Kisah Bunda Mengetahui Suami Diam-diam Pakai Surrogate Mother untuk Dapatkan Anak, Ini Alasannya

1 month ago 28

Seorang Bunda bermarga Guo di Cina mengungkap kisah mengejutkan yang terjadi di keluarganya beberapa waktu lalu. Guo mengetahui suaminya memakai jasa ibu pengganti secara diam-diam untuk mendapatkan seorang bayi perempuan.

Bukan tanpa sebab, Bunda. Suami Guo memilih ibu pengganti lantaran putri tunggal mereka yang berusia 29 tahun menolak untuk menikah dan memiliki anak. Guo baru mengetahui setelah anak yang lahir dari ibu pengganti itu lahir.

Menurut Henan Television, Guo pertama kali bertemu bayi tersebut di rumahnya pada September 2022, saat ia baru pulang kerja. Guo melihat seorang perempuan asing sedang menggendong seorang bayi.

Perempuan tersebut lalu memberi tahu Guo bahwa bayi itu adalah anaknya dan sang suami. Perempuan ini juga mengaku telah dipekerjakan suami Guo untuk menjadi pembantu.

Guo yang terkejut kemudian mengetahui bahwa bayi itu lahir melalui ibu pengganti setelah suaminya membayar agen. Menurut laporan, anak itu dikandung oleh seorang mahasiswa, Bunda.

Suami Guo curi identitas istri untuk bikin akta kelahiran

Suami Guo menggunakan jasa ibu pengganti lantaran putri tunggal mereka tak mau menikah dan memberikan cucu. Padahal, menurut tradisi di sana, memiliki anak dianggap sebagai bentuk berbakti kepada orang tua.

"Suami saya berkata, 'Pilihanmu berarti aku tidak akan pernah menjadi kakek. Apa gunanya membesarkanmu? Tidak memiliki bayi berarti kamu tidak berbakti, menurut budaya tradisional Tiongkok'," kata Guo, dilansir laman South China Morning Post.

Guo merasa marah atas tindakan sang suami yang menggunakan jasa ibu pengganti tanpa memberi tahunya. Perempuan 53 tahun ini bahkan mengancam untuk menceraikan suaminya.

"Saya menjadi sangat marah. Saya akan menceraikannya," ujarnya.

Laporan menyebut bahwa suami Guo mencuri kartu identitas sang istri untuk mengajukan akta kelahiran bayi ini. Dalam akta tersebut tertulis bahwa Guo adalah ibu dari bayi perempauan yang baru dilahirkan.

Putri tunggal Guo yang disembunyikan identitasnya mengatakan bahwa sang ayah sama sekali tidak mampu untuk membesarkan bayi itu sendirian. Ia khawatir akan memiliki kewajiban hukum untuk membesarkan anak itu ketika orang tuanya resmi bercerai.

"Betapa konyolnya ini," katanya.

Cerita yang hampir sama datang dari seorang pria berusia 62 tahun dari China yang juga menyewa jasa ibu pengganti tanpa memberi tahu keluarganya. Pria yang berasal dari provinsi Henan ini memang sudah lama ingin seorang anak laki-laki setelah dikaruniai putri.

"Setelah kebijakan satu anak dihapuskan, ayah saya meminta ibu saya untuk memiliki anak lagi untuknya. Namun, ibu saya hampir berusia 50 tahun dan ia tidak ingin memiliki anak lagi," kata putrinya.

Perlu diketahui ya, jasa ibu pengganti termasuk ilegal di China. Pada tahun 2023, pihak berwenang mengeluarkan arahan untuk menindak tegas hal tersebut.

Apa itu ibu pengganti?

Ilustrasi Ibu Hamil Siluet

Ilustrasi surrogate mother/ Foto: Getty Images/iStockphoto/EyeEm Mobile GmbH

Ibu pengganti atau surrogate mother adalah istilah yang sudah tidak asing di Amerika Serikat (AS). Tidak seperti di Cina, AS menjadi salah satu negara yang melegalkan praktik ini, Bunda.

Secara umum, surrogate mother memiliki arti ibu pengganti. Dikuip dari dari BBC, surrogacy adalah seorang perempuan hamil dengan tujuan menyerahkan anaknya kepada orang lain setelah dia melahirkan. Biasanya, dia hamil untuk pasangan orang tua yang tidak dapat memiliki anak atau perempuan yang tidak ingin mengandung anak.

Selain di AS, beberapa negara lain yang melegalkan praktik ini adalah Inggris, Irlandia, Denmark, dan Belgia. Sementara itu, Indonesia sama seperti China, tidak melegalkan jasa ibu pengganti.

Banner Anak Perempuan Tidak Dekat dengan Ayah

Jenis ibu pengganti

Secara umum, jenis ibu pengganti terbagi menjadi dua. Berikut penjelasannya seperti melansir dari Healthline:

1. Traditional surrogate

Pada traditional surrogate, sel telur ibu pengganti digunakan untuk bisa hamil. Prosesnya dilakukan dengan inseminasi buatan dengan sperma Ayah (dari pasangan yang ingin mendapatkan anak). Pada traditional surrogate, ibu pengganti menjadi ibu genetik dari Si Bayi.

2. Gestational surrogate

Gestational surrogate menggunakan teknik in vitro fertilisation (IVF) atau bayi tabung. Sel telur istri dan sperma suami yang sudah dibuahi melalui IVF kemudian ditanam di rahim ibu pengganti.

Ibu pengganti di sini akan menjalani kehamilan sampai bayi lahir, lalu menyerahkan ke pasangan suami istri. Dalam gestational surrogate, ibu pengganti sama sekali tidak memiliki ikatan genetik dengan anak di kandungnya.

Di negara yang melegalkannya, surrogate mother dapat dicari di grup non-profit atau menjadikan anggota keluarga sebagai ibu pengganti. Misalnya, beberapa waktu lalu seorang nenek pernah diberitakan menjadi surrogate mother dari sang anak untuk mengandung cucunya.

"Beberapa orang menemukan teman atau anggota keluarga yang bersedia menjadi pengganti. Yang lain beralih ke agen pengganti," kata dokter spesialis obstetri dan ginekologi, Carolyn Kay, M.D.

Setiap negara atau agen non-profit bisa memiliki aturan khusus tentang kriteria ibu pengganti. Namun, secara umum ibu pengganti setidaknya harus memiliki kriteria yang dilihat dari usia, serta riwayat kesehatan dan kehamilan yang pernah dijalani.

Demikian kisah Bunda yang mengetahui suaminya pakai jasa ibu pengganti, serta penjelasan terkait praktik ini di beberapa negara. Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Simak juga kaitan usia dan kesuburan pada perempuan, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

(ank/rap)

Loading...

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online