TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf mengatakan, Kementerian Sosial (Kemensos) dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sedang membahas pemangkasan anggaran perjalanan dinas pejabat Kemensos. Kedua kementerian sedang memilah jenis perjalanan dinas apa yang akan dipangkas oleh Kemensos.
"Kita mengikuti arahan Presiden Prabowo Subianto. Pak sekjen Kemensos sedang berdiskusi dengan Kemenkeu untuk menata segala kemungkinan mana yang bisa dipangkas," kata pria yang akrab disapa Gus Ipul ini di Jakarta, Kamis 5 Desember 2024.
Gus Ipul mengatakan, pihaknya siap mengikuti arahan Presiden Prabowo untuk melakukan pemangkasan anggaran. "Kita siap untuk melakukan pemangkasan. Baik sisa tahun ini maupun yang akan datang. Kita sesuaikan arahan presiden," kata Gus Ipul.
Presiden Prabowo Subianto sebelumnya menyatakan telah memerintahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk memangkas anggaran perjalanan dinas ke luar negeri bagi para pejabat sebesar 50 persen. Dia mengatakan pemerintah mengalokasikan anggaran untuk perjalanan ke luar negeri sebesar US$ 3 miliar.
"Hitungan kami, perjalanan luar negeri pejabat-pejabat US$ 3 miliar. Saya minta dikurangi 50 persen," katanya saat berpidato di sidang tanwir dan resepsi milad ke-112 Muhamadiyah di Kupang, Nusa Tenggara Timur, dipantau secara daring dari YouTube Sekretariat Presiden pada Rabu, 4 Desember 2024.
Prabowo berujar penghematan biaya perjalanan dinas ke luar negeri itu bisa menghemat pengeluaran negara mencapai Rp 15 triliun. Dengan begitu, anggarannya bisa dialokasikan untuk membangun infrastruktur yang bermanfaat untuk masyarakat.
"Rp 15 triliun itu berapa bendungan, irigasi, sekolah dasar yang bisa kami perbaiki. Anak sekolah yang bisa kami kasih makan," ucapnya.
Novali Panji Nugroho berkontribusi dalam tulisan ini.