Medical check up gratis untuk yang berulang tahun resmi dimulai per 1 Februari 2025, Bunda. Ini merupakan program yang diusung langsung oleh Presiden Prabowo Subianto untuk bayi baru lahir, balita, hingga lansia.
Program ini disebut menjadi 'hadiah' bagi mereka yang sedang berulang tahun. Bunda pun bisa memeriksakan kondisi Si Kecil mulai dari gigi dan mulut, indera pendengaran, dan masih banyak lagi.
Menilik dari laman resmi ayosehat.kemkes.go.id, medical check up gratis ini bisa didapatkan di Puskesmas terdekat. Pemeriksaan yang dilakukan pun senilai Rp1,5 juta, Bunda.
Siapa saja yang bisa mendapatkan medical check up gratis?
Kementerian Kesehatan menjelaskan bahwa medical check up gratis ini bisa didapatkan oleh bayi baru lahir hingga usia enam tahun, serta mereka yang berusia 18 tahun ke atas.
Sementara itu, anak dan remaja yang berusia tujuh sampai 17 tahun akan mendapatkan pemeriksaan gratis di sekolah masing-masing. Kegiatan ini rencananya akan dilakukan pada tahun ajaran baru, tepatnya pada Juli 2025.
Jenis medical check up untuk bayi baru lahir
Bayi baru lahir pun bisa mendapatkan medical check up secara gratis dengan usia minimal dua hari, Bunda. Berikut ini beberapa penyakit yang bisa diperiksakan:
- Deteksi dini kekurangan hormon tiroid
- Deteksi Skrining Glucose-6 Phosphate Dehydrogenase (G6PD0
- Pemeriksaan adrenal
- Penyakit jantung bawaan kritis
- Masalah pertumbuhan
Selain bayi baru lahir, balita juga bisa mendapatkan pemeriksaan kesehatan gratis. Penyakit yang bisa diperiksakan adalah sebagai berikut:
- Hipotiroid kongenital
- Penyakit jantung bawaan kritis
- Hiperplasia adrenal kongenital
- Defisiensi G6PD
- Pertumbuhan
- Perkembangan
- Indera pendengaran
- Indera penglihatan
- Gigi dan mulut
- Talasemia
- Hepar
Lantas, bagaimana cara medical check up gratis ini? Baca terus ya, Bunda.
Cara medical check up gratis
Ilustrasi Cek Kesehatan Gratis Bayi Baru Lahir/Foto: Getty Images/iStockphoto/ledynimfa
Untuk Bunda yang memiliki ponsel, disarankan untuk mengunduh aplikasi SATU SEHAT terlebih dahulu dan mendaftarkan diri, ya. Sementara itu, Bunda dan Ayah yang tidak memiliki ponsel bisa langsung datang dengan membawa identitas diri.
"Untuk waktu akan sesegera mungkin dimulai di awal tahun. Masyarakat perlu punya aplikasi SATU SEHAT mobile di ponselnya untuk registrasi terlebih dahulu," jelas Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI, Aji Muhawarman, ketika dihubungi oleh pihak detikcom.
Menilik dari Kementerian Sekretarian Negara RI, berikut ini tata cara mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis:
- Unduh aplikasi Satu Sehat Mobile di Playstore atau Appstore
- Selanjutnya, isi data diri untuk mendaftarkan akun ya, Bunda.
- Bunda akan mendapatkan pesan konfirmasi pendaftaran akun Satu Sehat
- Setelahnya, isi kuesioner skrining mandiri yang berisi paket skrining untuk mendapatkan kode tiket
- Lalu, datang ke puskesmas terdekat sambil membawa kartu identitas baik KK, KTP, maupun KIA, kode tiket, dan hasil skrining mandiri
- Selanjutnya, petugas akan melakukan verifikasi sesuai dengan data yang ada di Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil)
- Pada bayi baru lahir, petugas akan mendaftarkan langsung melalui aplikasi Sehat Indonesiaku (ASIK). Ini merupakan aplikasi untuk tenaga kesehatan di posyandu, posbindu, maupun layanan kesehatan unggulan lainnya, untuk mencatat data dan memantau kondisi pasien.
Demikian informasi tentang tata cara dan panduan mendapatkan cek kesehatan gratis untuk bayi baru lahir dan balita, Bunda. Semoga artikelnya bisa memberikan manfaat, ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Jangan lupa saksikan juga video ciri ADHD pada bayi berikut ini:
(mua/rap)
Loading...