Kenapa Bayi Sering Ngulet Dibanding Orang Dewasa? Kenali Penyebab, Tanda Berbahaya dan Cara Mengatasinya

2 months ago 69

Mengulet atau stretching umum dilakukan siapa saja setelah bangun tidur, tak terkecuali bayi. Mengulet setelah bangun tidur memberikan manfaat bagi tubuh, Bunda. Dengan mengulet, kita bisa meregangkan otot dan meningkatkan sirkulasi darah. 

Bicara tentang ngulet, apabila Bunda perhatikan, bayi bisa lebih sering ngulet dibandingkan orang dewasa. Alasan utamanya karena bayi lebih sering tidur. Namun, ada beberapa penyebab di baliknya.

Orang tua seringkali khawatir apabila memerhatikan perilaku bayi yang tak biasa, seperti ngulet terlalu sering. Bagaimana kita tahu bahwa bayi kita sedang mengulet, apakah itu baik-baik saja atau bayi merasa tidak nyaman dan itulah sebabnya ia melakukannya?

Dalam artikel ini, Bunda akan tahu tentang mengapa bayi mengulet, mengapa mereka meregangkan tangan dan kakinya? Lalu, kapan itu normal dan kapan itu tidak normal.

Lebih lengkapnya, simak penjelasan berikut ini ya, Bunda!

Normalkah jika bayi sering ngulet?

Mengulet merupakan aktivitas fisik yang normal dan sama seperti orang dewasa. Bayi juga meregangkan tubuhnya atau mengulet. Apabila bayi melakukan peregangan terlalu banyak, maka wajar saja jika kita merasa khawatir.

Namun sejatinya, terutama bayi sering bergerak ke sana kemari. Gerakan-gerakan ini tidak terkoordinasi, dengan lengan dan kaki yang bergerak-gerak, sebagian besar karena perkembangan neurologis yang cepat dalam beberapa bulan pertama kehidupannya.

Dilansir BabyCenter, selama tidak diiringi dengan tangisan, maka bayi sering ngulet adalah hal yang wajar. Jika bayi banyak bergerak dan menangis, cobalah membedongnya. Banyak bayi merasa tenang saat dibedong dengan selimut yang nyaman seperti rahim.

Ciri-ciri bayi sering ngulet yang normal dan tidak normal

Bayi baru lahir banyak mengulet selama beberapa hari setelah lahir. Ketika bayi harus buang air atau kentut, bayi juga mulai memutar tubuhnya atau melakukan peregangan. Jika ada senyuman di wajah bayi saat melakukan peregangan, ia tidak menangis, maka proses ini sepenuhnya normal.

Mengutip laman resmi Myupchar Digital Hospital, jika bayi mengeluarkan suara gerutuan dan membuat wajah saat mengulet, tetapi ini hanya berlangsung sebentar dan kemudian bayi menjadi normal, maka Bunda tidak perlu khawatir karena ini juga sepenuhnya normal.

Bagaimana dengan yang tidak normal? Jadi, jika bayi memiliki area yang kaku atau sakit saat mereka mencoba menggerakkannya, maka itu bisa menjadi masalah. Saat itulah mereka mungkin mencoba mengulet dengan mendorong lebih keras dengan bagian-bagian yang dapat bergerak dengan baik. Ini bisa terjadi saat Bunda melihat mereka melengkung atau mengerang atau benar-benar tampak mengejan dan menangis.

Penyebab bayi sering ngulet

Bayi banyak melakukan peregangan, terutama saat mereka masih sangat baru. Mereka melakukan peregangan agar segala sesuatunya berjalan atau bergerak. Mereka akan banyak melakukan peregangan terutama setelah tidur panjang. Saat bayi melakukan peregangan, mereka membantu semua otot dan persendiannya bekerja dan berfungsi.

Menurut dokter dan juga osteopath, Dr.Jonathan Evans, tubuh bayi sangat fleksibel dan masih sangat baru sehingga mereka menggunakan seluruh anggota tubuhnya untuk membantu buang air besar, kentut, bersendawa, dan juga jika leher dan punggung mereka kaku karena bayi telentang atau tengkurap dan tidak berjalan-jalan.

"Anda akan melihat mereka meregang dan melengkungkan seluruh tubuh mereka," tulis dokter yang berpraktik di ION Well Child Clinic, di Australia, dikutip dari GCHealth.

Cara mengatasi bayi sering ngulet

Tidak ada cara terbaik selain membuatnya nyaman. Ada beberapa cara membuat bayi nyaman setelah melihatnya sering mengulet:

  • Pegang bayi dengan perlahan dan lembut, seperti pijat
  • Saat memindahkan atau menggendong bayi, dekatkan lengan dan kakinya ke tubuhnya
  • Bantu bayi mendekatkan tangannya ke wajahnya
  • Bantu bayi mempertahankan posisi rileks dan menunduk
  • Hindari terlalu banyak rangsangan atau aktivitas dalam satu waktu
  • Biarkan bayi tidur

Kapan harus waspada saat bayi sering ngulet?

Bayi belum bisa berbicara tentang apa yang ia keluhkan. Kapan harus waspada saat bayi sering ngulet? Mengulet dikatakan berlebihan apabila sudah mengulet 3-4 kali dalam waktu 30 menit. Lalu, dilihat lagi, apakah bayi menangis dan terlihat tidak nyaman saat mengulet. 

Sebagai orang tua, terutama jika adalah orang tua baru, kita perlu tahu bahwa jika bayi menangis dan gelisah. Jika mereka lesu dan diam, kepanasan, tidak mau menyusu, atau tidak sering mengompol. Itulah tanda-tanda bahaya yang sebenarnya dan saat itulah Bunda perlu mencari pertolongan medis untuk bayi sesegera mungkin.

Jika Bunda merasa gerakannya tampak tidak biasa, seperti bergerak berlebihan, konsultasikan dengan dokter anak. Dalam beberapa kasus, gemetar spontan dapat mengindikasikan kejang atau kesulitan neurologis lainnya.

Demikian penjelasan mengenai penyebab bayi ngulet lebih sering dibanding orang dewasa. Selain karena ia lebih banyak tidur, mengulet menjadi bentuk koordinasi tubuhnya untuk membantu gerakan lain seperti mengejan, BAB, dan lainnya. Semoga informasi mengenai bayi ngulet ini membantu mengasuh Si Kecil ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(rap/rap)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online