Kenali Penyebab Bercak Putih di Mulut Bayi seperti Sariawan dan Cara Mengatasinya

2 months ago 51

Bayi, terutama yang baru lahir memiliki daya tahan tubuh yang masih rendah sehingga rentan terkena infeksi. Infeksi paling umum yang dijumpai pada bayi adalah bercak putih seperti sariawan, Bunda. Ya, jika ada bercak putih pada mulut dan lidah anak bisa jadi itu pertanda infeksi.

Bercak putih ini juga dikenal sebagai sariawan oral, infeksi jamur yang sangat umum terjadi pada bayi. Infeksi ini menyebabkan iritasi di dalam dan sekitar mulut bayi.

Dilansir KidsHealth, sariawan oral (juga disebut kandidiasis oral) dapat menyerang siapa saja, tetapi paling umum terjadi pada bayi berusia di bawah 6 bulan dan pada orang dewasa yang lebih tua.

Bayi yang mengalami sariawan oral mungkin memiliki kulit pecah-pecah di sudut mulut atau bercak putih di bibir, lidah, atau bagian dalam pipi yang sedikit mirip keju cottage tetapi tidak dapat dibersihkan.

Beberapa bayi mungkin tidak dapat menyusu dengan baik atau tidak nyaman saat mengisap karena mulutnya terasa sakit, tetapi banyak bayi tidak merasakan sakit atau ketidaknyamanan apa pun.

Akan tetapi, Bunda tidak perlu panik, sebab bercak putih ini dapat diatasi juga di rumah. Untuk itu, ketahui lebih lanjut yuk mengenai penyebab dan cara mengatasinya melalui penjelasan berikut ini!

Penyebab munculnya bercak putih di mulut bayi seperti sariawan

Menurut dokter ahli pediatri, Scott Pangonis, MD, MS, FAAP, candida adalah sejenis ragi, bagian dari keluarga jamur yang biasanya hidup di dalam dan di tubuh kita. Jamur ini dapat ditemukan di kulit dan mulut, misalnya, serta di saluran usus dan area genital.

"Umumnya, Candida tidak menimbulkan masalah apa pun. Namun, jika jamur ini tumbuh berlebihan, jamur ini dapat menyebabkan infeksi seperti kandidiasis," tulisnya dikutip dari Healthy Children.

Nah, sariawan terjadi ketika terlalu banyak ragi yang disebut Candida albicans tumbuh di mulut bayi. Kuman yang disebut bakteri dan jamur tumbuh secara alami di dalam tubuh kita. Sistem kekebalan tubuh kita membantu mengendalikan kuman-kuman ini.

Namun, bayi belum memiliki sistem kekebalan tubuh yang terbentuk sepenuhnya. Hal itu membuat terlalu banyak ragi lebih mudah tumbuh.

Sariawan sering terjadi ketika ibu atau bayi mengonsumsi antibiotik. Antibiotik mengobati infeksi dari bakteri. Antibiotik juga dapat membunuh bakteri baik, dan ini memungkinkan ragi tumbuh. Ragi tumbuh subur di tempat yang hangat dan lembap. Mulut bayi dan puting susu ibu adalah tempat yang tepat untuk infeksi ragi.

Bayi juga dapat terkena infeksi ragi di area popok pada saat yang bersamaan. Ragi masuk ke dalam tinja bayi dan dapat menyebabkan ruam popok.

Tanda alami infeksi jamur pada bayi

Melansir dari laman HSE, tidak semua bayi dengan sariawan oral akan menunjukkan gejala. Tapi, tanda alami infeksi jamur bayi di bawah usia 12 bulan sebagai berikut.

  • Lapisan putih pada lidah bayi yang tidak dapat digosok-dapat terlihat seperti susu tetapi lapisan susu akan mudah terkelupas
  • Bintik-bintik putih di mulut bayi
  • Tidak mau menyusu
  • Ruam popok
  • Meneteskan air liur lebih banyak dari biasanya jika bayi merasa sakit saat menelan ludah

Jika Bunda menyusui bayi saat bayi mengalami sariawan oral, Bunda bisa saja mengalami infeksi sariawan pada puting atau areola (lingkaran di sekitar puting). Ini disebut sariawan puting.

Sementara, untuk bayi di atas 12 bulan, tanda-tanda sariawan oral meliputi:

  • Bercak atau bintik putih di mulut yang tidak dapat digosok
  • Bintik-bintik yang bergabung membentuk bercak yang lebih besar-ini dapat berubah menjadi kuning
  • Jika  menyeka bercak putih, akan meninggalkan bercak merah yang dapat berdarah
  • Area merah atau sakit di bawah gigi palsu
  • Mulut merah dan sakit tanpa bercak putih-terutama setelah mengonsumsi antibiotik atau steroid
  • Makanan terasa berbeda dari biasanya

Cara mencegah munculnya bercak putih pada mulut bayi

Ada beberapa hal yang dapat Bunda lakukan untuk mencegah bercak putih pada mulut bayi:

  • Jika memberi bayi susu botol, sterilkan dot dan botol setelah setiap kali digunakan.
  • Jika menyusui, bersihkan puting susu  dengan lembut di antara waktu menyusui.
  • Sterilkan dot dan teether secara teratur.
  • Jika bayi mengalami ruam popok, pastikan mengobatinya dengan benar.
  • Gunakan antibiotik hanya jika diperlukan dan diresepkan oleh dokter untuk anak .
  • Jika anak menderita asma, pastikan mereka berkumur dengan air setelah mengonsumsi obat pencegah asma.
  • Jika anak menderita diabetes, usahakan untuk menjaga kadar gula darah mereka dalam kisaran yang tepat.
  • Cuci pakaian pada suhu 60°C untuk membunuh jamur.
  • Bantu anak  untuk menyikat gigi mereka secara teratur.

Cara mengatasi munculnya bercak putih pada mulut bayi

Hubungi dokter jika Bunda menduga bayi mengalami sariawan atau bercak putih pada mulutnya. Dikutip dari laman Raising Children, dokter dapat mengobati sariawan pada bayi dengan salah satu dari berikut ini:

  • Obat anti-jamur cair untuk membasmi jamur di mulut bayi
  • Krim anti-jamur,jika terdapat ruam di area popok bayi
  • Pengobatan lebih lanjut atau obat anti-jamur lainnya jika infeksi tidak kunjung sembuh setelah tujuh hari
  • Bicaralah dengan dokter jika sedang menyusui. Mereka dapat meresepkan krim untuk mengobati atau mencegah Bunda terkena sariawan puting susu.

Di rumah, Bunda dapat membantu bayi mengatasi sariawan dengan:

  • Memberikan susu secara teratur, Bunda mungkin perlu memberikan lebih banyak susu jika mereka tidak minum sebanyak biasanya
  • Memberi mereka makanan hambar karena makanan pedas atau asam dapat menimbulkan rasa menyengat di mulut mereka
  • Menjaga kebersihan tangan mereka agar infeksi tidak menyebar
  • Mensterilkan empeng atau dot secara teratur, serta mainan apa pun yang mereka
  • Mensterilkan botol dan peralatan makan lainnya secara teratur, terutama dot
  • Mencuci tangan setelah mengganti popok dan sebelum menyusui

Demikian informasi mengenai bercak putih di mulut bayi, mulai dari penyebab hingga cara merawatnya. Kenali juga tanda-tanda Si Kecil harus dibawa ke dokter ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(rap/rap)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online