Kisah Bunda Terpaksa Melahirkan 9 Minggu Lebih Awal karena Alami Keluhan Ringan Ini

3 weeks ago 23

8000 Hoki Online Data ID server Slots Maxwin Japan Terpercaya Pasti Lancar Scatter Setiap Hari

hokikilat List Login situs Slot Gacor Cambodia Terbaik Sering Lancar Scatter Full Banyak

1000 Hoki Online Data Demo web Slots Maxwin Vietnam Terkini Sering Lancar Menang Non Stop

5000hoki List Login website Slot Gacor Thailand Terkini Gampang Jackpot Setiap Hari

7000hoki Platform web Slot Gacor Indonesia Terbaik Mudah Menang Non Stop

9000 hoki Data Akun situs Slot Gacor Singapore Terpercaya Mudah Scatter Non Stop

List Demo games Slot Maxwin server Malaysia Terbaru Pasti Lancar Win Full Non Stop

Idagent138 Daftar Id Slot Maxwin Terpercaya

Luckygaming138 Daftar Akun Slot Online

Adugaming login Id Slot Maxwin

kiss69 Akun Slot Anti Rungkat Terbaik

Agent188 Slot Anti Rungkad

Moto128 login Akun Slot Online

Betplay138 Akun Slot

Letsbet77 Daftar Id Slot

Portbet88 Daftar Slot Anti Rungkad Online

Jfgaming168 Id Slot Gacor Terbaik

Mg138 login Id Slot Gacor Terpercaya

Adagaming168 Akun Slot Anti Rungkat

Kingbet189 Daftar Slot Anti Rungkat Online

Summer138 Daftar Id Slot Anti Rungkad Terbaik

Evorabid77 Id Slot Anti Rungkad Terpercaya

Seorang ibu dua anak dari New Jersey, Jennifer Tavares, terpaksa melahirkan 9 minggu lebih awal dari hari perkiraan lahir (HPL). Semua bermula ketika Tavares terbangun dengan sakit kepala.

Tavares mengira sakit kepala yang dialaminya itu sebagai gejala umum. Ia masih bekerja sebagai perawat di Rumah Sakit New Jersey, dan sakit kepala sebagai ibu pekerja bukanlah sesuatu yang tidak normal.

Tavares menyadari sesuatu ada yang salah ketika ia menemukan pembengkakan di tubuhnya. Ia memesan sendiri tensimeter.

"Saya mulai menyimpulkan bahwa ini bukanlah sesuatu yang normal bagi saya, dan itu bukanlah sesuatu yang normal untuk kehamilan,' kata Tavares dilansir dari Dailymail.

Sakit kepala yang dialami Tavares semakin parah. Ia menduga mengalami preeklamsia yakni kondisi tekanan darah tinggi yang terus menerus yang berkembang selama kehamilan, atau periode pasca persalinan.

Menurut Preeclampsia Foundation, kebanyakan perempuan melahirkan bayi yang sehat dan pulih sepenuhnya. Namun, pada Tavares bisa mengancam jiwa dirinya dan bayi.

Saat tensimeter tiba, Tavares memeriksakan tekanan darahnya dan hasilnya angkanya tinggi dan terus meningkat. 

Saat itu, usia kandungan Tavares masil 31 minggu. Tapi gejala yang tidak umum ini mengarah pada diagnosis preeklamsia yang membuatnya harus melahirkan segera.

Ia dan suaminya pergi ke Morristown Medical Center, rumah sakit tempat ia bekerja, dan di sanalah ia didiagnosis menderita preeklamsia.

Tim medis bekerja selama tiga hari untuk menstabilkan kondisinya. Namun akhirnya, Tavares harus melahirkan putranya sembilan minggu lebih awal karena risiko preeklamsia yang ditimbulkannya.

Tekanan darah tinggi pada ibu hamil dapat menyebabkan kerusakan serius pada organ tubuh serta kejang hingga kematian. Tavares telah didiagnosis dengan fitur parah, yang berarti tekanan darahnya yang sangat tinggi menimbulkan risiko komplikasi besar yang lebih tinggi.

"Pada beberapa perempuan setelah melahirkan, tekanan darah dapat membaik dan menjadi normal," kata Dr. Amy Ahnert, ahli jantung Tavares dan direktur Program Jantung Wanita di Morristown Medical Center.

"Sayangnya, dengan Jen, yang terjadi adalah sebaliknya."

Gejala Tavares terus memburuk, dan ia dipindahkan ke bagian jantung dari bagian kebidanan.

"Saya sangat beruntung karena memiliki sedikit pengetahuan untuk dapat membantu diri sendiri," kata Tavares. 

9 Tanda ibu hamil akan melahirkan

Ilustrasi Melahirkan

Foto: Getty Images/iStockphoto

Apa sakit kepala tanda ibu hamil akan melahirkan? Ini sebenarnya bisa menandakan gejala preeklamsia. Ibu hamil harus segera menghubungi dokter jika mengalami kepala pusing yang terus meningkat. Lantas seperti apa tanda ibu hamil akan melahirkan?

Gejala preeklamsia dapat hilang selama periode pasca persalinan, menurut Ahnert, tetapi beberapa pasien seperti Tavares mungkin mengalami gejala selama berbulan-bulan.

"Saya berharap kondisi saya akan membaik setelah melahirkan, dan sulit rasanya ketika ternyata tidak," kata Tavares. "Tidak ada yang normal lagi."

Diagnosis preeklamsia, menurut Ahnert, telah berlipat ganda sejak 2014. Namun, masih menjadi misteri mengapa angka kondisi tersebut meningkat.

Tujuh bulan setelah putranya lahir, Tavares masih berhadapan dengan dampak diagnosisnya. Dia masih minum obat dan memiliki janji tindak lanjut rutin tetapi telah berdamai dengan diagnosisnya.

Banner Puasa QadhaBanner Puasa Qadha/ Foto: Dwi Rahmi

Dia mengatakan bahwa perempuan yang didiagnosis dengan preeklamsia juga berisiko lebih tinggi mengembangkan aterosklerosis prematur, penyakit kronis yang menyebabkan arteri mengeras, serta mengalami serangan jantung, stroke, dan gagal jantung bahkan beberapa dekade setelah melahirkan.

Apabila kehamilan Bunda sudah memasuki usia  masuk 38 - 40 minggu, maka Bunda akan mempersiapkan diri untuk melahirkan. Bunda perlu mengetahui tanda-tanda akan melahirkan dalam waktu 24 hingga 48 jam?

1. Peningkatan keputihan, yang berwarna kecoklatan atau merah muda.

2. Adanya sensasi bayi berada di posisi lebih rendah ke rongga panggul. Berat bayi tidak lagi menekan diafragma dan Bunda mungkin bisa bernapas lebih bebas.

3. Adanya kontraksi Braxton Hicks atau kontraksi palsu yang terasa kencang.

"Kontraksi Braxton Hicks jarang menjadi kuat atau teratur, dan kemudian biasanya hilang," kata Patricia Devine, MD, asisten profesor klinis Ob-Gyn di New York-Presbyterian / Columbia Medical Center, di New York City.

4. Berat badan turun sedikit.

5. Nyeri tumpul di punggung bagian bawah. Nyeri ini kadang hilang dan muncul.

6. Gangguan buang air besar dan sering dengan kram. Gangguan pencernaan dan muntah sebelum persalinan juga mungkin terjadi.

"Itulah cara tubuh mengosongkan isi perut sehingga rahim akan berkontraksi dengan baik," kata Rochel Lieberman, seorang bidan perawat di Brooklyn, New York, dilansir Parents.

7. Sensasi tekanan bangunan atau kram di daerah panggul atau dubur.

8. Perasaan gelisah atau peningkatan energi, atau bisa juga ditandai rasa kelelahan.

9. Pelunakan, penipisan, atau pelebaran serviks (seperti yang ditunjukkan oleh pemeriksaan internal dokter).

Jika Bunda mengalami kepala pusing, mengutip What to Expect, Bunda memang perlu segera menghubungi petugas medis. Selain itu, ibu hamil juga perlu  memperhatikan beberapa tanda lain untuk segera menghubungi dokter.

1. Mengalami pendarahan atau keluar cairan merah terang (bukan coklat atau merah muda) dari vagina.

2. Air ketuban pecah, terutama jika cairan tampak hijau atau cokelat. Warna ini bisa menjadi tanda adanya mekonium, yakni tinja pertama bayi yang baru lahir. Sangat berbahaya jika bayi sampai menghirupnya.

3. Mengalami perubahan penglihatan, sakit kepala, pembengkakan mendadak atau parah. Ini bisa berupa gejala preeklampsia atau hipertensi saat kehamilan.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan juga video berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]

(pri/pri)

Loading...

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online