Jakarta -
Meski belum diwajibkan untuk berpuasa, Bunda dan Ayah tetap perlu mengajarkan anak puasa sejak usia dini. Agar puasanya lancar, tentu Si Kecil harus menyantap sahur sama seperti kedua orang tuanya.
Sahur menjadi momen penting sebelum anak menjalankan ibadah puasa. Meskipun anak-anak mungkin akan susah dibangunkan, makan sahur harus tetap dibiasakan selama bulan puasa Ramadhan.
Selama menjalankan puasa, Bunda perlu membekali anak dengan nutrisi seimbang dalam santap sahurnya. Pilih makanan bergizi yang mengandung vitamin dan protein tepat, untuk memastikan anak-anak mendapatkan semua energi yang dibutuhkan.
Cara menyiapkan anak puasa seharian
Ada beberapa cara yang bisa Bunda lakukan untuk menyiapkan anak puasa seharian. Berikut di antaranya::
1. Pastikan anak siap secara fisik dan mental
Puasa selama bulan Ramadhan hanya wajib bagi orang dewasa dan anak yang sudah baligh, Bunda perlu pastikan anak sudah siap secara fisik maupun mental untuk mulai belajar berpuasa.
Banyak anak mulai mencoba puasa ketika mereka berusia enam atau tujuh tahun. Luangkan waktu untuk berbicara dengan anak tentang puasa, dan minta anak mengungkapkan perasaannya sebelum mereka mulai mencobanya.
2. Beri tahu anak keutamaan puasa
Memberitahu anak mengapa mereka perlu berpuasa selama bulan Ramadhan sangatlah penting. Mengajari anak tentang keutamaan puasa dan menuntun bagaimana caranya, serta menjelaskan keutamaan di balik ibadah puasa akan membuat anak memahami esensi puasa sejak kecil.
Tidak hanya itu, jika Bunda menjelaskan tentang keutamaan berpuasa, anak pun akan termotivasi dan mulai berpuasa sendiri untuk Allah SWT.
3. Jadilah panutan yang baik
Anak-anak sangat pandai dalam meniru apa yang Ayah dan Bunda lakukan. Ketika mereka melihat Bunda berpuasa, mereka akan penasaran dan belajar untuk melakukannya.
Tunjukkan pada anak cara berpuasa dan apa alasan Bunda melakukannya sepanjang bulan Ramadhan. Minta juga anak terlibat dalam persiapan buka puasa atau sahur, ya.
Tips pilih makan sahur bergizi untuk anak
Memilih makanan yang baik untuk sahur sangat penting sehingga anak bisa memiliki energi di sepanjang hari selama berpuasa. Karena itu, pastikan Bunda menyiapkan makanan yang seimbang sehingga nutrisi hariannya dapat terpenuhi.
Menyiapkan makanan sahur untuk anak adalah momen yang penting bagi para orang tua. Jangan asal memilih makanan yang mengenyangkan, namun perhatikan kandungan gizinya.
Berikut beberapa pilihan makanan yang disarankan diberikan pada anak saat sahur:
- Biji-bijian dan gandum
- Daging rendah lemak
- Ikan
- Sereal
- Telur
- Buah
- Sayur
Makanan yang sebaiknya dihindari saat anak puasa
Jangan salah memilih makanan untuk sahur dan berbuka anak ya, Bunda. Ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari selama berpuasa, yakni sebagai berikut:
1. Makanan yang digoreng dan pedas
Makanan yang digoreng dan pedas dapat memberikan sensasi panas dan meningkatkan suhu tubuh. Hal ini mungkin mengakibatkan tidak nyaman pada perut saat sahur maupun berbuka, terutama jika Si Kecil berpuasa di daerah dengan iklim panas.
Selain itu, makanan pedas juga dapat menyebabkan iritasi lambung dan gangguan pencernaan pada beberapa orang, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah besar.
2. Makanan yang terlalu berlemak
Konsumsi makanan tinggi lemak saat sahur dapat menyebabkan perut terasa kenyang lebih lama, Bunda. Namun, hal ini bisa memperlambat proses pencernaan, sehingga membuat Si Kecil merasa lapar lebih awal selama puasa.
Tidak hanya itu, makanan berlemak tinggi juga akan menyebabkan gangguan pencernaan seperti mulas, kembung, atau diare yang dapat mengganggu kenyamanan Si Kecil selama berpuasa. Jadi, sebaiknya Bunda menghindari jenis makanan ini saat sahur karena menjadi faktor risiko gangguan kesehatan anak.
Tips menyiapkan hidangan sahur yang disukai anak
Bunda dapat menyiapkan makanan yang bergizi lengkap dengan anak. Pada umumnya, makan sahur keluarga akan diisi dengan nasi, sayur, dan lauk.
Namun, jika Si Kecil malas makan sayur karena kurang berselera, Bunda dapat menyiapkan sajian lainnya. Misalnya sereal dan susu kesukaan anak-anak, yang juga banyak kandungan gizinya untuk Si Kecil.
Energen dapat menjadi pilihan sereal untuk diberikan ke anak saat sahur. Di dalamnya mengandung nutrisi lengkap untuk anak mulai dari susu, karbohidrat, protein, serat, vitamin, hingga mineral.
Tersedia dalam beberapa rasa, di antaranya ada kacang hijau, cokelat, vanila, jahe, kurma, dan jagung. Kini Energen dikemas 30 persen lebih banyak, membuat anak kenyang lebih lama dan gizinya lebih lengkap dibandingkan sarapan lainnya. Tawarkan rasa Energen kesukaan anak, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(mua/rap)