Ini Waktu Terberat saat Menyusui Menurut Pakar

2 months ago 42

Jakarta -

Awal menyusui bisa menjadi waktu terberat bagi ibu baru. Namun, setiap Bunda mungkin memiliki waktu terberat saat menyusui yang berbeda-beda.

Menyusui menjadi moment yang terlupakan bagi setiap ibu. Saat itu terbangun ikatan emosional antara ibu dan bayi. Namun menyusui terkadang menjadi proses yang menantang. 

Melansir dari Milkwork, menyusui merupakan proses yang berlangsung dan berubah seiring dengan penguasaan keterampilan ibu dan bayinya. Beberapa ibu dan bayi belajar menyusui dengan sedikit usaha, yang lain menghadapi tantangan yang memerlukan bantuan profesional dan kesabaran.

Waktu terberat saat menyusui

Jika menyusui terasa sulit, Bunda tidak sendirian. Dilansir What to Expect, menyusui tetap menjadi tantangan bagi banyak keluarga. Lebih dari separuh ibu (59 persen) mengatakan mereka mengira menyusui akan lebih mudah daripada yang terjadi.

Berikut beberapa periode ini menjadi waktu terberat bagi ibu menyusui dari berbagai sumber:

1. Dua minggu pertama menyusui

Banyak ibu merasa dua hingga tiga minggu pertama menyusui adalah yang paling menantang. Pada saat inilah ibu mungkin tergoda untuk berhenti karena tantangan yang terus berlanjut. Sebagian besar ibu yang bertahan merasa bahwa hasilnya memuaskan dan berjangka panjang, baik untuk diri mereka sendiri maupun bayi mereka.

Dilansir PMC NCBI, ibu-ibu baru umumnya menggambarkan beberapa minggu pertama menyusui menjadi masa sangat sulit dengan banyak masalah yang tidak terduga, Dalam 

Dalam studi cross-sectional dan retrospektif, tantangan menyusui dini ini sering dijadikan alasan penggunaan susu formula dini dan penghentian menyusui. 

2. Growth spurts

Bayi  terkadang mengalami percepatan 'pertumbuhan' atau growth spurt. Bayi lebih rewel, kurang puas setelah menyusu, dan mungkin ingin lebih sering menyusu. Ini dapat membuat Bunda merasa kelelahan dan khawatir apakah memiliki cukup ASI untuk bayinya. 

Sebenarnya, ini mungkin karena bayi menambah asupan ASI untuk sementara waktu. Jumlah ASI makan per hari sangat bervariasi. Kisarannya adalah 19-30 ons sehari dari usia satu hingga enam bulan

3. Awal kerja

Bunda akan menjalani cuti dalam beberapa waktu. Namun ketika kembali bekerja setelah cuti melahirkan, Bunda menghadapi tantangan. Waktu menyusui menjadi terasa berat. Selain menyesuaikan jadwal pompa ASI, menjaga stok ASI hingga merasa berat dan bersalah meninggalkan bayi. 

4. Bayi tumbuh gigi

Tumbuh gigi dapat mengganggu menyusui karena nyeri pada gusi bayi. Kadang-kadang, bayi akan menggigit saat menyusu. Biasanya, cukup dengan mengatakan 'tidak' dengan tegas dan melepaskannya sebentar dari payudara. Dekatkan jari Bunda ke mulut bayi untuk segera melakukan intervensi. 

5. Menyapih

Menyapih menjadi masa yang penuh emosional bayi sejumlah ibu. Bunda mungkin merasa bersalah dan ragu. Bahkan perubahan hormon dapat membuat masa ini menjadi berat.

Idealnya, bayi akan disapih secara bertahap saat mereka siap untuk berhenti menyusu. Jika menyapih diinisiasi oleh ibu, sebaiknya dilakukan secara bertahap untuk menghindari mastitis atau pembengkakan. 

6. Menghadapi masalah kesehatan

Bunda dihadapkan tantangan ketika mengalami mastitis – terutama jika puting susu baru saja pecah-pecah dan berdarah. Ini sering kali terkait dengan ASI yang tertahan di payudara terlalu lama tanpa dikeluarkan.

Payudara mungkin memiliki benjolan dan/atau garis-garis merah dan mungkin mengalami demam dan merasakan gejala seperti flu. Carilah bantuan dari konsultan laktasi atau dokter.

Tips menghadapi waktu terberat saat menyusui

Bunda mungkin mengalami waktu terberat saat menyusui. Bagaimana menghadapinya karena bayi sangat membutuhkan ASI. Jika Bunda khawatir tentang pasokan ASI atau merasa menyusui itu menyakitkan, tidak nyaman, atau menantang, berikut tipsnya:

  1. Mencari dukungan sosial: Dukungan ini bisa dari suami, keluarga, atau kelompok ibu menyusui sehingga dapat membantu Bunda mengurangi rasa stres atau memberikan solusi terbaik dalam menghadapi masalah Bunda.
  2. Konsultasi dengan konsultan laktasi: Bunda dapat mencari jasa konsultan laktasi untuk mendapatkan saran dan teknik yang tepat.
  3. Perawatan diri: Bunda menyusui harus cukup istirahat, mengonsumsi makanan dengan nutrisi seimbang serta memperhatikan kesehatan fisik serta mental.
  4. Belajar: Ibu hamil perlu membekali diri dengan pengetahuan menyusui supaya percaya diri ketika menghadapi tantangan saat menyusui.

Bunda yang menghadapi waktu berat menyusui, usahakan untuk tidak berjuang dalam diam, karena kesulitan menyusui dapat dengan cepat menjadi sangat berat ketika Bunda sedang berjuang menyesuaikan diri sebagai orang tua baru.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online