.png)
TEMPO.CO, PANGKALPINANG - Rekapitulasi hasil perolehan suara tingkat provinsi Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan pasangan Hidayat Arsani dan Hellyana meraih suara terbanyak pada pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) gubernur dan wakil gubernur Bangka Belitung 2024.
Ketua KPU Bangka Belitung Husin mengatakan Hidayat Arsani dan Hellyana yang diusung Partai Golkar, PDIP, PKS dan PPP itu meraih total suara sebanyak 299.591 suara mengungguli pasangan Erzaldi Rosman dan Yuri Kemal Fadlullah yng meraih 290.548 suara.
"Pasangan nomor urut dua yakni Hidayat Arsani dan Hellyana unggul di Kabupaten Bangka, Bangka Barat, Bangka Selatan dan Kota Pangkalpinang. Sementara pasangan nomor urut satu Erzaldi Rosman dan Yuri Kemal Fadlullah unggul di Kabupaten Bangka Tengah, Belitung dan Belitung Timur," ujar Husin usai rapat pleno rekapitulasi hasil perolehan suara di Hotel Grand Safran Pangkalpinang, Jumat Malam, 6 Desember 2024.
Adapun rincian suara kedua pasangan calon tersebut yakni di Kabupaten Belitung Timur Erzaldi Rosman - Yuri Kemal meraih 41.395 suara dan Hidayat Arsani - Hellyana 25.288 suara. Di Kabupaten Belitung, Erzaldi Rosman - Yuri Kemal meraih 55.258 suara dan Hidayat Arsani - Hellyana 38.711 suara.
Di Kabupaten Bangka Tengah, Erzaldi Rosman - Yuri Kemal meraih 41.048 suara dan Hidayat Arsani - Hellyana 33.590 suara. Di Bangka Selatan Erzaldi Rosman - Yuri Kemal mendapat 29.114 suara dan Hidayat Arsani - Hellyana 45.765 suara. Di Bangka Barat Erzaldi Rosman - Yuri Kemal 46.219 suara dan Hidayat Arsani - Hellyana 46.765 suara.
Sementara di Kota Pangkalpinang, Erzaldi Rosman - Yuri Kemal meraih 32.091 suara dan Hidayat Arsani - Hellyana 43.446 suara. Sedangkan di Kabupaten Bangka, Erzaldi Rosman - Yuri Kemal 45.423 suara dan Hidayat Arsani - Hellyana 66.026 suara.
Husin menuturkan hasil tersebut merupakan perolehan penghitungan suara dari 2.197 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di seluruh Bangka Belitung. "Rekapitulasi tingkat provinsi merupakan tahapan rekapitulasi yang dilakukan berjenjang sekaligus memastikan bahwa tahapan yang dilalui sudah sesuai dengan aturan perundang-undangan dan PKPU," ujar dia.
Husin menambahkan hasil total suara tersebut merupakan suara rakyat yang merupakan wujud dari penentuan pilihan hati nurani masing-masing masyarakat terhadap calon yang dipilih.
