Kisah Bunda 36 Th yang jadi Pendonor ASI Terbanyak di Dunia, Sumbangkan 2,6 Ton Susu

2 months ago 53

Jakarta -

Pernahkah terbayangkan oleh Bunda untuk menyumbangkan ASI hingga berton-ton? Inilah yang dilakukan seorang Bunda asal Texas yang berhasil mendonasikan 2,6 ton ASI, menjadikannya pendonor ASI terbanyak di dunia!

Dikutip dari Hindustantimes, Bunda tersebut telah memecahkan rekornya sendiri untuk donasi ASI terbesar dengan menyumbangkan 2.645,58 liter kepada mereka yang membutuhkan. Alyssa Ogletree mengaku, aspek favoritnya dari hal ini adalah dapat membantu orang lain.

Sementara itu dikutip dari Guardian, Ogletree yang saat itu berumur 36 tahun, sebelumnya memegang Rekor Dunia Guinness pada tahun 2014 dengan sumbangan 1.569,79 liter, dan kini telah melampaui prestasinya, mendapatkan pengakuan dari organisasi terhormat tersebut atas kontribusinya yang luar biasa.

Menurut Mothers' Milk Bank of North Texas, satu liter ASI dapat mencukupi kebutuhan 11 bayi prematur. Berdasarkan perhitungan ini, ia memperkirakan bahwa sumbangannya kepada organisasi tersebut telah membantu lebih dari 350.000 bayi hingga Juli 2023.

Awal mula Ogletree menyumbangkan ASI

Setelah melahirkan putra pertamanya Kyle, yang kini berusia 14 tahun, Ogletree menyadari bahwa ia memproduksi terlalu banyak ASI dan membuangnya. Ia mulai menyumbangkan ASI-nya setelah mempelajari teknik tersebut dari seorang perawat pada 2010.

"Anak pertama kami, Kyle, berada di rumah sakit, dan saya sedang mengisi lemari es perawat. Seorang perawat bertanya apakah saya akan menyumbangkan ASI, yang tidak saya ketahui kemungkinannya, dan saat itulah saya mengetahuinya," kata Ogletree.

Ia memiliki dua anak lagi, Kage 12 tahun, dan Kory 7 tahun dan telah menyumbangkan ASI setelah menjadi ibu pengganti. 

"Itu salah satu perasaan terbaik di dunia," ungkapnya.

Untuk membantu ibu-ibu lain dan bayi mereka, Ogletree ingin mengedukasi wanita lain tentang manfaat donasi ASI. Ia menjelaskan bahwa ia tidak pernah didiagnosis dengan kondisi apa pun yang dapat menyebabkan produksi ASI-nya berlebih, menekankan bahwa ia terhidrasi dengan baik, mengonsumsi makanan bergizi, dan menjaga jadwal pemompaan ASI secara teratur.

Alasan Ogletree menyumbangkan ASI

Ogletree memiliki alasan yang begitu mulia lo Bunda dalam menyumbangkan ASI hingga mencapai 2,6 ton. Produksi ASI-nya yang melimpah membuatnya berpikir bahwa kelebihan ini seharusnya tidak terbuang sia-sia. Ia menyadari bahwa banyak bayi prematur atau bayi yang lahir dengan kondisi kesehatan tertentu sangat bergantung pada ASI donor untuk tumbuh sehat dan kuat.

Sebagai seorang ibu, Ogletree memahami betapa berharganya ASI, terutama bagi bayi yang tidak bisa mendapatkan asupan langsung dari ibu kandungnya. Ia ingin membantu para ibu yang kesulitan menyusui dengan memastikan bayi mereka tetap mendapatkan nutrisi terbaik. Baginya, mendonorkan ASI bukan sekadar memberikan makanan, tetapi juga memberikan harapan dan kesempatan hidup yang lebih baik bagi bayi-bayi yang membutuhkannya.

Meskipun berada dalam kondisi ekonomi yang pas-pas an, Ogletree, yakin ASI yang ia sumbangkan dapat menjadi penyelamat bagi bayi-bayi kecil yang sedang berjuang. Baginya, ini adalah bentuk cinta dan kepedulian yang nyata terhadap sesama. Donor ASI yang ia lakukan bukan hanya menjadi rekor dunia, tetapi juga menjadi bukti bahwa seorang ibu bisa memberi kehidupan bagi banyak bayi, bahkan yang tidak ia kenal sekalipun.

''Saya berhati besar, [tetapi] pada akhirnya, saya tidak punya banyak uang dan tidak dapat menyumbangkan uang untuk tujuan yang baik berulang kali karena saya harus menghidupi keluarga. Namun, menyumbangkan ASI adalah salah satu cara saya untuk membalas budi,'' katanya dalam sebuah wawancara dikutip dari Guinness World Records.

Kenapa donor ASI itu penting?

Bunda pasti tahu kalau ASI adalah sumber nutrisi terbaik bagi bayi. Namun, tidak semua ibu bisa memberikan ASI eksklusif karena berbagai alasan, seperti masalah kesehatan atau produksi ASI yang sedikit. Di sinilah peran para pendonor ASI menjadi sangat berarti!

Donor ASI bisa menjadi penyelamat bagi bayi-bayi yang lahir prematur, memiliki alergi susu formula, atau membutuhkan nutrisi ekstra untuk tumbuh kembang optimal.

Bagaimana cara menjadi pendonor ASI?

Kalau Bunda tertarik untuk menjadi pendonor ASI seperti ibu luar biasa ini, berikut langkah-langkahnya:

1. Pastikan kesehatan terjaga

Pendonor ASI harus dalam kondisi sehat dan tidak memiliki penyakit menular. Biasanya, ada pemeriksaan kesehatan sebelum diterima sebagai pendonor.

2. Hubungi bank ASI atau komunitas donor ASI

Banyak rumah sakit atau organisasi kesehatan yang memiliki program donor ASI. Bunda bisa menghubungi mereka untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

3. Simpan ASI dengan baik

ASI yang didonasikan harus disimpan dalam wadah steril dan disimpan di dalam freezer dengan suhu yang tepat agar tetap aman dikonsumsi bayi lain.

4. Donasikan dengan cinta

Setiap tetes ASI yang Bunda donorkan bisa menjadi harapan bagi bayi-bayi yang membutuhkan.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online