Kenapa Ibu Menyusui Alami Demam saat Payudaranya Bengkak?

2 months ago 51

Jakarta -

Ibu menyusui demam saat payudara bengkak? Pada minggu-minggu awal, Bunda menyusui mungkin akan mengalami payudara bengkak. Ini dapat menyebabkan rasa nyeri serta demam. Apa sebabnya?

Jika Bunda sedang menyusui, payudara membengkak biasanya mulai membaik dalam beberapa hari seiring dengan berkembangnya kebiasaan menyusui dan produksi ASI yang disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan bayi. 

Penyebab payudara bengkak

Melansir Cleveland Clinic, saat payudara bengkak, Bunda mungkin merasakan:

  1. Pembengkakan pada kedua payudara, terutama di bagian bawah (paling jauh dari dada).
  2. Nyeri pada payudara, terkadang parah.
  3. Payudara terasa kencang atau keras.
  4. Lebih jarang, berkeringat, demam, dan menggigil.

Pembuluh darah yang berada di bawah kulit payudara mungkin menjadi terlihat. Ini disebabkan meningkatnya aliran darah serta kekencangan kulit di sekitar pembuluh darah.

Beberapa ibu menyusui mungkin mengalami juga demam ringan dan kelelahan pada hari-hari pertama produksi ASI. 

Payudara bengkak biasanya terasa mulai sekitar tiga hingga lima hari setelah melahirkan. Dalam beberapa kasus, pembengkakan tidak terjadi hingga hari kesembilan atau kesepuluh pasca persalinan. 

Pembengkakan juga dapat terjadi kapan saja ada ketidaksesuaian antara jumlah ASI yang diproduksi dan pengeluaran ASI tersebut. Inilah sebabnya mengapa hal ini lebih umum terjadi pada ibu yang memompa, karena tidak bergantung pada bayi untuk memberi tahu kapan harus mengeluarkan ASI.

Peningkatan jumlah darah dan getah bening (cairan encer yang tidak berwarna) juga menyebabkan payudara bengkak. Hiperemia adalah istilah yang digunakan penyedia layanan kesehatan untuk menggambarkan peningkatan aliran darah ke area tubuh tertentu.

Dalam kasus ini, lebih banyak darah mengalir di payudara daripada biasanya untuk membantu mendukung laktasi. Getah bening memberikan nutrisi penting ke sel dan jaringan sambil membuang produk limbah. Cairan ekstra ini dapat menyebabkan payudara membengkak, yang menyebabkan ketidaknyamanan.

Saat payudara bengkak, Bunda mungkin sulit untuk menyusu (menyusui). Bahkan Bunda mungkin mengira mengalami infeksi jika demam atau menggigil. Namun, sering kali tidak demikian. 

Gejala-gejala ini mungkin muncul hanya karena peradangan pada payudara, yang dapat berdampak sistemik (ke seluruh tubuh). Namun, mastitis inflamasi atau bakteri (ketika mastitis inflamasi berkembang menjadi infeksi) dapat menyebabkan gejala yang serupa. Namun mastitis biasanya berkembang selama beberapa hari dan dikaitkan dengan rasa hangat dan kemerahan pada payudara.

Bunda penting untuk menemui penyedia layanan kesehatan jika melihat adanya perubahan pada payudara Penyedia layanan kesehatan akan menemukan penyebabnya dan membantu Bunda mengatasinya dengan tepat.

Kenapa payudara bengkak sebabkan demam?

Payudara bengkak ketika menyusui bisa menimbulkan demam. Apa saja penyebabnya?

  1. Peradangan: Payudara yang bengkak bisa karena infeksi yang menyebabkan inflamasi, yang memicu sistem kekebalan tubuh untuk meningkatkan suhu tubuh.
  2. Infeksi mastitis: Bunda menyusui bisa mengalami infeksi payudara (mastitis) akibat saluran susu tersumbat maupun kuman masuk ke payudara. Kuman dari permukaan kulit dan mulut bayi dapat masuk ke saluran susu melalui retakan pada kulit puting susu atau melalui lubang saluran susu. Kuman dapat tumbuh dalam ASI yang tertahan di payudara yang tidak dikosongkan.
  3. Kelelahan: Ibu menyusui yang kurang istirahat serta stres bisa menurunkan daya tahan tubuh. Pada kondisi ini, Bunda rentan mengalami infeksi sehingga menimbulkan demam.

Cara mengatasi payudara bengkak saat menyusui

Bunda yang sedang menyusui, berikut cara mengatasi payudara bengkak:

  1. Menggunakan kompres hangat atau mandi air hangat.
  2. Mendorong keluarnya ASI dengan memompa ASI.
  3. Menyusui secara lebih teratur atau setidaknya setiap satu hingga tiga jam.
  4. Memijat payudara sebelum menyusui.
  5. Mengoleskan kompres dingin untuk menghilangkan rasa sakit dan bengkak.
  6. Posisi menyusui bergantian untuk mengalirkan ASI dari seluruh area payudara.
  7. Minum obat pereda nyeri yang direkomendasikan dokter.

Cara mencegah payudara membengkak

Pada hari-hari pertama setelah melahirkan, Bunda mungkin sulit untuk mencegah pembengkakan payudara. Biasanya, hal ini dapat dilakukan sampai tubuh mengetahui cara mengatur produksi ASI.

Namun, Bunda dapat melakukan beberapa cara untuk mminimalisasi risiko payudara bengkak di kemudian hari seperti dikutip dari laman Healthline.

Salah satunya dengan menyusui secara teratur. Susui bayi Bunda setidaknya setiap satu hingga tiga jam. Pompalah ASI jika bayi tidak lapar atau tidak sedang pergi.

Gunakan pula kompres es untuk mengurangi pasokan ASI. Selain mendinginkan dan menenangkan jaringan payudara yang meradang, kompres dingin dapat membantu mengurangi suplai ASI.

Saat kompres dingin dapat mematikan sinyal refleks let down di payudara yang memberitahukan tubuh untuk memproduksi lebih banyak ASI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online