Jakarta -
Tahukah Bunda? Belakangan ini masyarakat Jakarta tengah dihebohkan dengan wacana kerja empat hari dalam seminggu. Namun, usulan itu ternyata belum pernah dibahas.
“Kami di Tim Transisi Pramono-Rano tidak pernah membahas ataupun mengusulkan kebijakan empat hari kerja. Pandangan tersebut adalah hasil diskusi akademi yang disampaikan Pak Nirwono Joga sebagai seorang pakar tata kota, bukan sebagai anggota Tim Transisi,” ujar Ketua Tim Transisi Pramono Anung-Rano Karno, Ima Mahdiah, dikutip dari laman detikcom, Jumat (24/1/2025).
Meskipun demikian, Ima mengatakan usulan tersebut dapat menjadi bahan diskusi yang lebih mendalam dan perlu kajian komprehensif.
“Saya melihat usulan ini menarik untuk dibahas lebih lanjut oleh seluruh stakeholder, tetapi memerlukan kajian yang komprehensif dan melihat konteks Jakarta. Untuk saat ini, kami tegaskan kembali bahwa itu bukan bagian dari agenda tim transisi Pramono-Rano,” ungkapnya.
Daftar negara yang sudah dan berencana menerapkan kebijakan empat hari kerja
Beberapa negara memiliki kebijakan empat hari kerja dalam seminggu dengan gaji dan tunjangan yang sama.
Melansir dari laman Euro news, sistem kerja ini dipuji sebagai masa depan produktivitas karyawan dan keseimbangan kehidupan kerja. Lantas, negara mana saja yang sudah dan berencana menerapkannya?
1. Belgia
Belgia menjadi negara pertama di Eropa yang menetapkan undang-undang empat hari kerja dalam seminggu.
Pada Februari 2022, karyawan Belgia memenangkan hak untuk melakukan seminggu kerja penuh dalam empat hari, tanpa kehilangan gaji.
Undang-undang ini mulai berlaku pada 21 November 2023 yang memungkinkan karyawan memutuskan apakah akan bekerja empat atau lima hari dalam seminggu.
2. Jerman
Jerman sudah menjadi salah satu negara dengan jam kerja rata-rata terpendek di Eropa. Menurut World Economic Forum (WEF), jam kerja rata-rata per minggu adalah 34,2 jam.
Pada 1 Februari 2024, 45 perusahaan di Jerman mulai menguji minggu kerja empat hari dalam sebuah eksperimen yang berlangsung selama enam bulan.
3. Australia
Dilansir dari laman Economic Times, sebanyak 20 perusahaan di Australia mempraktikkan kerja selama empat hari dalam seminggu sebagai uji coba.
4. Jepang
Pemerintah Jepang menganjurkan empat hari kerja dalam seminggu untuk mencegah karoshi yang berarti kematian karena terlalu banyak bekerja.
5. Spanyol
Pemerintah berencana untuk menginvestasikan 50 juta euro untuk uji coba empat hari kerja dalam seminggu yang akan berlangsung selama tiga tahun.
6. Inggris
Inggris melakukan uji coba empat hari kerja dalam seminggu yang melibatkan 60 perusahaan dan lebih dari 300 karyawan.
7. Swedia
Di Swedia, empat hari kerja dalam seminggu dengan gaji penuh telah diuji pada 2015 dengan hasil yang beragam.
Nah, itulah beberapa negara yang telah melakukan uji coba kerja empat hari dalam seminggu. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!
(asa/som)