Kenapa Bibir Bayi ASI Menghitam? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Jakarta -

Bibir Si Kecil tampak lebih gelap atau menghitam setelah menyusu? Eits, jangan panik dulu ya Bunda. Bibir bayi yang menghitam biasanya bukan sesuatu yang berbahaya dan bisa diatasi dengan cara sederhana. Meskipun sering kali tidak berbahaya, perubahan warna ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Berikut adalah beberapa penyebab umum dan cara mengatasinya.

Apakah perubahan warna bibir normal pada bayi?

Perubahan warna tersebut normal pada bayi. Selain menghitamnya bibir yang baru saja kita alami, bibir Si Kecil mungkin berubah warna karena beberapa alasan berbeda. Tidak semuanya perlu dikhawatirkan. Namun, beberapa di antaranya mungkin memerlukan perhatian medis segera.

Ada beberapa alasan lain di balik perubahan warna bibir Si Kecil Bunda. Dikutip dari Niniobaby, berikut alasan lain kenapa bibir bayi Si Kecil menghitam:

1. Bibir biru atau ungu

Bibir biru atau ungu dapat menimbulkan kekhawatiran jika berlangsung lama. Bibir biru dapat mengindikasikan kekurangan oksigen pada bayi. Jika Si Kecil tampak kurang responsif, ini bisa menjadi masalah serius yang dikenal sebagai sianosis.

Membawa bayi Bunda ke ruang gawat darurat sangat penting jika Bunda melihat bibir biru disertai lidah biru dan kuku biru. Mereka membutuhkan perhatian medis segera. Sianosis juga dapat terjadi saat lahir.

Alasan lain bibir Si Kecil berubah biru adalah perubahan suhu yang cepat. Bayi Bunda butuh waktu lebih lama untuk menyesuaikan diri dengan perubahan suhu. Perubahan warna bibir pada saat ini adalah hal yang wajar.

Hal ini cukup sering terjadi jika terjadi perubahan suhu secara tiba-tiba. Misalnya, saat Si Kecil keluar dari bak mandi atau dibawa keluar ke tempat yang bersuhu dingin. Bunda dapat mengikuti beberapa kiat untuk mengatasinya.

Selain itu, pastikan Bunda mengganti pakaian bayi dengan cepat, sehingga Si Kecil tidak terkena udara dingin setelah mandi. Bunda juga dapat menyediakan handuk hangat di dekat bayi untuk membungkusnya. 

2. Bibir merah

Bibir Si Kecil mungkin kering dan mungkin lebih merah daripada bibir bayi lainnya. Hal ini juga bisa terjadi karena bayi berada di luar ruangan dengan suhu yang lebih tinggi. Ingat ya Bunda, bahwa bibir merah belum tentu disebabkan oleh bibir yang pecah-pecah, tetapi terkadang bisa juga karena bibir pecah-pecah. 

Jika Bunda  melihat bibir Si Kecil sangat merah dan bengkak, bisa jadi merupakan tanda bibir pecah-pecah. Bibir pecah-pecah adalah bibir kering atau retak yang dapat menimbulkan rasa sakit pada Si Kecil.

Penyebab bibir bayi menghitam

Dikutip dari Medicalnewstoday, ada dua penyebab utama bibir biru pada bayi yaitu Akrosianosis dan Sianosis sentral. Akrosianosis menyebabkan perubahan warna tanpa rasa sakit pada ekstremitas dan terkadang area di sekitar mulut.

Bibir bayi mungkin tampak keunguan, tetapi tidak benar-benar biru. Sementara Sianosis sentral dapat mengindikasikan masalah mendasar yang serius dengan sistem oksigen bayi.

Masalah ini menyebabkan area kulit membiru, terutama bibir, kulit wajah, dan lidah. Ini menunjukkan bahwa darah bayi tidak memiliki cukup oksigen. Banyak kondisi kesehatan yang dapat menyebabkan sianosis sentral.

Selain itu, ada beberapa alasan lain di balik perubahan warna bibir bayi. Berikut penyebab bibir Si Kecil menghitam:

1. Mengisap terlalu keras saat menyusu

Bibir bayi Anda bisa menghitam karena ia mengisap terlalu keras saat menyusui. Hal ini juga berlaku pada botol atau dot. Saat bayi mengisap terlalu keras, terjadi penurunan sementara suplai darah ke bibir. Terkadang, bibir tampak lebih gelap dari biasanya karena hal ini. Anda akan lebih memperhatikannya di bagian dalam bibir.

2. Krim puting susu

Krim puting susu adalah hal lain yang dapat menyebabkan bibir Si Kecil menghitam. Jika Bunda menggunakan krim puting susu, bersihkan dengan lembut sebelum menyusui bayi Bunda. Ini bisa sedikit menyakitkan. Namun, jika Bunda tidak membersihkannya, salep kental dapat tertinggal di bibir Si Kecil. Ini berfungsi sebagai magnet untuk mengumpulkan sisa susu dan kotoran.

3. Kondisi bibir kering

Kondisi bibir kering juga bisa menjadi faktor lain. Udara yang kering atau kurangnya cairan dalam tubuh bayi bisa membuat bibirnya pecah-pecah dan menggelap. Ini biasanya tidak berbahaya, tetapi jika bibir bayi terlihat sangat kering, Bunda bisa mengoleskan sedikit ASI, minyak kelapa, atau petroleum jelly untuk membantu melembapkannya.

4. Hiperpigmentasi

Pada beberapa bayi, hiperpigmentasi alami juga bisa menjadi penyebab. Setiap bayi memiliki warna kulit yang berbeda, dan bibir yang tampak lebih gelap bisa saja merupakan bagian dari perkembangan warna kulitnya. Biasanya, ini tidak perlu dikhawatirkan dan akan memudar seiring waktu.

Cara mengatasi bibir bayi yang menghitam

Bunda tidak perlu panik! Berikut beberapa cara mudah untuk membantu Si Kecil:

1. Bersihkan bibir bayi

Bersihkan bibir bayi setelah menyusu dengan kain lembut dan air hangat agar tidak ada sisa ASI yang mengering.

Kebersihan mulut yang baik adalah kunci untuk menjaga kesehatan bibir dan gusi bayi. Bersihkan mulut bayi secara teratur. Biasakan mereka dengan proses ini. Kebiasaan ini juga akan berguna saat mereka bertambah besar. Kebiasaan ini membantu membangun rutinitas menyikat gigi dua kali sehari. Luangkan waktu untuk membersihkan bibir dan gusi bayi, dan lakukan dengan lembut. 

2. Beri pelembap alami

• Gunakan pelembap alami seperti ASI, minyak kelapa, atau petroleum jelly untuk menjaga kelembapan bibir.
• Pastikan bayi cukup minum ASI atau cairan lainnya agar tidak mengalami dehidrasi.
• Jika bayi menggunakan dot atau botol susu, coba ganti ke bahan lain untuk melihat apakah ada perbedaan.
• Konsultasikan dengan dokter jika bibir tetap menghitam atau muncul gejala lain seperti luka atau pembengkakan.

(pri/pri)