Kenapa Bayi Menangis saat Tidur? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

9 hours ago 2

Menangis seringkali diartikan sebagai bentuk komunikasi bayi Ketika lahir. Lapar ingin menyusu, popok penuh, hingga merasa tak nyaman mungkin menjadi penyebab di baliknya. Namun, ternyata bayi juga bisa menangis saat tidur.

Para ibu berharap bayinya terlelap dengan tenang saat tidur. Namun, sebagian bayi ternyata tiba-tiba menangis saat tidur. Sekalipun saat tidur dengan mata tertutup, Bunda. Tentu, kita sebagai orang tua, pasti bertanya-tanya dan mencari sebab pasti mengapa ia menangis dalam tidurnya.

Untuk Bunda ketahui terlebih dahulu bahwa faktanya, pola tidur bayi tidak sama seperti orang dewasa, bahkan anak yang lebih besar dari usianya. Bagaimana pola tidur bayi berbeda dengan pola tidur orang dewasa?

Jadi, setiap orang, termasuk bayi, memiliki siklus tidur yang mengubah jenis tidurnya. Dikutip dari Pregnancy Baby Birth, siklus tidur orang dewasa biasanya sekitar 90 menit. Siklus tidur bayi biasanya sekitar 40 menit, sehingga mereka cenderung lebih sering terbangun.

Ada dua jenis tidur yang berbeda yaitu tidur gerakan mata cepat (REM), juga disebut tidur 'aktif' atau 'ringan' dan tidur non-REM, juga disebut tidur 'nyenyak' atau 'tenang'.

Orang dewasa dan remaja cenderung lebih banyak tidur non-REM, di mana mereka berbaring diam dan bernapas dalam-dalam. Sementara itu, bayi secara alami tidur lebih ringan. Mereka akan menghabiskan lebih banyak waktu tidur dalam mode tidur REM daripada tidur non-REM. Ini karena tidur REM penting untuk perkembangan otak dan pembentukan memori.

Dalam tidur REM, bayi mungkin bernapas pendek, menggerakkan lengan dan kaki mereka, menggerakkan mata mereka di bawah, kelopak mata mereka, dan mengeluarkan suara, seperti merintih, menangis saat tidur.

Namun, bayi tiba-tiba menangis saat tidur malam mungkin juga disebabkan oleh beberapa faktor, Bunda. Apa saja penyebabnya?

5 Penyebab bayi menangis saat tidur

Penyebab bayi menangis saat tidur bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Berikut penyebab bayi menangis saat tidur yang perlu Bunda ketahui agar tidak panik.

1. Lapar

Bayi menangis untuk menyampaikan kebutuhan mereka, dan rasa lapar mungkin merupakan salah satu yang paling umum, terutama pada bayi baru lahir yang menyusu atau minum susu botol setiap beberapa jam. Namun, jika si kecil baru saja diberi makan, ia mungkin menangis karena alasan lain.

2. Refluks lambung

Dikutip dari What to Expect, bayi baru lahir memiliki sistem pencernaan yang belum berkembang sepenuhnya. Itu butuh waktu bagi mereka untuk terbiasa dengan ASI atau susu formula. Jika bayi mengalami refluks saat tidur, hal terpenting adalah selalu menidurkannya dalam posisi telentang di permukaan yang keras.

3. Mimpi buruk

Bayi yang lebih besar mulai mengembangkan imajinasi mereka, fase yang dipenuhi dengan kegembiraan tetapi juga dapat menyebabkan mimpi buruk dan menangis di malam hari. Beberapa menyebutnya sebagai night terror atau teror malam, yang sebenarnya jarang terjadi.

Mereka dapat mengalami hal tersebut sejak usia satu tahun ke atas, sekitar 18 bulan, meskipun lebih mungkin terjadi pada anak-anak yang lebih besar. Gangguan tidur jenis ini berbeda dengan mimpi buruk, yang umum terjadi pada anak-anak mulai usia 2 hingga 4 tahun.

Night terror terjadi selama fase tidur nyenyak. Bayi satu tahun mungkin mulai menangis atau bahkan menjerit tiba-tiba. Jadi, Bunda tidak perlu panik dan menenangkannya saja.

4. Regresi tidur

Meskipun respons alami kita sebagai orang tua terhadap tangisan bayi mungkin membangunkannya untuk dipeluk, sebaiknya tunggu dan perhatikan. Bayi yang mengeluarkan suara belum tentu merupakan tanda bahwa mereka siap untuk bangun.

Bayi mungkin rewel sesaat selama transisi dari tidur ringan ke tidur nyenyak sebelum kembali tenang. Jangan terburu-buru menggendong bayi Anda hanya karena mereka menangis di malam hari.

Dikutip dari laman National Childbirth Trust, otak bayi mungkin mengalami banyak perkembangan seiring dengan perkembangan mentalnya. Meski terdengar aneh, perubahan mental ini dapat membuat bayi lebih gelisah untuk sementara waktu, dan menyebabkan tangisan serta regresi tidur.

Pola tidur bayi baru lahir berganti-ganti antara gerakan mata tidak cepat dan gerakan mata cepat (REM), yang merupakan fase aktif dan ringan yang ditandai dengan mimpi, gerakan di tempat tidur bayi, dan sedikit air mata. Jadi, jika Bunda mendengar bayi merengek di kamarnya, ia mungkin sedang dalam periode REM.

Siklus tidur orang dewasa, transisi dari tidur ringan ke tidur nyenyak dan kembali lagi, berlangsung sekitar 90 menit. Siklus tidur bayi jauh lebih pendek, yaitu 50 hingga 60 menit. Itu berarti ada lebih banyak kesempatan bagi bayi untuk membuat suara-suara di malam hari, termasuk menangis, bahkan tanpa terbangun.

Cara mengatasi bayi menangis saat tidur

Cara tepat mengatasi bayi menangis saat tidur adalah perhatikan dahulu suara tangisan mereka. Bayi yang menangis di malam hari karena popok penuh, lapar, kedinginan, atau bahkan sakit tidak akan tertidur lagi dalam satu atau dua menit. Tangisan tersebut akan meningkat dengan cepat dan merupakan isyarat bagi Bunda untuk merespons.

Dalam kasus ini, cobalah untuk membuat bayi tetap tenang dan terjaga. Lakukan apa yang perlu dilakukan, baik itu menyusui atau mengganti popok, tanpa rangsangan yang tidak perlu seperti cahaya terang atau suara keras. Idenya adalah untuk memperjelas bahwa malam hari adalah waktu untuk tidur.

Ingat, bayi yang mengeluarkan suara saat melewati tahap-tahap tidur akan tampak dalam keadaan setengah sadar. Sulit untuk mengetahui apakah mereka terjaga atau tertidur.

Sekali lagi, menunggu dan mengamati adalah tindakan terbaik. Bunda tidak perlu menenangkan bayi yang menangis saat tertidur dengan cara yang sama seperti saat mereka terjaga.

Doa ketika anak menangis di tengah malam

Dalam Islam, ada beberapa doa yang dapat dipanjatkan agar anak lebih tenang dan nyenyak saat tidur, serta terhindar dari gangguan jin. Berikut doa-doa yang dapat dipanjatkan ketika anak menangis di tengah malam.

Doa agar Si Kecil merasa tenang

Bunda bisa membacakan doa berikut agar anak tidur nyenyak dan tidak rewel di malam hari:

عِنْدَ ذِي الْعَرْشِ مَكِينٍ

(Dzii quwwatin 'inda dzil 'arsyi makiin)

Artinya: "Yang mempunyai kekuatan lagi (pula) mempunyai kedudukan di sisi Pemilik 'Arsy." (QS. At- Takwir: ayat 20)

Doa agar dilindungi dari jin dan setan

Bila Bunda ingin anak tidur nyenyak dan tidak diganggu jin atau setan, bisa membaca doa berikut, seperti dikutip dari buku Doa-doa Mustajab Orang Tua untuk Anaknya oleh Aulia Fadhli:

  1. Surat Al-Fatihah
  2. Ayat Kursi
  3. Membaca Surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas yang dibaca masing-masing 3 kali di pagi, sore, dan menjelang tidur.

Demikian ulasan mengenai penyebab anak menangis saat tidur. Pastikan popoknya apakah sudah penuh atau belum, lapar atau tidak, dan gangguan lainnya. Selain itu, bagi bunda yang beragama Islam dapat memanjatkan doa-doa agar anak cepat tertidur.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(rap/rap)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online