Oki Setiana Dewi Ceritakan Gaya Parenting Orang Tua Mesir, Ternyata Ayah Selalu Terlibat

Ustazah Oki Setiana Dewi tengah menikmati kehidupannya usai pindah ke Mesir, Bunda. Tidak sendirian, Oki turut mengajak ketiga anaknya, Maryam, Khadeejah, dan Ibrahim.

Kepindahannya ke Mesir ini bertujuan untuk menuntut ilmu di salah satu universitas ternama. Meski sudah menyelesaikan S3, di Mesir Oki kembali mengulang S1-nya.

Tidak hanya memiliki ilmu yang melimpah, Mesir juga membuat Bunda empat anak ini kagum usai melihat gaya parenting para orang tua.

Oki Setiana Dewi ceritakan gaya parenting orang tua Mesir

Oki mengungkap bahwa kedua orang tua Mesir selalu terlibat dalam berbagai hal yang dilalui oleh anak-anaknya. Bahkan ketika ada acara di sekolah, para Ayah turut hadir, Bunda.

"Yang Oki kagum juga, kan sering kali kalau kita datang ke pertemuan di sekolah, pertemuan wali murid, itu komplit (yang hadir) Ayah dan Ibu. Kalau di Indonesia Ibu doang yang sering Oki lihat," ujar Oki ketika berbincang dengan Maia Estianty, merangkum dari akun YouTube MAIA ALELDUL TV, Selasa (4/2/2025).

"Ketika di Mesir, itu komplit Ayah dan Ibu. Seluruh Ayah itu berpartisipasi dalam kegiatan sekolah anak-anaknya. Datang untuk melihat anak-anaknya tampil. Kayaknya cuma Oki yang datang seorang diri karena suami ada di Indonesia. Jadi mereka itu kehadiran figur Ayah selalu hadir dalam kehidupan mereka," sambungnya.

Tidak hanya itu, Oki juga menyadari bahwa bahasa cinta para orang tua di Mesir adalah physical touch. Perempuan 36 tahun itu selalu melihat orang tua memeluk dan mencium anak-anaknya.

"Terus kalau Oki lihat, Ayah Ibu kalau misalnya mereka mengantarkan anaknya sekolah, mereka cium, mereka peluk. Jadi bahasa cintanya itu kayaknya physical touch. Jadi kayak cium dan peluk itu adalah pemandangan sehari-hari," ujarnya.

"Jadi kadang kalau melihat itu MasyaAllah kagum juga ya, bahwa mereka Ayah-Ayah ini turut serta lho untuk mengurus anak-anaknya, melihat anaknya tampil," tambah Oki.

Kehadiran Ayah memang sangat penting dalam tumbuh dan kembang anak, Bunda. Lantas, apa saja dampaknya?

Dampak kehadiran Ayah dalam tumbuh kembang anak

Menurut Psikolog klinis Danang Baskoro, M.Psi., Psikolog, ada beberapa dampak hadirnya Ayah hebat dalam tumbuh kembang anak hingga dewasa. Berikut ini Bubun bantu rangkumkan deretannya:

1. Anak merasa aman dan percaya diri

Ayah hebat yang memberikan dukungan secara emosional dan kasih sayang akan menciptakan rasa aman dan percaya diri pada Si Kecil. Mereka akan merasa didukung dan memiliki tempat kala menghadapi masalah.

"Ayah yang memberikan dukungan emosional dan kasih sayang menciptakan rasa keamanan dan kepercayaan diri pada anak. Anak merasa didukung dan memiliki tempat untuk kembali saat menghadapi tantangan," ungkap Danang pada HaiBunda beberapa waktu lalu.

2. Pengembangan keterampilan sosial dan emosional

Ayah hebat yang berinteraksi dengan anak akan menciptakan hubungan interpersonal. Anak juga akan belajar tentang ekspresi emosi hingga pemecahan masalah untuk mengembangkan keterampilan sosial dan emosionalnya.

"Dengan berinteraksi dengan Ayah, anak-anak belajar mengenai hubungan interpersonal, ekspresi emosi yang sehat, dan pemecahan masalah. Ini membantu mereka mengembangkan keterampilan sosial dan emosional yang sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari," papar psikolog yang juga berpraktik di RSJ Menur Surabaya ini.

3. Peningkatan prestasi akademik

Ketika Ayah terlibat dalam pendidikan anak, motivasi belajarnya juga akan meningkat, sehingga hasilnya pun turut memperlihatkan kemajuan. Anak-anak merasa didukung untuk mencapai potensi terbaiknya.

"Keterlibatan Ayah dalam pendidikan anak-anaknya dapat meningkatkan motivasi belajar dan hasil akademik. Anak-anak merasa didukung dan termotivasi untuk mencapai potensi terbaik mereka," ucap Danang.

Demikian cerita Oki Setiana Dewi tentang gaya parenting orang tua di Mesir, Bunda. Semoga bisa memberikan manfaat, ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Jangan lupa saksikan juga video sampai kapan Ayah boleh memeluk anak perempuan berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]

(mua/som)