak belajar bagaimana proses menjadi seorang ibu. Tapi, Gritte mengaku banyak hal lain yang belum dia ketahui.  Oleh karena itu, dia mengingatkan kepada followernya untuk belajar dan mencari tahu tentang kehamilan dan menyusui pasca melahirkan. 

"Di setiap fase kehidupan aku tuh belajar dan selalu ingin tahu hal-hal terburuknya. jadi aku expect the worst. Bukan nakut-nakutin, tapi yang menurutku aja aku sudah lihat banyak hal, masih ada yang missed gimna yang nggak research atau belajar. Jadi pastiin kamu research dan belajar tentang kehamiln dan juga menyusui," tuturnya. 

7 Kondisi yang sering dialami Bunda pasca melahirkan

Foto: Getty Images/iStockphoto/tonefotografia

Bunda yang baru melahirkan seperti Gritte Agatha harus mengetahui beberapa kondisi yang bisa terjadi setelah melahirkan. Apa saja simak penjelasan berikut yuk Bunda. 

Perjuangan menjadi ibu tidaklah mudah lho, Bunda.  Menurut World Health Organization (WHO) sebagian besar kematian ibu dan bayi terjadi pada bulan pertama setelah kelahiran. Bahkan, hampir setengah dari kematian ibu setelah melahirkan terjadi dalam 24 jam pertama, 1 dan 66 persen terjadi selama minggu pertama.

Melansir Parents, pada periode pascapersalinan, beberapa kondisi setelah melahirkan juga sering kali muncul pada tubuh. Oleh karena itu, sangat penting bagi Bunda untuk tetap menjaga kesehatan dan melakukan perawatan pascapersalinan. Lalu, apa saja sih Bunda masalah yang sering dihadapi wanita pascapersalinan?

3 Posisi Tidur & Tips Beristirahat Pasca Operasi Caesar3 Posisi Tidur & Tips Beristirahat Pasca Operasi Caesar/ Foto: haibunda.com/dwi rachmi

1. Pegal-pegal

Usai persalinan, pegal-pegal di seluruh badan menjadi kondisi normal yang dialami perempuan. Bahkan, tak jarang rasa pegal ini diselingi dengan sakit perut dan berdebar.

"Usai semua dorongan dan putaran saat persalinan, wajar untuk merasa lelah, lelah, dan pegal," ujar Asisten Profesor Kebidanan dan Ginekologi di Rumah Sakit Presbyterian New York, Julian Robinson.

Namun, kondisi ini biasanya hanya berlangsung beberapa hari dan dapat diobati dengan resep atau obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas.

2. Keputihan dan bercak darah

Kondisi setelah melahirkan lainnya yang juga dialami adalah keputihan atau munculnya bercak sisa darah dan lendir rahim. Dalam kondisi ini, Bunda sebaiknya menghindari penggunaan tampon karena bisa menyebabkan rasa sakit atau iritasi. Sebaiknya, gunakan pembalut yang lembut dan kuat,

3. Kaki bengkak

Seorang Ahli Gizi di New York, Lyssie Lakatos, menyebut selama kehamilan, tubuh menghasilkan sekitar 50% lebih banyak darah dan cairan lain dari biasanya untuk menampung bayi yang sedang tumbuh.

Selain itu, fluktuasi hormon juga menyebabkan pembengkakan pada tangan, wajah, pergelangan kaki, leher, dan ekstremitas lainnya. Agar kembali pulih, Bunda cukup mengonsumsi makanan yang kaya dengan kandungan kalium, seperti buah-buahan dan sayuran, serta minum lebih dari 8 gelas air per hari.

3. Varises

Saat hamil, sebanyak 40 persen ibu hamil mengalami pelebaran pembuluh darah di dekat permukaan kulit, terutama di betis dan paha. Beberapa kondisi varises mungkin membaik pascapersalinan, namun tidak akan hilang sepenuhnya pada tubuh.

"Keturunan, hormon, dan tekanan pada vena kehamilan pound semuanya berperan," kata OB-GYN di Cedars-Sinai Medical Center, Los Angeles, Lisa Masterson.

4. Berkeringat malam hari

Sering berkeringat di malam hari usai melahirkan merupakan bagian dari proses penyesuaian hormon alami tubuh Bunda. Pasalnya, tubuh Bunda masih menyimpan banyak cairan dari kehamilan, dan berkeringat merupakan salah satu cara untuk mengeluarkannya.

Meskipun tubuh masih punya banyak cairan kehamilan, bukan berarti Bunda tidak perlu mengonsumsi air putih. Bunda tetap perlu mengonsumsi air putih minimal delapan gelas per hari guna mencegah dehidrasi.

5. Sembelit

Usai melahirkan, Bunda perlu waktu 2-3 hari untuk buang air besar. Kondisi sembelit memang normal terjadi karena usai melahirkan biasanya otot perut menjadi lemah, perut mengalami trauma akibat persalinan, hingga adanya efek dari penggunaan obat penghilang rasa sakit.

Agar kondisi cepat kembali normal, minumlah setidaknya 8 gelas air sehari dan mengonsumsi makanan berserat. Batasi juga aktivitas berat, terutama jika Bunda pernah menjalani operasi caesar.

6. Sering lelah

Beberapa Bunda mengatakan merasa kelelahan pasca melahirkan. Adapun kondisi disebabkan karena kelelahan saat melahirkan dan merawat bayi yang baru lahir. Berat badan berlebih juga sering membuat tubuh pasca melahirkan terasa lesu.

7. Gelisah

Tak hanya kondisi fisik, Bunda juga bisa mengalami masalah yang mengganggu mental usai melahirkan. Gelisah atau cemas secara berlebih menjadi kondisi setelah melahirkan yang sering terjadi pada wanita usai melahirkan.

Hormon, serta perubahan fisik dan emosional yang dialami wanita pascapersalinan dapat menyebabkan rasa cemas. Oleh karena itu, penting untuk Bunda untuk bisa mengelola emosi dengan baik. Apalagi kini Bunda harus mengurus Si kecil.

Namun, jika rasa gelisah atau depresi terus meningkat menjadi rasa panik atau putus asa, ada baiknya Bunda segera konsultasikan ke dokter. Ini mungkin tanda depresi postpartum, yang perlu diobati dengan obat-obatan atau terapi


Semoga informasinya bermanfaat ya Bunda. 

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan juga video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

(pri/pri)

Loading...

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online