Jakarta -
Mendiang Ratu Elizabeth II merupakan pejuang ASI yang mencetuskan pentingnya menyusui langsung (direct breasfeeding) di Kerajaan Inggris. Jasa Ratu tersebut menjadi jalan mulus bagi Putri Diana hingga Kate Middleton menyusui anak-anaknya, Bunda.
Menurut seorang pakar kerajaan, Ratu membuka jalan bagi Duchess of Cambridge untuk menyusui langsung anak-anaknya. Hingga kini, praktik direct breasfeeding sudah bukan hal baru lagi di Istana.
Sejarawan Amy Licence mengatakan bahwa para ibu Kerajaan Inggris pada umumnya tidak menyusui langsung bayi mereka sendiri. Mereka menyerahkan pekerjaan ini kepada seorang perawat bayi. Laporan BristolLive menyebut bahwa perawat ini adalah perempuan 'keturunan yang baik'.
Namun, Ratu melanggar tradisi tersebut saat menyambut kelahiran Pangeran Charles pada lebih dari 70 tahun yang lalu. Demikian seperti melansir laman Cambridge News.
"Ibu-ibu Kerajaan yang menyusui adalah fenomena yang relatif baru," kata Licence dalam tulisannya di The Guardian sekitar waktu kelahiran Pangeran George pada tahun 2013.
Secara historis, sebagian besar ibu di Kerajaan tidak selalu percaya bahwa menyusui adalah praktik yang terbaik. Bahkan, dalam beberapa kasus, menyusui dianggap sebagai hal yang tidak nyaman, dan yang terburuk, dianggap sangat berbahaya.
Bukan tanpa sebab ya. Perempuan dari Kerajaan sering kali hanya dianggap sebagai figur simbolis, yang melahirkan anak demi mengamankan tahta.
Selain itu, menyusui juga dianggap sebagai kontrasepsi. "Jadi karena bayi mereka disusui oleh orang lain, maka para Ratu bebas untuk melanjutkan tugas dan memulai untuk hamil pewaris yang berikutnya," ungkap Licence.
Ilustrasi Menyusui Bayi/ Foto: iStock
Menyusui dianggap hal yang buruk
Ya, seperti dilansir Today, banyak perdebatan muncul tentang pemberian makan terutama ASI di Kerajaan Inggris abad ke-18. Sampai masa pemerintahan Raja George VI dan Ratu Elizabeth I, menyusui dilarang dilakukan oleh ibu yang baru melahirkan karena dapat memberikan efek seperti alat kontrasepsi.
Hal tersebut membuat ibu pengasuh atau ibu persusuan 'dibawa' sebagai pemberi makan royal baby yang baru lahir.
Jauh sebelumnya, Ratu Victoria yang pernah memimpin Kerajaan Inggris juga menolak praktik menyusui, Bunda. Ratu Victoria menganggap ide menyusui sebagai proses 'kehancuran' untuk perempuan muda yang berintrelektual.
Menurut informasi, kedua putri Ratu Victoria pernah memutuskan untuk menyusui anak-anaknya dan menyembunyikan semua itu dari sang Bunda. Ketika rahasia terbongkar, keduanya malah disebut sebagai 'sapi'.
Bahkan, seorang pengurus rumah tangga terkenal kerajaan Inggris di masa Ratu Victoria Isabella Mary Beeton, tidak menyarankan ibu untuk menyusui langsung bayi. Ia membandingkan bayi dengan vampir dan menganjurkan penggunaan susu bubuk di dalam stoples kaca untuk mencegah kelelahan pada ibu yang baru melahirkan.
Kisah Putri Diana dan Kate Middleton menyusui anak-anaknya
Praktik penggunaan jasa ibu persusuan berakhir di masa Ratu Elizabeth II ketika ia melahirkan Raja Charles III pada tahun 1948. Sejak saat itu, keluarga Kerajaan mulai mengubah pola pikir dan mengubah pemberian makan pada bayi yang baru lahir. Menyusui bukan lagi hal yang tabu atau dilarang bagi para ibu Kerajaan yang baru melahirkan.
Tradisi menyusui langsung yang dilakukan Ratu Elizabeth II juga diterapkan oleh Putri Diana. Mantan istri Raja Charles III ini bahkan cukup ekstrem mengubah aktivitas pemberian makan Pangeran William dan Harry.
Selain menyusui langsung, sang Putri membebaskan kedua putranya untuk mencoba berbagai macam makanan saat mereka mulai mengonsumsi makanan padat. Meski begitu, William dan Harry tetap diberi makanan bayi yang khusus dibuat oleh juru masak kerajaan.
"Awalnya kami membuat sari makanan dari buah-buahan dan sayuran, setelah itu mulai menambahkan asupan daging," tutur Darren McGrady, juru masak kerajaan dari tahun 1982 sampai 1993.
Hal yang sama juga dilakukan oleh Kate Middleton pada ketiga anaknya, Pangeran George, Putri Charlotte, dan Pangeran Louis. Meski belum ada sumber yang mengetahui jelas penerapan pola makan yang dilakukannya, Kate disebut mengikuti jejak ibu mertua yang menyusui langsung semua anak-anaknya.
"Namun, jangan harap Kate akan difoto sedang menyusui. Ia tidak ingin menjadi model bagi kelompok yang mendukung pemberian ASI," kata seorang sumber, dikutip dari laman Mirror.
"Ia merasa bahwa itu adalah pilihan pribadi, dan bahwa para ibu baru harus melakukan apa pun yang terasa benar bagi mereka dan bayinya."
Demikian tradisi menyusui di Kerajaan Inggris dari zaman dulu hingga masa kini.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(ank/rap)