Perbedaan Norovirus dan Infeksi Shigella pada Anak, Penyakit yang Menyerang Saluran Pencernaan

6 days ago 15

Penyakit yang menyerang saluran pencernaan, seperti norovirus dan infeksi Shigella memang sekilas serupa, tapi sebenarnya berbeda. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memahami perbedaan keduanya agar dapat memberikan perawatan yang tepat.

Dikutip dari Motherly, norovirus dan infeksi Shigella sama-sama dapat menyebar dengan cepat. Kedua penyakit tersebut juga menyebabkan gejala yang serupa: diare, muntah, demam ringan, kram, dan mual.

Namun dari segi penularan, gejala, durasi penyakit dan pengobatan, norovirus dan infeksi Shigella berbeda ya, Bunda. 

Apa itu norovirus?

Norovirus adalah virus yang sangat menular dan menjadi salah satu penyebab utama diare dan muntah pada anak-anak dan orang dewasa. 

Biasanya, gejala infeksi akibat norovirus dimulai dengan muntah yang disertai diare, sakit perut, dan kadang-kadang demam ringan. Pada anak-anak, muntah cenderung lebih dominan, sementara orang dewasa lebih sering mengalami diare.

Apa itu infeksi Shigella?

Dikutip dari Mayo Clinic, infeksi Shigella adalah penyakit yang menyerang usus. Nama lain untuk penyakit ini adalah shigellosis. Penyakit ini disebabkan oleh sekelompok kuman yang disebut bakteri shigella.

Anak-anak di bawah usia 5 tahun paling mungkin terkena infeksi Shigella. Namun, penyakit ini dapat terjadi pada usia berapa pun. Kuman yang menyebabkannya menyebar dengan mudah melalui tinja orang yang terinfeksi. Kuman dapat menempel pada jari, permukaan, atau makanan atau air.

Gejala utama infeksi Shigella adalah diare yang berdarah atau berlangsung lama. Gejala lainnya dapat berupa demam dan sakit perut.

Meski infeksi Shigella dapat sembuh dengan sendirinya dalam waktu seminggu, perawatan khusus seperti pemberian obat disebut antibiotik mungkin diperlukan berdasarkan anjuran dokter. 

Gejala norovirus dan infeksi Shigella

Infeksi Shigella adalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri, sedangkan norovirus disebabkan oleh sekelompok virus.

Kedua infeksi tersebut ditandai dengan gejala mulai dari mual hingga kram, diare, dan muntah. Cara terbaik untuk mengetahui apakah seseorang terkena norovirus atau infeksi Shigella adalah melalui sampel tinja.

Tapi dokter biasanya dapat mendiagnosis infeksi berdasarkan gejala, durasi, dan apakah suatu wilayah sedang mengalami wabah pada salah satu dari keduanya.

Gejala norovirus pada anak-anak

"Norovirus pada anak-anak biasanya muncul sebagai muntah, sedangkan orang dewasa mungkin lebih sering mengalami diare," kata Roger Seheult, MD, dokter penyakit dalam. 

Berikut ini gejala-gejala yang mungkin muncul akibat norovirus:

  • Diare
  • Muntah dan mual
  • Sakit perut

Selain itu, dalam kasus yang jarang infeksi norovirus juga dapat menyebabkan keluhan seperti demam, sakit kepala dan pegal-pegal.

Gejala infeksi Shigella pada anak-anak

Shigellosis pada anak-anak biasanya ditandai dengan diare encer. Gejala lain yang dapat juga muncul akibat infeksi Shigella meliputi:

  • Diare yang mengandung darah atau lendir
  • Kram perut
  • Demam
  • Kehilangan selera makan
  • Mual dan muntah
  • Buang air besar yang menyakitkan
  • Tenesmus (perasaan ingin buang air besar meskipun usus dalam kondisi kosong)

Perbedaan norovirus dan Shigella

Jika melihat dari gejalanya, perbedaan utama antara norovirus dan infeksi Shigella tidak terlalu signifikan. Akan tetapi ada beberapa perbedaan yang mencolok, yaitu:

  • Infeksi Shigella lebih mungkin muncul dengan demam.
  • Norovirus cenderung dimulai dengan muntah dan kemudian berkembang menjadi diare, atau keduanya dapat dimulai sekaligus. Sementara itu infeksi Shigella cenderung muncul sebagai diare dibandingkan muntah.
  • Norovirus dapat bertahan selama 1 hingga 3 hari, sementara infeksi Shigella dapat bertahan selama 5 hingga 7 hari.

Meskipun infeksi Shigella dapat bertahan lebih lama daripada norovirus, keduanya dapat keluar melalui tinja selama berhari-hari atau bahkan berminggu-minggu setelah gejalanya hilang.

Perbedaan pengobatan norovirus dan infeksi Shigella

"Karena norovirus disebabkan oleh virus dan bukan bakteri, mengonsumsi antibiotik tidak akan berhasil. Dalam kebanyakan kasus, antibiotik juga tidak diperlukan untuk shigellosis, karena sebagian besar kasusnya ringan pada anak-anak," ungkap dokter spesialis anak, Ali Alhassani, MD.

Meskipun antibiotik dapat memperpendek durasi shigellosis beberapa hari, tapi penggunaannya harus tepat dan bijak. Konsumsi jenis obat ini hanya berdasarkan resep dari dokter saja ya, Bunda. 

Jangan lupa untuk menjaga anak-anak tetap terhidrasi, berikan makanan dalam porsi kecil tapi sering, dan berikan lebih banyak waktu istirahat untuk mengatasi kedua gejala penyakit tersebut.

Jika demam muncul, konsultasikan dengan dokter anak mengenai apakah obat penurun panas diperlukan. Pada kasus yang ringan, mungkin lebih baik membiarkan demamnya hilang tanpa intervensi.

Waspadai tanda-tanda dehidrasi pada anak-anak, terutama jika Bunda mencurigai adanya Shigella, karena infeksi tersebut dapat berlangsung lebih lama. 

Mencegah norovirus dan infeksi Shigella

Studi dalam jurnal Pediatrics menemukan bahwa antara tahun 2009 dan 2019, terdapat 4.633 wabah norovirus dan Shigella di Amerika Serikat (meskipun banyak yang tidak dilaporkan, sehingga jumlah sebenarnya mungkin lebih tinggi).

Norovirus menyumbang sekitar 51 persen dari wabah, sementara Shigella menyebabkan sekitar 16 persen.

"Pencegahan dan pengendalian wabah di tempat-tempat ini harus difokuskan pada rutinitas cuci tangan, pembersihan, dan disinfeksi dengan produk yang efektif, serta izin libur terhadap anak-anak dan staf yang sakit," tulis penulis studi tersebut.

Di rumah, jangan lupa untuk secara teratur membersihkan permukaan perabot dan perlengkapan kamar mandi, mencuci cucian dan seprai yang kotor dengan air panas, dan rutin mencuci tangan untuk mencegah infeksi menyebar di antara anggota keluarga.

Demikian ulasan tentang perbedaan norovirus dan infeksi Shigella pada anak. Jangan tunda untuk konsultasi ke dokter jika mengalami gejala serupa ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(rap/rap)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online