Hasil Pertemuan Prabowo dan Wakil PM Rusia Hari ini

13 hours ago 2

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto telah selesai menerima kunjungan Wakil Pertama Perdana Menteri Federasi Rusia Denis Manturov di Istana Merdeka, Jakarta Pusat pada Selasa siang, 15 April 2025.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pertemuan membahas sejumlah kerja sama yang akan dibuat nota kesepahaman atau MoU. Salah satunya, Rusia mengharapkan pemerintah Indonesia menambah pesawat untuk destinasi ke Moskow, Rusia. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Mereka menanyakan destinasi mana yang cocok untuk penerbangan langsung dari Moskow," kata Airlangga yang menemani Prabowo bertemu Manturov di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa.

Tak hanya itu, Rusia ingin adanya sistem keuangan yang mempermudah para turis untuk ke Indonesia. Rusia, kata Airlangga, ingin ada mekanisme yang disepakati kedua negara.

Pertemuan itu juga membahas kerja sama dalam pengembangan sektor investasi. Dibahas pula mengenai perjanjian Indonesia-Eurasian Economic Union Free Trade Agreement/I-EAEU FTA). Rusia, kata Airlangga, mengharapkan materi perjanjian itu bisa selesai ketika Prabowo menghadiri Frum Ekonomi Internasional St. Petersburg pada Juni 2025 mendatang.

"Diharapkan pada saat Bapak Presiden ke St. Petersburg seluruh materi di dalam pembahasan Eurasia ini bisa diselesaikan," kata dia. 

Airlangga Hartarto menyatakan negosiasi perjanjian pasar bebas atau free trade agreement (FTA) antara Indonesia dan Uni Ekonomi Eurasia (EAEU) berada pada tahap akhir. Blok ekonomi EAEU beranggotakan lima negara pecahan Uni Soviet, yakni Armenia, Belarusia, Kazakhstan, Kyrgyzstan, dan Rusia.

“FTA Eurasia tinggal sedikit, jadi mungkin tinggal putaran terakhir itu bisa kami conclude, hampir sama dengan EU (European Union) juga tinggal terakhir,” kata Airlangga saat ditemui usai menghadiri forum bisnis Rusia dan Indonesia di Hotel Raffles, Jakarta Pusat, pada Senin, 14 April 2025. 

Airlangga mengatakan Presiden Prabowo Subianto meminta agar FTA rampung pada semester 1. Setelahnya, pemerintah juga perlu menuntaskan dokumen perjanjian atau legal scrubbing. “Legal scrubbing lebih detail dan panjang,” ujar dia.

Adapun poin-poin yang dibahas dalam perjanjian itu berupa tarif dan non-tarif barrier yang berkaitan dengan jaminan investasi. 

Airlangga Hartarto sebelumnya mengatakan Presiden Prabowo Subianto akan mengunjungi Rusia pada Juni 2025. Airlangga menuturkan kepala negara ke Rusia untuk membahas perjanjian perdagangan bebas atau free trade agreement (FTA) blok ekonomi Eurasia Economic Union (EAEU). Blok ekonomi EAEU beranggotakan lima negara pecahan Uni Soviet, yakni Armenia, Belarusia, Kazakhstan, Kyrgyzstan dan Rusia.

Savero Aristia Wienanto berkontribusi dalam tulisan ini.

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online