Naomi Watts Ungkap Pernah Dipaksa Lakukan Akting Berbahaya saat Hamil

Jakarta -

Naomi Watts adalah seorang aktris asal Inggris-Australia yang dikenal lewat berbagai perannya di film-film Hollywood. Ia mulai dikenal luas setelah membintangi film horor psikologis Mulholland Drive (2001) yang disutradarai oleh David Lynch. Namanya semakin melejit setelah tampil dalam The Ring (2002), film horor ikonik yang diadaptasi dari film Jepang berjudul sama.

Watts juga mendapatkan dua nominasi Oscar untuk perannya dalam 21 Grams (2003) dan The Impossible (2012). Selain itu, ia juga terkenal berkat perannya di film King Kong (2005) dan serial Netflix Gypsy (2017). Selain sebagai aktris, Naomi Watts juga aktif di berbagai kegiatan sosial, terutama yang berkaitan dengan kesehatan perempuan dan anak-anak lho Bunda.

Namun baru-baru ini, ia membuat pengakuan mengejutkan! Dalam sebuah wawancara, aktris berbakat ini mengungkap bahwa ia pernah dipaksa melakukan adegan berbahaya saat sedang hamil. Waduh, kok bisa ya?

Permintaan yang tak terduga

Dikutip dari Miami Dailylife, Naomi Watts mendapati dirinya sedang hamil selama produksi Eastern Promises. Di awal kehamilannya, ia belum memberi tahu banyak orang. Selama proses syuting, Watts diminta untuk melakukan aksi berbahaya. Permintaan itu tentu mengejutkannya, mengingat potensi konsekuensinya. Perasaan Watss pun campur aduk antara tidak percaya dan khawatir terhadap anaknya yang belum lahir.

"Saya juga tidak ingin memberi tahu siapa pun karena masih terlalu dini, dan karena saya tidak ingin menyulitkan, jadi saya terus melakukannya," tulisnya dalam buku Watts dikutip dari Hellomagazine.

Meskipun ragu-ragu, Watts bertekad untuk menangani situasi tersebut secara profesional. Ia mempertimbangkan pilihannya, menimbang risiko yang terlibat. Proses pengambilan keputusan ini tidak mudah, karena melibatkan keseimbangan antara karier dan keselamatan keluarganya.

Sementara itu, industri hiburan sering kali menuntut komitmen tingkat tinggi, terkadang melampaui batas. Situasi Watts merupakan bukti dari realitas ini. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang keselamatan di tempat kerja dan tanggung jawab mereka yang bertanggung jawab selama pembuatan film.

Kehamilan adalah masa yang sensitif, dan pilihan Watts untuk berbicara menyoroti pentingnya keselamatan di lokasi syuting. Dengan menyuarakan kekhawatirannya, ia menggarisbawahi perlunya memprioritaskan kesejahteraan di atas tuntutan peran.

Kesediaannya untuk menegaskan kebutuhannya adalah hal penting yang menyoroti pentingnya kesadaran diri. Perjalanan Watts menekankan perlunya keseimbangan antara prioritas profesional dan pribadi.

Di balik layar

Eastern Promises adalah film thriller kriminal yang dirilis pada tahun 2007 dan disutradarai oleh David Cronenberg. Film ini dibintangi oleh Viggo Mortensen, Naomi Watts, Vincent Cassel, dan Armin Mueller-Stahl.

Film ini terkenal dengan adegan aksi brutalnya, terutama pertarungan di sauna yang diperankan oleh Viggo Mortensen tanpa pakaian. Rangkaian Eastern Promises dipenuhi dengan aktivitas, seperti yang biasa terjadi pada proyek besar. Aksi akrobat adalah bagian dari pekerjaan, tetapi ekspektasi untuk melakukannya saat hamil menambah kerumitan bagi Watts.

Episode ini merupakan momen pembelajaran bagi Watts, yang menawarkan wawasan tentang ketahanan dan kemampuan beradaptasinya. Ini menandai momen penting dalam kariernya, yang menggarisbawahi kemampuannya untuk memperjuangkan dirinya sendiri.

Watts mengandalkan pengalaman dan instingnya untuk menavigasi situasi tersebut. Ia terlibat dalam diskusi dengan sutradara dan kru, menekankan kekhawatirannya. Pendekatan proaktifnya sangat penting dalam mengatasi potensi risiko yang terlibat.

Pada akhirnya, komitmen Watts terhadap prinsip-prinsipnya terbukti penting. Ia mencari alternatif untuk memastikan keselamatannya, menunjukkan kemampuannya untuk tetap teguh di bawah tekanan. Film Eastern Promises pun mendapat pujian kritis dan membuat Viggo Mortensen mendapatkan nominasi Oscar untuk Aktor Terbaik.

(pri/pri)