TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil gubernur Jakarta nomor urut 2, Kun Wardana, berencana membuat tim pembina adab yang anggotanya diambil dari guru honorer. Adapun tim pembina adab itu berfungsi menjadi pendamping masyarakat Jakarta yang ingin mendapatkan bimbingan ke arah positif.
"Kami ingin membangun tim pembina adab, tim pembina adab ini kami akan rekrut dari guru honorer dan komponen-komponen aparatur pemerintah provinsi DKI Jakarta," kata Kun saat ditemui di agenda MUI Jakarta di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Selasa, 22 Oktober 2024.
Meski begitu, Kun tidak akan memaksa para guru honorer untuk menjadi bagian dari tim pembina adab ini. Sebab menurut dia, tim tersebut hanya akan berisi orang-orang yang sudah bersedia atau berkenan untuk ikut membangun Jakarta yang lebih beradab.
"Seperti kami lihat, budaya sekarang ini sudah mulai tergerus, untuk itu kami ingin mempertahankan adab dan akhlak warga Jakarta yang lebih kuat. Makanya dari itu kami ingin melakukan sosialisasi sebanyak mungkin, jadi bukan hanya teori saja," ujar Kun.
Kun berharap, dengan semakin seringnya pemerintah menyosialisasikan perihal adab dan akhlak maka masyarakat akan memikirkan hal ini juga. Walhasil bakal terbentuk perilaku yang beradab langsung dari hati masyarakat tanpa perlu dipaksa oleh pemerintah.
Iklan
"Kami akan membina mereka, agar mereka bisa tahu hal-hal positif, dan tidak masuk ke dalam hal-hal yang negatif," ujar Kun, sembari menyebut, "Agar semuanya nantinya bisa muncul dari dalam hati mereka sendiri perilaku beradab ini."
Adapun perihal Pilkada Jakarta, Dharma Pongrekun-Kun Wardana bakal bersaing dengan pasangan nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono, dan pasangan nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno. Ketiga pasangan ini bakal melaksanakan debat kedua yang difasilitasi oleh KPU Jakarta pada Ahad, 27 Oktober 2024.
Pilihan Editor: Ridwan Kamil Sebut Sudah Pasang Ratusan Ribu Spanduk Kampanye di Pilkada Jakarta