Tradisi Kerajaan yang Dilanggar Putri Diana saat Hamil dan Melahirkan, Ada yang Diwariskan ke Menantu

Jakarta -

Selain dikenal karena kepeduliannya, Diana juga terkenal sebagai pendobrak tradisi kerajaan lho Bunda. Salah satu yang paling mencolok adalah caranya menjalani kehamilan dan persalinan. Bahkan, beberapa aturan yang ia langgar kini justru menjadi kebiasaan bagi menantunya, Kate Middleton dan Meghan Markle. Yuk, simak apa saja!

Putri Diana pertama kali bekerja dan mendapatkan gaji sebelum menikah

Meskipun bergelar Lady Diana Spencer ayahnya adalah Earl Spencer ke-8, ia bekerja sebagai pengasuh anak dan guru taman kanak-kanak di London. Hal ini menjadikan Diana sebagai pengantin kerajaan pertama yang memiliki pekerjaan bergaji sebelum pertunangannya.

Selain itu, alih-alih membuat cincin khusus untuk istrinya, seperti tradisi kerajaan, Diana memilih cincin yang memukau dari katalog perhiasan Garrard. Tentu saja, cincin itu tetap memiliki arti khusus. Itulah sebabnya Pangeran William memberikannya kepada Kate Middleton saat melamarnya. Saat ini, Kate jarang terlihat tanpa cincin yang manis itu.

Diana mengubah sumpah pernikahannya

Bahkan setelah Ratu Elizabeth bersikeras mencantumkan bahwa ia akan 'mematuhi' Pangeran Philip dalam sumpah pernikahan mereka, Diana menghilangkan kalimat tersebut dari pernikahan mereka tahun 1981. Sebaliknya, ia berjanji untuk 'mencintainya, menghiburnya, menghormatinya, dan menjaganya, dalam sakit dan sehat.'

Keputusan tersebut kontroversial pada saat itu Bunda, dan orang lain setelahnya bersumpah untuk taat ketika mereka menikah dengan keluarga kerajaan, termasuk Sarah Ferguson dan Sophie Rhys-Jones masing-masing pada 1986 dan 1999. Baik Kate Middleton dan Meghan Markle mengikuti jejak Diana dan tidak memasukkan kata 'patuh' dalam sumpah pernikahan mereka.

Melahirkan di rumah sakit, bukan di istana

Dulu, para bangsawan biasanya melahirkan di dalam istana. Kelahiran anggota kerajaan selalu diawasi oleh royal midwives yang khusus melayani keluarga kerajaan. Namun, Diana memutuskan untuk menggunakan dokter profesional dari luar lingkungan kerajaan. 

Diana memilih melahirkan Pangeran William dan Pangeran Harry di Lindo Wing, Rumah Sakit St. Mary’s, London. Sehingga, Pangeran William adalah pewaris takhta Inggris pertama yang lahir di bangsal bersalin.

Selain itu, Pangeran Charles mengenang kenangannya tentang hari bahagia itu dalam suratnya kepada ibu baptisnya, Patricia Brabourne, "Saya sangat bersyukur berada di samping tempat tidur Diana sepanjang waktu karena pada akhir hari saya benar-benar merasa seolah-olah saya telah berbagi proses kelahiran secara mendalam dan sebagai hasilnya, saya dihargai dengan melihat makhluk kecil yang menjadi milik kami meskipun ia tampaknya milik semua orang juga!" tulisnya, seperti dilansir Town & Country.

Kate Middleton dan Meghan Markle pun mengikuti langkah ini dalam persalinan mereka. Kate Middleton, melahirkan ketiga anaknya di tempat yang sama. Pangeran William berada di ruang bersalin bersama Duchess of Cambridge saat ia melahirkan Pangeran George, Putri Charlotte, dan Pangeran Louis.

Selain itu, Pangeran Harry juga ingin berada di sisi istrinya, Meghan Markle, karena ia berada di kamar di Rumah Sakit Portland di Marylebone saat Archie lahir, dan di ruang bersalin Rumah Sakit Santa Barbara Cottage saat kelahiran putrinya, Lilibet.

Setelah melahirkan, Ratu adalah kerabat kerajaan pertama yang menjenguk cucunya, Pangeran William, di rumah sakit. Sang Ratu pergi sendiri karena Pangeran Philip sedang bepergian saat itu. 

Jadi Bunda yang dekat dengan anak

Alih-alih menyerahkan sepenuhnya pengasuhan anak kepada pengasuh kerajaan, Diana memilih untuk lebih dekat dengan William dan Harry, Bunda. Putri Diana memastikan untuk menjadikan peran sebagai ibu sebagai prioritas utamanya. Ia bahkan mengantar sendiri William ke sekolah, sesuatu yang tak biasa bagi anak kerajaan saat itu. 

Tidak ada guru privat kerajaan dan sekolah di rumah untuk putra Diana. Pangeran William menjadi pewaris takhta Inggris pertama yang bersekolah di sekolah umum atas desakan ibunya.

"Keputusan agar William, 3 tahun, mengembangkan keterampilan melukis jarinya di antara orang-orang biasa menunjukkan pengaruh Diana, Putri Wales, yang pernah bekerja di sekolah taman kanak-kanak saat dia masih menjadi seorang Lady," tulis George Hackett di Newsweek pada tahun 1985 tentang William yang bersekolah di sekolah taman kanak-kanak milik Jane Mynor.

Selain bersekolah dengan anak-anak biasa, Putri Diana memastikan mereka memiliki pengalaman yang akan memastikan anak laki-lakinya merasakan masa kecil yang 'normal'. Ini termasuk perjalanan ke taman hiburan, menggunakan transportasi umum, dan menikmati hamburger dari McDonald's.

Membawa anak dalam tur kerajaan

Tradisi kerajaan biasanya tidak memperbolehkan bayi ikut serta dalam perjalanan dinas. Tapi Diana memecahkan aturan ini. Dikutip dari People, Diana dan Charles bahkan mengajak William yang saat itu berusia 9 bulan untuk melakukan kunjungan resmi ke Australia dan Selandia Baru pada bulan Maret 1983, sebuah keputusan yang belum pernah terjadi sebelumnya pada saat itu. Baik Pangeran William maupun Pangeran Harry mengikuti jejaknya, membawa serta anak-anak mereka yang masih kecil dalam tur kerajaan bersama mereka.

Kate Middleton dan Meghan Markle pun mengikuti jejaknya dengan membawa anak-anak mereka dalam tur kerajaan. Diana benar-benar membawa perubahan besar dalam tradisi kerajaan, terutama dalam cara ibu bangsawan membesarkan anak-anaknya. Kini, Kate dan Meghan meneruskan jejaknya dengan lebih banyak kebebasan dalam mengasuh anak-anak mereka. 

(pri/pri)