Kreativitas merupakan salah satu kemampuan yang bisa diajari pada anak sejak mereka bayi. Lantas, bagaimana caranya, ya?
Kreativitas adalah salah satu kecerdasan yang bisa digunakan untuk bersenang-senang. Hal ini turut diungkapkan oleh seorang novelis bernama Maya Angelou.
"Semakin banyak anda menggunakan (kreativitas) semakin banyak yang anda miliki. Kreativitas adalah kecerdasan bersenang-senang," katanya dikutip dari laman BBC.
Sama seperti kemampuan lainnya, kreativitas bisa diasah sejak anak-anak berusia dini. Di usia ini, mereka bahkan mampu berimajinasi secara bebas.
"Ketika kita kecil, kita senang melukis dan berkreasi karena kita bebas secara emosional. Dengan beberapa baris, anak-anak menceritakan begitu banyak cerita. Ketika dia bekerja dengan orang dewasa, dia menemukan meditasi membantu mereka untuk terhubung dengan energi yang lebih tinggi," papar seniman Kolombia, Dairo Vargas.
Dikutip dari laman American Psychologycal Association, secara khusus, kreativitas sering kali melibatkan koordinasi antara jaringan kontrol kognitif. Jaringan ini terlibat dalam fungsi eksekutif seperti perencanaan dan pemecahan masalah.
Kira-kira, bagaimana cara Bunda mendidik anak agar menjadi kreatif dan cerdas sejak bayi?
Cara mendidik anak menjadi kreatif sejak bayi
Ilustrasi Anak Kreatif/Foto: iStock
Dikutip dari berbagai sumber, ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mendidik anak menjadi kreatif sejak bayi. Berikut ini Bubun bagikan deretannya:
1. Bermain cilukba
Dilansir dari laman Raising Children, salah satu hal yang bisa Bunda lakukan agar anak menjadi kreatif adalah dengan bermain cilukba menggunakan syal atau handuk. Permainan ini bisa membentuk berbagai macam pengalaman serta membantu imajinasi anak berkembang.
2. Membacakan buku
Membaca buku atau membagikan berbagai cerita bisa dilakukan untuk mengasah kreativitas anak. Selain itu, Bunda juga bisa bernyanyi bersama mereka dengan lagu yang menarik.
3. Bawa anak bermain di luar ruangan
Mengajak anak untuk bermain di luar ruangan memungkinkan mereka menemukan hal-hal baru yang menarik. Biarkan Si Kecil menjelajahi lingkungannya mulai dari bermain di rumput, menginjak tanah, serta merasakan tekstur daun.
4. Biarkan anak memainkan permainan yang berantakan
Biasanya Bunda akan menyediakan permainan yang mudah dibersihkan untuk Si Kecil, ya? Sesekali, Bunda juga boleh lho menyediakan permainan yang berantakan untuk membentuk imajinasi anak.
Biarkan Si Kecil bermain dengan menggunakan pasir, lumur, tanah liat, adonan mainan, maupun cat. Meski begitu, pastikan bahan-bahannya tidak beracun sehingga jari-jarinya aman ketika masuk ke mulut.
5. Sediakan material konstruktif
Dikutip dari buku Parents Guide Growing Up Usia 5-6 Tahun karya Tim Parent Guide, Bunda bisa menyediakan berbagai bahan yang bisa mendukung kreativitasnya. Misalnya saja plastisin, tanah liat, krayon, kertas, spons, dan masih banyak lagi.
Biarkan anak bermain dan berkreasi dengan bahan-bahan yang telah disediakan. Agar nyaman dan aman, siapkan juga ruangan dan peralatan yang memadai.
6. Rangsang imajinasi anak
Masih dalam buku yang sama, disebutkan bahwa imajinasi dan daya pikir anak perlu dirangsang agar bisa berkembang. Cara mudahnya, Bunda bisa mengajukan berbagai pertanyaan.
Misalnya pertanyaan seperti, 'Apa yang terjadi ya kalau kamu bisa terbang?' atau 'Apa kamu bisa membayangkan rasanya jika tidak memiliki kaki?'.
Cara lainnya, Bunda bisa mengajak anak keliling rumah. Tanyakan pada mereka apa saja dan siapa saja yang mereka temui. Jika terus dilakukan secara konsisten, imajinasi anak akan terus hidup.
7. Dorong anak bermain peran
Meski masih kecil, anak-anak berintelegensi tinggi dengan permainan peran. Misalnya saja biarkan mereka menjadi dokter sementara Bunda menjadi pasien saat bermain dokter-dokteran.
8. Biarkan anak bersosialisasi
Sesekali, anak juga perlu bermain dengan teman-teman seusianya. Saat bermain, mereka akan mengembangkan keterampilan sosial seperti komunikasi, persahabatan, toleransi, penyesuaian diri, serta kerja sama.
9. Hindari pemberian hadiah
Dikutip dari laman Entrepreneur India, memberikan hadiah karena Si Kecil berhasil menunjukkan kreativitasnya akan menghambat proses pembelajarannya, Bunda. Hal ini akan mengurangi kualitas dan fleksibilitas pemikiran mereka.
10. Beri anak waktu
Penting untuk memberi anak-anak ruang yang cukup untuk mengeksplorasi imajinasi mereka secara bebas. Biarkan anak menghabiskan banyak waktu di rumah sehingga mereka bisa puas berimajinasi.
Demikian informasi tentang cara mendidik anak agar kreatif sejak bayi, Bunda. Semoga bisa memberikan manfaat, ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Jangan lupa lihat juga video cara mendidik anak agar tumbuh kreatif berikut ini:
(mua/fir)
Loading...