.png)
TEMPO.CO, Palembang - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Selatan mengumumkan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara dan penetapan hasil Pilgub Sumsel pada Sabtu malam, 7 Desember 2024.
Ketua KPU Sumsel, Andika Pranata Jaya mengatakan, pasangan calon nomor urut 01, Herman Deru-Cik Ujang, mendapatkan suara terbanyak dalam kontestasi pemilihan kepala daerah atau Pilkada 2024.
"Paslon nomor 1 yaitu Herman Deru-Cik Ujang mendapat 2.220.437 suara, paslon 02 Eddy Santana Putra-Riezky Aprilia (ERA) meraih 1.082.241 suara dan paslon 03 Mawardi Yahya-RA Anita Noeringhati (Matahati) sebanyak 999.141 suara," kata Andika Pranata Jaya dalam rapat pleno.
Dalam pleno itu, hasil rekapitulasi suara tak mendapat koreksi dari Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu Sumsel dan para saksi. Sehingga, hasil suara langsung diketok palu dan ditetapkan KPU Sumsel.
"Bismillahirohmanirrohim sah. Setelah ini kami akan mencetak D hasil untuk ditandatangani," kata Andika.
Diketahui, jumlah suara sah di Pemilihan Gubernur Sumatera Selatan atau Pilgub Sumsel, ada sebanyak 4.301.819 suara. Suara tidak sah 322.037 suara.
Andika juga menyebut, jumlah pemilih laki-laki dalam Pilgub Sumsel sebanyak 3.219.840 pemilih dan perempuan 3.162.899 pemilih. Total DPT Sumsel sebanyak 6.382.739.
"Kemudian, jumlah pemilih yang menggunakan hak pilihnya, laki-laki sebanyak 2.233.832 pemilih dan perempuan sebanyak 2.361.829 pemilih. Totalnya sebanyak 4.595.661 pemilih," kata Andika.
Sedangkan, untuk jumlah pemilih pindahan yang menyalurkan hak pilihnya ada sebanyak 5.902 dengan rincian laki-laki sebanyak 3.784 pemilih dan perempuan 2.118 pemilih. Dan, jumlah Daftar Pemilih Tambahan atau DPTb yang menggunakan hak pilih sebanyak 22.293. Rinciannya, laki-laki 10.850 pemilih dan perempuan 11.443 pemilih.
"Sehingga, jumlah pemilih B1 plus B2 plus B3 laki-laki sebanyak 2.248.466 pemilih dan perempuan 2.375.390. Jadi, jumlah pemilih sebanyak 4.623.856 orang," kata Andika.
Untuk surat suara yang diterima plus cadangan kata Andika, ada sebanyak 2,5 dan jumlahnya sebanyak 6.547.195 surat suara. Jumlah surat suara yang digunakan, ada sebanyak 4.623.856. Dan Surat suara yg dikembalikan oleh pemilih karena rusak atau keliru coblos sebanyak 3.676 surat suara.
"Sementara sisa surat suara yang tidak digunakan, tidak terpakai dan cadangan sebanyak 1.919.663 surat suara," katanya.
