Jakarta -
Pernah mendengar pijat perineum, Bunda? Cara ini katanya dapat meminimalisir risiko robekan perineum saat melahirkan. Kenali seperti apa pijat perineum untuk melancarkan proses melahirkan.
Ibu hamil yang menghadapi proses persalinan kerap dihantui rasa cemas akan rasa sakit saat melahirkan meski bertemu bayi menjadi momen yang dinantikan. Salah satu cara mempersiapkan diri dengan pijat perineum.
Pijat ini dapat mengurangi risiko robekan perineum dan mempersiapkan diri menghadapi sensasi terbakar dan perih saat melahirkan. Pijat ini juga dapat mengurangi kemungkinan perlunya episiotomi.
Apa itu pijat perineum?
Pijat perineum adalah tindakan meregangkan dan memanipulasi jaringan perineum menggunakan satu atau dua jari. Tujuannya adalah untuk mempersiapkan jaringan ini agar dapat meregang di atas kepala dan tubuh bayi selama persalinan pervaginam.
Sedangkan perineum adalah ruang antara lubang vagina dan anus. Biasanya, perineum panjangnya antara 2-5 sentimeter.
Perineum dapat meregang selama persalinan untuk memungkinkan bayi lahir. Kebanyakan orang tidak memikirkan perineum mereka kecuali jika terasa tidak nyaman, atau selama kehamilan dan saat mempersiapkan persalinan.
Dilansir PregnancyBirthBaby, pijat perineum dapat membantu meregangkan kulit dan mempersiapkan ibu hamil menghadapi sensasi terbakar, perih, dan peregangan, yang dapat terjadi saat kepala bayi lahir.
Beberapa perempuan merasa lebih mudah memijat perineum sendiri daripada yang lain, dan dukungan pasangan dapat membantu. Tentu Bunda perlu mengetahui cara pijat perineum mandiri jika ingin melakukan sendiri.
Namun, penting untuk diingat bahwa Bunda berhak memilih apa yang tepat untuk Bunda dan tubuh Bunda. Tidak semua ibu hamil ingin memijat perineum mereka. Jika Bunda tidak yakin bisa melakukan pijat perineum mandiri, dapat mencari layanan pijat perineum terdekat yang dilakukan oleh bidan atau terapis profesional.
Pijat perineum direkomendasikan untuk ibu hamil, terutama pada trimester ketiga, untuk mempersiapkan tubuh menghadapi proses persalinan.
Manfaat pijat perineum
Meredith Wallis, bidan-perawat bersertifikat, praktisi perawat, dan konsultan laktasi bersertifikat internasional, menjelaskan bahwa sekitar 40 hingga 80 persen perempuan akan mengalami robekan saat melahirkan pervaginam. Sekitar dua pertiga robekan akan memerlukan jahitan.
"Kerusakan pada perineum dapat menyebabkan masalah pada dasar panggul, seperti inkontinensia urine atau feses, prolaps uterus, atau ketidaknyamanan seksual,"ujar Wallis dilansir dari Healthline.
Berikut beberapa manfaat pijat perineum:
- Mempersiapkan jaringan. Pijat meningkatkan aliran darah dan dapat membantu jaringan dan kulit meregang dengan lebih mudah tetapi dengan lebih sedikit rasa sakit saat melahirkan.
- Menurunkan risiko robekan. Sekitar 1 dari 15 perempuan yang rutin melakukan pijat perineum tidak memerlukan episiotomi atau mengalami robekan yang memerlukan jahitan.
- Menurunkan kebutuhan jahitan. Meskipun pijat tidak mencegah robekan, satu penelitian mengatakan pijat dapat mengurangi kebutuhan jahitan hingga 10 persen. Ini pada dasarnya berarti bahwa memijat perineum dapat mengurangi robekan yang parah.
- Membantu ibu hamil yang memiliki jaringan parut. Perempuan yang pernah mengalami cedera sebelumnya atau memiliki perineum yang kaku (penari, penunggang kuda) mungkin merasa pijat sangat bermanfaat.
- Mempersiapkan perempuan untuk melahirkan. Memperhatikan area yang paling meregang selama persalinan memungkinkan Bunda untuk fokus pada relaksasi dan mempelajari sensasi yang mungkin dialami. Ini dapat membantu Bunda memasuki zona tersebut baik secara fisik maupun mental.
Bunda mungkin ingin bertanya kepada penyedia layanan kesehatan tentang pijat perineum selama persalinan.
Wallis mengatakan, dalam tinjauan studi terkin disebutkan para peneliti menemukan bahwa perempuan yang menerima pijat selama tahap kedua persalinan (selama dan di antara mengejan) memiliki risiko robekan derajat ketiga dan keempat yang lebih rendah.
Kapan pijat perineum bisa dilakukan?
Bunda yang belum pernah mencoba mungkin bertanya-tanya cara pijat perineum dan mulai trimester berapa.
Pijat perineum sering direkomendasikan pada ibu hamil, terutama pada trimester ketiga, sekitar minggu ke-35 kehamilan dan melakukannya beberapa kali seminggu, hingga bayi lahir.
Kapan waktu terbaik untuk memijat perineum? Saat Bunda rileks dan punya waktu. Awalnya, mungkin terasa tidak nyaman, dan Bunda mungkin tidak yakin apakah melakukannya dengan benar. Namun, dengan latihan, Bunda akan menjadi lebih terbiasa dengan tubuh dan perasaan saat memijat perineum.
Selain itu, pastikan Bunda untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau bidan sebelum memulai pijat perineum, terutama jika Bunda memiliki kondisi kehamilan tertentu.
Berapa lama melakukan pijat perineum?
Sebelum melakukannya, Bunda mungkin perlu memperhatikan tutorial pijat perineum. Konsistensi adalah kunci untuk mendapatkan manfaat maksimal dari pijat ini.
Pijat perineum idealnya dilakukan selama 5-10 menit per sesi, sebanyak 3-4 kali seminggu. Namun, ada juga yang berpendapat untuk melakukan pijat perineum sekali atau dua kali setiap minggu sejak usia kehamilan 35 minggu.
Seperti banyak hal dalam kehamilan, rekomendasi berbeda-beda dan mungkin bersifat individual.
Melakukannya lebih sering dari ini dapat mengurangi manfaat perlindungan. Tetap ada manfaat dari melakukannya sekali atau dua kali seminggu.
Cara melakukan pijat perineum
Seperti apa cara pijat perineum untuk ibu hamil? Pijat perineum bisa dilakukan secara mandiri atau dengan bantuan pasangan maupun ahli terapis. Bunda dapat melakukan pijat perineum saat berbaring atau di kamar mandi.
Sebaiknya gunakan pelumas vagina atau minyak alami. Hindari penggunaan minyak berbahan dasar kacang jika Bunda memiliki alergi yang diketahui. Sebaiknya hindari juga penggunaan minyak bayi atau minyak mineral atau petroleum jelly.
Sebelum melakukan pijat perineum, awali dengan melakukan langkah ini:
- Pergi ke toilet dan mengosongkan kandung kemih
- Mencuci tangan dengan bersih
- Menemukan tempat yang menenangkan untuk melakukan pijatan — Bunda harus merasa rileks agar mendapatkan manfaat yang maksimal
- Menggunakan cermin dan memosisikannya sehingga Bunda dapat melihat perineum
- Beberapa perempuan merasa terbantu untuk duduk di toilet atau membuat diri nyaman di tempat tidur.
Mungkin akan membantu jika Bunda mandi air hangat atau berendam, atau menggunakan kompres hangat pada perineum, selama 10 menit sebelum memulai.
Setelah melakukan hal-hal di atas, berikut cara melakukan pijat perineum mandiri:
- Masukkan ibu jari atau 1-2 jari dengan lembut, sejauh 3-5 cm ke dalam vagina.
- Sapukan ibu jari dengan kuat dengan gerakan ke bawah dan ke samping selama 5 menit.
- Bunda mungkin merasakan sensasi terbakar, yang akan berkurang seiring waktu.
- Tahan peregangan selama 45-60 detik lalu lepaskan.
- Jangan memijat jika Bunda memiliki herpes genital aktif atau infeksi vagina.
Efek samping dari pijat vagina atau perineum
Efek samping pijat perineum juga perlu diwaspadai meskipun memiliki manfaat. Berikut efek samping pijat perineum:
- Merasa tidak nyaman: Beberapa ibu hamil mungkin merasa tidak nyaman saat pertama kali melakukan pijat perineum.
- Risiko Infeksi. Bunda harus memastikan pijat dilakukan dengan tangan bersih atau menggunakan minyak yang steril untuk menghindari risiko infeksi.
- Kontraksi dini. Pada beberapa kasus, pijat perineum bisa memicu kontraksi, terutama jika dilakukan terlalu intens.
Kondisi ibu hamil tidak boleh melakukan pijat perineum
Tidak semua ibu hamil disarankan melakukan pijat perineum. Ibu hamil perlu memperhatikan karena ada beberapa kondisi yang membuat ibu hamil tidak boleh melakukannya, antara lain:
- Ibu hamil memiliki plasenta letak rendah (plasenta previa).
- Mengalami infeksi baik itu di vagina termasuk sariawan vagina, herpes, atau luka terbuka. Atau infeksi pada tangan atau jari. Mikroorganisme mudah menular ke dalam vagina dan rahim, itulah sebabnya penting untuk hanya memijat perineum jika tangan bersih dan kulitnya utuh.
- Ibu pernah menjalani operasi perineum sebelumnya atau ketuban pecah.
Bunda, sebaiknya bicarakan dengan penyedia layanan kesehatan bersalin sebelum memulai pijat perineum.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)