Pilihan Detergen Cair Berpewangi, Harumnya Tahan Lama dan Ampuh Bersihkan Noda Membandel

20 hours ago 5

Jakarta -

#HaiBunda, mencuci pakaian merupakan aktivitas harian di setiap rumah tangga. Kegiatan yang satu ini memang bisa menghabiskan waktu para Bunda ya, termasuk aku.

Bagaimana tidak, setiap hari tentu akan selalu ada pakaian kotor di rumah. Mulai dari pakaian kerja, sekolah anak-anak, baju tidur, hingga pakaian dalam. Belum lagi seprei, selimut, dan taplak yang harus dicuci secara berkala.

Wah, kalau melihat cucian setinggi gunung rasanya bikin lemas ya Bunda. Rasanya aku ingin banget 'menyulap' tumpukan cucian kotor itu menjadi bersih. rapi, dan wangi seketika. Belum lagi kalau ada noda yang membandel seperti tumpahan makanan Si Kecil atau coretan spidol di baju Si Kakak. Hmm.. bikin bete ya Bunda?

Namun, sebenarnya hal itu bisa disiasati kok dengan membagi waktu mencuci misalnya 2 hari sekali atau bahkan seminggu sekali jika jumlah pakaian kotor tidak terlalu banyak.

Sementara itu, untuk noda membandel, Bunda bisa memilih detergen yang memiliki kemampuan lebih membersihkan noda tersebut.

Nah, bicara soal detergen, seperti Bunda tahu sekarang sudah banyak sekali pilihan merek dan jenis detergen pencuci pakaian yang beredar di pasaran. Tak hanya bubuk, kini detergen juga tersedia dalam kemasan cair bahkan cube yang imut lho.

Memilih detergen memang gampang-gampang susah ya Bunda. Itu semua juga bergantung dengan kebutuhan dan tipe mencuci Bunda, apakah menggunakan tangan atau mesin cuci dua tabung, 1 tabung top loading, atau 1 tabung front loading.

Kalau aku menggunakan mesin cuci 1 tabung top loading atau bukaan atas di rumah. Sejak awal sekitar tahun 2011, aku masih menggunakan detergen bubuk untuk mencuci. Namun seiring dengan waktu dan munculnya beragam produk detergen cair, aku pun mulai menggunakannya terutama karena lebih cepat larut dalam air Bunda.

Bicara soal detergen cair, ini beberapa faktor yang membuatku akhirnya hingga kini memutuskan untuk menggunakan detergen dalam bentuk cair:

1. Cepat larut dalam air

Berbeda dengan detergen bubuk, detergen cair akan lebih cepat larut dalam air sehingga kita tak perlu lagi melarutkannya terlebih dahulu pada ember atau khawatir ada detergen bubuk yang menggumpal. Detergen cair akan cepat larut dalam air dingin bahkan air hangat bila kita ingin merendam baju.

2. Lebih wangi

Sebagian besar produk detergen cair kini sudah dilengkapi dengan pelembut dan pewangi sehingga aku tak perlu bekerja dua kali bahkan menunggu lebih lama untuk merendam dan membilas baju lagi dengan cairan pelembut dan pewangi. Bahkan wanginya tetap bisa bertahan setelah disetrika.

3. Lebih bersih

Aku pun merasa pakaian jadi lebih bersih dengan detergen cair. Semisal ada noda saus di baju sekolah Si Adek, aku cukup mengoleskan detergen cair ke noda tersebut dan membiarkannya beberapa saat lalu dikucek, jadi bersih deh!

4. Lebih bagus untuk mesih cuci

Detergen cair juga mambuat mesin cuci lebih awet dan lebih mudah dibersihkan Bunda. Aku tak kesulitan lagi membersihkan beberapa celah sulit dalam mesin cuci yang mungkin jadi tempat menempel bubuk detergen yang mengeras.

5. Mudah ditakar

Aku merasa lebih mudah menakar detergen dalam bentuk cair ketimbang bubuk. Adapun saat memilih produk detergen memang perlu pengalaman dengan mencobanya langsung ya Bunda. Karena, hampir semua produk detergen cair kini memiliki banyak keunggulan dan 'janji' dan dicantumkan di kemasannya.

Namun untuk membuktikannya, Bunda memang perlu menggunakannya hingga menemukan produk yang paling pas. Kalau aku ada 3 produk yang selama ini sudah kugunakan dan andalkan dalam mencuci baju. Berikut ini rekomendasiku:

1. Pilihan pertama: Detergen cair paling wangi: Rinso

Detergen CairFoto: HaiBunda/Prita Daneswari

Menariknya, Rinso detergen cair dilabeli anti noda + Molto. Selain itu, produk ini mengklaim anti bau dan apek plus proteksi higienis.

Rinso detergen cair tersedia dalam kemasan botol dan refillnya. Aromanya pun beragam ada Japanese Peach, Perfume Essence, Rose Fresh, Royal Gold, dan Classic Fresh. Aku paling suka dengan wangi Rose Fresh karena harumnya menyegarkan dan lembut pada pakaian.

Kelebihan:

Sejauh ini, Rinso detergen ini bisa dibilang produk detergen cair yang paling sering kupakai sejak dulu.

Aku menggunakannya karena memang produk ini mudah ditemukan mulai dari warung kecil hingga supermarket. Rinso cair ini juga tersedia dalam kemasan rencengan jadi mudah untuk dibawa ke mana-mana.

Kalau mencuci pakaian, kadang aku suka melihat busa yang banyak seolah satisfying gitu. Nah Rinso cair ini busanya banyak sehingga terlihat optimal dan merata saat pakaian dicuci dalam mesin.

Yang paling ku suka, karena sudah mengandung Molto, otomatis pakaian pun sudah wangi usai dicuci, tak perlu direndam lagi dengan pewangi dan pelembut. Wanginya bahkan bertahan lama setelah dijemur dan disterika.

Kekurangan:

Secara umum, aku tidak menemukan kekurangan yang signifikan dari produk ini. Namun, dari segi harga, Rinso Detergen Cair memang terbilang lebih mahal ketimbang merek lain dalam ukuran yang sama. Untuk kemasan refill 700 ml, aku membelinya seharga Rp20.300

2. Pilihan kedua: Detergen cair paling bersih: So Klin

Detergen CairFoto: HaiBunda/Prita Daneswari

Beralih ke So Klin Liquid, aku pun pernah menggunakannya karena produk ini dapat dengan mudah ditemukan di pasaran. Ada di warung kecil, supermarket, hingga e-commerce. So Klin Liquid ini mengklaim mengandung anti bacterial formula yang ampuh bunuh kuman yang menempel pada pakaian.

Kemudian formula power clean action pada SoKlin Liquid mampu membersihkan noda secara menyeluruh dan menjaga warna tetap cemerlang tanpa merusak serat kain.

So Klin Liquid tersedia dalam kemasan botol dan refillnya. Variannya pun banyak, ada So Klin Liquid 10x Protect, So Klin Liquid White and Bright, So Klin Liquid Japanese Sakura Strawberry, So Klin Liquis Scarlet Blossom, So Klin Liquid Softergen, So Klin Liquid Camellia and Aplle, So Klin Provence Lavender. Untuk kemasan botolnya ada English Rose dan French Lilac.

Kelebihan:

Karena memiliki banyak varian, kita bisa memilihnya seusai dengan kebutuhan Bunda. Misalnya untuk pakaian putih aku biasanya menggunakan So Klin Liquid White and Bright. Bila ada noda membandel, bisa gunakan yang jenis 10x protect. Begitu pula untuk yang mengandung pewangi.

So Klin juga terhitung lebih hemat karena ia mengandung 50% ekstra konsentrat jadi cukup menggunakan 1/2 tutup botol untuk 1 kali cuci.

Selain itu, sesuai dengan janjinya yang 'power clean action', aku pun merasa pakaian menjadi lebih bersih setelah dicuci. Beragam noda-noda di seragam sekolah Si Kakak dan Adik yang memang sedang aktif-aktifnya di sekolah bisa hilang lebih mudah.

Harganya pun cukup bersaing Bunda, untuk kemasan refill 700 ml, bisa didapatkan seharga Rp14.400

Kekurangan:

Saat mencuci pakaian dengan So Klin, busanya terlihat memang kurang banyak ya Bunda. Selain itu, menurut pengalamanku, setelah dicuci dengan So Klin, pakaian memang akan wangi, tapi wanginya tidak bertahan lama. Biasanya saat disetrika aku harus menambah dengan semprotan pewangi.

3. Pilihan ketiga: Detergen paling lembut di tangan: Gentle Gen

Detergen CairFoto: HaiBunda/Prita Daneswari

Produk yang satu ini memang terbilang baru, tapi promosinya yang enggak main-main membuatnya terlihat menarik. Bunda pun dapat dengan mudah mengenali kemasannya yang cantik di minimarket terdekat.

Gentle Gen mengklaim sebagai pelopor detergen tumbuhan tanpa zatlabsa sehingga tangan lebih halus dan wangi tahan lama. Gentle Gen Detergen tersedia dalam tiga varian yakni Morning Breeze, French Peony,Parslene Garden, Anti Keringat.

Kelebihan:

Jujur, aku pertama kali sangat tertarik membeli produk ini karena kemasannya yang cantik dan berbeda dengan kemasan detergen lainnya. Untuk harga Rp18.900 - Rp18.999 per 700 ml kemasan botol menurutku cukup worthed ya.

Yang bikin produk ini tambah unik, pada tutup botolnya terdapat takar anti boros yang juga didesain khusus seperti sikat untuk menggosok noda.

Selain itu dengan pH yang netral yakni 7, detergen ini terasa lembut ketika aku mencuci pakaian dengan tangan.

Kekurangan:

Memang diakui, saat mencuci pakaian, busa yang keluar terbilang banyak namun menurutku malah terlalu banyak. Selain itu, ketahanan wanginya di pakaian setelah dicuci tidak terlalu tahan lama.


---------

Penulis:

Prita Daneswari

Lebih dari 10 tahun berkecimpung di media lifestyle dan parenting.

Bunda Aiko dan Hiro yang berusia 13 & 9 tahun.

(pri/pri)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online