Tepatkah Melarang Anak Berbicara dengan Orang Tak Dikenal? Ini Kata Pakar

1 month ago 25

Bunda termasuk orang tua yang melarang anak untuk berbicara dengan orang asing? Namun, sebenarnya tepatkah mendidik anak dengan cara ini menurut pakar?

Mengajarkan anak untuk tidak berbicara dengan orang asing telah menjadi aturan bagi banyak orang tua selama beberapa generasi. Namun, terkadang ada baiknya bagi anak untuk berbicara pada orang yang tidak mereka kenal, terlebih jika mereka membutuhkan bantuan.

Menilik dari laman Kids Health, daripada membuat aturan jangan berbicara dengan orang asing, ada baiknya anak diajari tentang kapan mereka boleh berbicara dengan orang asing dan kapan mereka tidak boleh berbicara.

Ketika anak pergi bersama Bunda dan Ayah, tidak apa-apa untuk membiarkan mereka menyapa dan berbicara dengan orang yang baru dikenal. Namun, tetap awasi situasi dan lindungi mereka, ya.

Jika Bunda dan Ayah melihat anak sendirian dan didekati oleh orang asing, ini adalah kasus yang berbeda. Beri tahu anak bahwa jika orang asing mendekat dan menawarkan tumpangan atau camilan seperti permen, mereka harus menjauh atau bahkan berteriak 'Tidak!!', kemudian segera meninggalkan area tersebut.

Anak harus segera memberi tahu Bunda maupun orang dewasa yang dipercaya seperti guru maupun pengasuh, tentang apa yang baru saja terjadi. Hal yang sama juga berlaku jika ada orang asing yang meminta anak untuk menyimpan rahasia, mencoba menyentuh area pribadinya, atau meminta anak menyentuh area pribadi orang tersebut.

Kata pakar tentang larangan anak berbicara dengan orang asing

Dikutip dari laman Parents, seorang mantan agen khusus FBI dan agen CIA, Tracy Walder, mengatakan melarang anak untuk tidak berbicara dengan orang asing adalah demi keamanan Si Kecil. Meski begitu, Bunda tetap perlu mengajarkan anak untuk berbicara dengan orang asing ketika mereka membutuhkan bantuan.

"Ada perbedaan antara berbicara dengan orang asing sendirian dan membutuhkan bantuan. Jika seorang anak mendapati dirinya sendirian dan dalam kesulitan atau sangat membutuhkan bantuan, mereka perlu tahu bahwa bertanya kepada orang asing diperbolehkan," ujarnya.

Tidak hanya itu, Walder juga menegaskan agar Bunda mengajarkan anak untuk tidak pernah pergi ke manapun ketika diajak oleh orang asing. Mereka juga tidak boleh mengambil apapun dari orang tersebut.

"Saya selalu merasa orang tua harus jujur dan memberi tahu anak-anak mereka untuk tidak pernah pergi ke manapun atau mengambil apa pun dari orang asing," ungkapnya.

Lantas, bagaimana mengajarkan anak menjadi ramah namun tetap berhati-hati?

Mengajarkan anak menjadi ramah, tetapi tetap berhati-hati

Ilustrasi Anak Berbicara dengan Orang Asing

Ilustrasi Anak Berbicara dengan Orang Asing/Foto: Getty Images/iStockphoto/FatCamera

Menurut Pakar Parenting dan Psikolog, Reena B. Patel, LEP, BCBA, Bunda perlu mengajarkan anak tentang batasan. Tidak apa-apa untuk membiarkan anak berbicara di depan umum, namun dengan perilaku yang sesuai.

"Sangat penting untuk mengajari anak perbedaan antara seseorang yang mereka kenal dan dapat mereka percayai dengan seseorang yang tidak mereka kenal, serta bagaimana interaksi mereka seharusnya," paparnya menilik laman Parents.

"Tidak apa-apa untuk mengizinkan percakapan di depan umum, tetapi beri mereka contoh kehidupan nyata tentang apa yang harus diperhatikan tentang perilaku, lalu apa yang harus dilakukan," sambungnya.

Banner Puasa Qadha

Untuk anak-anak yang berusia lebih kecil, mereka mungkin tidak terlalu intuitif, Bunda. Patel pun mengatakan Bunda harus meningkatkan kesadaran dengan memerhatikan tanda bahaya apapun dan mempercayai naluri mereka.

"Penting untuk mengajari anak bahwa orang dewasa tidak meminta bantuan anak-anak. Anak-anak tidak boleh mengikuti orang dewasa jika mereka meminta untuk menunjukkan sesuatu kepada mereka tanpa orang tua atau wali juga ikut bersama. Juga, amati bagaimana orang dewasa bertindak terhadap apa yang mereka katakan kepada anda," jelas Patel.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Jangan lupa intip juga video dampak buruk sering ancam anak berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]

(mua/fir)

Loading...

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online