Shahnaz Haque Ungkap Kebiasaan Baik Mendidik Ketiga Anak agar Berkepribadian Baik

4 days ago 12

Aktris dan presenter Shahnaz Haque sudah 23 tahun menikah dengan drummer Gilang Ramadhan. Keduanya telah dikaruniai tiga anak perempuan, yakni Pruistine Aisha Haque Ramadhan, Charlotte Fatima Haque Ramadhan, dan Mieke Namira Haque Ramadhan.

Ketiga anak Shahnaz yang beranjak dewasa itu sudah hidup mandiri, Bunda. Terakhir, anak bungsunya Mieke Namira, diketahui tengah melanjutkan sekolah di Los Angeles, California, Amerika Serikat (AS).

Baru-baru ini, Shahnaz mengungkap kebiasaan baik dalam mendidik ketiga anaknya. Kebiasaan ini sudah diterapkan Shahnaz sejak ketiga anaknya masih kecil lho. Apa kebiasaan baik yang dilakukan Shahnaz dalam mendidik anak-anaknya?

"Banyak yang DM bertanya bagaimana kami mengajarkan kebiasaan baik pada ketiga anak ini, ya memang harus dilakukan sejak usia dini," tulis perempuan 52 tahun ini, dikutip dari Instagram @shahnaz.haque, Kamis (14/11/24).

"Hal ini karena praktik baik akan berpengaruh terhadap perkembangan kognitif, emosional dan fisik mereka. Semua kebiasaan yang diajarkan akan terbawa sampai dewasa dan akan membentuk karakter serta kepribadian," sambungnya.

Kebiasaan baik yang dibangun dan dicontohkan Shahnaz berbuah manis. Anak-anaknya tumbuh menjadi pribadi yang baik. Setiap anaknya bahkan memiliki kemampuan dalam mempelajari hal yang dilihatnya, Bunda.

"Terasa sekali saat mereka menjadi dewasa muda seperti sekarang. Kebiasaan mereka merupakan cerminan dari teknik pengasuhan sejak kecil. Kami harus mengajarkan kebiasaan baik dan memberikan contoh yang bisa menjadi panutan. Setiap anak mempunyai kemampuan dalam mempelajari setiap hal yang dilihat," ujar Shahnaz.

Shahnaz ungkap kesulitan saat menjadi role model anak-anaknya

Tak hanya anak-anak yang mendapatkan manfaat dari pola asuh orang tuanya, Shahnaz dan sang suami juga mendapat pelajaran berarti. Shahnaz misalnya, sejak menjadi seorang ibu, ia jadi bisa mengelola emosinya.

Shahnaz memang ingin ketiga anaknya mampu bersikap dan berperilaku baik seperti yang dilihat mereka dari sosok dirinya. Untuk itu, ia pun mengubah dirinya menjadi pribadi yang baik agar ketiga anaknya terbiasa dengan perilaku positif tersebut.

"Jadi simbiosis mutualis, kami menjadi baik karena punya anak. Khususnya saya, tidak terbayang betapa kejamnya dulu. Senggol bacok dan lihai membuat hati orang berdarah. Sebagai Ibu, perlahan belajar jadi baik karena harus bersikap dan berperilaku di depan mereka, agar ketiga gadis ini terbiasa hal yang sama pula," ungkap Shahnaz.

Menurut Shahnaz, tak mudah untuk menjadi role model yang baik untuk ketiga anaknya. Apalagi, ia mesti mengubah kebiasaannya, Bunda.

Tapi, Shahnaz percaya bahwa kemampuan dalam mengendalikan emosi menjadi kunci untuk mendidik anak-anaknya. Meski terkadang hal tersebut sering kali sulit dilakukan karena ia tak selalu memahami cara mengajarkan yang tepat sesuai dengan norma yang berlaku.

"Mana mungkin mudah merubah kebiasaan di atas usia 35 tahun, sudah berkarat! Kuncinya harus bisa mengendalikan emosi, akhirnya lumayan tidak begitu sukar prosesnya," ungkapnya.

"Permasalahanya? Tidak selalu kami mampu dan memahami, bagaimana cara tepat mengajarkan mereka untuk bersikap dan berperilaku baik sesuai standard norma yang berlaku di masyarakat."

Dalam unggahan ini, Shahnaz juga mengungkapkan caranya memecahkan masalah tersebut. Menurut perempuan bernama lengkap Shahnaz Natasja Haque ini, keinginan untuk terus belajar menjadi salah satu jawaban untuk memahami cara mendidik anak.

"Untuk itu perlu adanya referensi yang cukup untuk mengajarkan sesuai pakem yang benar, rajin evaluasi diri untuk menyerap segala sumber bacaan atau bertanya kepada pengajar yang memahami ilmu mengenai tata cara bersikap dan berperilaku baik," katanya.

Sosok penting ibu sebagai role model anak

Shahnaz Haque

Shahnaz Haque/ Foto: Instagram @shahnaz.haque

Psikolog dan penulis buku A New United Theory of Psychology, Gregg Henriques Ph, mengatakan bahwa seorang ibu adalah pembentuk fondasi kokoh dalam kehidupan anaknya. Peran utamanya adalah untuk pengembangan kepribadian anak dan menjadi sumber cinta serta dukungan yang tak terbatas.

"Seorang ibu akan memberikan cinta dan dukungan yang tidak terbatas pada anak, baik saat anak sukses ataupun gagal dalam hidup," kata Henriques, dilansir Psychology Today.

Banner Hukum Melahirkan Caesar Menurut Islam

Seorang Bunda pada dasarnya adalah role model dengan integritas dan moral yang bisa dicontoh anak. Sebagai anak, kita akan menghormati orang lain, hidup dengan jujur, dan menjalani kehidupan yang baik yang dicontohkan seorang ibu saat kita kecil.

Hal yang sama juga diungkapkan penulis The Formula: Unlocking the Secrets to Raising Highly Successful Children, Ronald Ferguson. Menurutnya, salah satu gaya pengasuhan 'role model' bisa memengaruhi kesuksesan anak. Meskipun gaya pengasuhannya berbeda-beda.

"Orang tua sudah pasti harus jadi role model anak-anaknya dengan memberi contoh. Sehingga anak bisa tahu nilai-nilai mana yang paling penting untuk mereka," kata Ferguson, mengutip Indian Express.

Demikian cerita Shahnaz Haque tentang pola asuhnya kepada ketiga anaknya. Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Simak juga 5 cara mendidik anak agar tumbuh cerdas, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

(ank/rap)

Loading...

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online