Kisah Kelahiran Putri Ini Ternyata Jadi yang Terpenting di Keluarga Kerajaan Inggris

1 day ago 6

Tertarik dengan kisah kerajaan yang terkadang unik hingga menyita perhatian? Kali ini Bubun bakal membahas kisah kelahiran seorang putri yang ternyata menjadi terpenting di keluarga kerajaan Inggris.

Seperti diketahui, kelahiran seorang anggota keluarga Kerajaan selalu menjadi sorotan dan dianggap sebagai peristiwa penting bagi publik, terutama di Kerajaan Inggris. Setiap kelahiran dalam keluarga Kerajaan Inggris membawa harapan baru, memperkuat garis keturunan, dan sering kali mencerminkan perubahan dalam tradisi kerajaan yang telah berlangsung selama berabad-abad.

Dari Pangeran William hingga Pangeran George, setiap anggota baru yang lahir selalu disambut dengan penuh kebahagiaan dan perhatian dari rakyat. Namun tidak semua kelahiran Kerajaan berjalan dengan mulus atau sekadar menjadi peristiwa kebahagiaan semata.

Dalam sejarah monarki Inggris, ada beberapa kelahiran yang memiliki makna lebih dari sekadar penambahan anggota keluarga. Beberapa di antaranya membawa perubahan dalam aturan, tradisi, bahkan sejarah keluarga Kerajaan itu sendiri.

Salah satu yang memiliki sejarah mendalam adalah kelahiran Lady Louise Alice Elizabeth Mary Mountbatten-Windsor, anak pertama dari Pangeran Edward dan Putri Sophie.

Lady Louise lahir pada 8 November 2003. Di balik kebahagiaan atas kelahiran Lady Louise, terdapat cerita yang tidak banyak diketahui oleh publik. Peristiwa ini tidak hanya menjadi momen emosional bagi Kerajaan Inggris, tapi juga membawa perubahan besar dalam sejarah.

Kisah kelahiran putri Kerajaan Inggris, Lady Louise

Dilansir Hello Magazine, Lady Louise lahir melalui operasi caesar darurat pada Sabtu, 8 November 2003, pukul 23.32 waktu setempat, dengan berat badan 2,7 kilogram (kg). Kala itu, pengumuman resmi dari pihak kerajaan menyatakan bahwa, "Yang Mulia dan putrinya dalam kondisi stabil. Sebagai langkah pencegahan, bayi telah dibawa ke unit neonatal regional di St George's Hospital, Tooting."

Kelahiran Lady Louise membawa perubahan besar dalam sistem penamaan anggota keluarga Kerajaan Inggris. Tahukah Bunda? Lady Louise adalah anggota keluarga Kerajaan pertama yang secara resmi diberikan nama belakang Mountbatten-Windsor saat lahir.

Pemberian nama tersebut merupakan keputusan besar yang diambil oleh mendiang Ratu Elizabeth II dan suaminya, Pangeran Philip, untuk mencerminkan pernikahan mereka dengan lebih baik. Sebelumnya, keluarga Kerajaan Inggris hanya menggunakan nama belakang 'Windsor', namun berubah menjadi 'Mountbatten-Windsor' karena 'Mountbatten' diambil dari nama keluarga Pangeran Philip.

Kerajaan InggrisKerajaan Inggris/ Foto: Instagram @theroyalfamily

Lady Louise tidak menggunakan gelar Royal Highness

Pada 1960, Privy Council memutuskan bahwa keturunan Ratu yang tidak memiliki gelar 'Royal Highness' atau 'Prince/Princess', akan menggunakan nama belakang Mountbatten-Windsor. Meski Lady Louise dan adiknya, James, Earl of Wessex, memiliki hak untuk menggunakan gelar HRH (His/Her Royal Highness) sejak lahir, namun hingga saat ini Lady Louise memilih untuk tidak menggunakannya.

Keputusan tersebut mencerminkan keinginan Lady Louise untuk menjalani kehidupan lebih sederhana dibandingkan dengan anggota keluarga lain yang juga lebih aktif dalam tugas-tugas Kerajaan.

Nah, pemberian nama Lady Louise dengan nama belakang Mountbatten-Windsor juga mencetak sejarah dalam keluarga Kerajaan Inggris karena menjadi orang pertama yang secara resmi menggunakan nama tersebut sejak lahir. Meski demikian, nama ini sebenarnya pertama kali muncul dalam dokumen resmi pada pernikahan Putri Anne dengan Kapten Mark Phillips. Saat itu, Putri Anne diketahui menandatangani akta pernikahan di Westminster Abbey dengan nama Mountbatten-Windsor.

Selain Lady Louise, nama belakang Mountbatten-Windsor juga digunakan pada nama anak kedua Pangeran Harry dan Meghan Markle, Bunda. Pasangan yang menikah pada 19 Mei 2018 ini memberi nama anak kedua mereka Lilibet Diana Mountbatten-Windsor.

Lady Louise bahagia hidup sebagai mahasiswa

Lady Louise kini menjalani kehidupannya sebagai mahasiswa di Universitas St Andrews, tempat yang sama di mana Pangeran William dan Kate Middleton pertama kali bertemu. Kesibukan akademiknya membuatnya sering absen dalam beberapa acara Kerajaan.

Meskipun tidak sering tampil di hadapan publik, Lady Louise tetap menjadi sosok yang menarik perhatian. Belum lama ini, Lady Louise diketahui bergabung dengan St Andrews' University Officers' Training Corps (UOTC) untuk mengikuti pelatihan militer. Perempuan 21 tahun ini tampaknya ingin mengikuti jejak mendiang Ratu Elizabeth II, yakni mengukir sejarah baru sebagai perempuan bangsawan pertama yang bertugas di militer.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(Arina Yulistara/ank)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online