10 Lagu Daerah Kalimantan Selatan beserta Makna dan Liriknya

2 days ago 7

Lagu daerah merupakan warisan budaya yang kaya akan nilai-nilai sejarah, tradisi, dan kearifan lokal. Salah satu provinsi yang memiliki kekayaan lagu daerah adalah Kalimantan Selatan, lagu-lagu ini memiliki lirik serta melodi khas yang cenderung monoton dan repetitif.

Sebagian besar lagu tersebut berkisah tentang alam, adat istiadat, serta hubungan sosial yang erat. Dengan iringan alat musik tradisional seperti panting dan gambus, tidak hanya menjadi hiburan, tetapi lagu ini juga menjadi sarana untuk melestarikan budaya lokal.

Tak hanya itu, lagu daerah Kalimantan Selatan juga digunakan sebagai media pendidikan bagi generasi muda. Dalam liriknya terselip pesan-pesan moral dan ajaran kebaikan yang relevan dengan kehidupan sehari-hari.

Pada pelajaran Seni Budaya, lagu-lagu daerah Kalimantan Selatan juga sering muncul sebagai sarana pembelajaran yang efektif dan menyenangkan. Dengan melestarikan lagu daerah, masyarakat Kalimantan Selatan tidak hanya menjaga identitas budaya mereka, tetapi juga memperkenalkannya kepada dunia.

Melalui lagu tersebut, tentunya menjadi jembatan antara generasi lama dan generasi muda, sebagai bentuk upaya pelestarian warisan budaya ini untuk tetap hidup dan dihormati di masa mendatang.

Kumpulan Lagu Daerah Kalimantan Selatan beserta Makna dan Liriknya

Melalui lagu-lagu daerah Kalimantan Selatan dengan makna dan liriknya, Si Kecil dapat mempelajari mengenai seni dan budaya dari daerah tersebut. Simak selengkapnya seperti dilansir berbagai sumber:

1. Lagu Daerah Kalimantan Selatan: Ampar-Ampar Pisang

Salah satu lagu daerah Kalimantan Selatan yang berjudul Ampar-Ampar Pisang merupakan lagu yang sangat populer di Indonesia. Biasanya, lagu ini dikenalkan pada anak-anak sejak bangku Sekolah Dasar (SD) dari Sabang sampai Merauke.

Lagu yang diciptakan oleh Hamiedan AC ini dibawakan dalam bahasa Banjar. Sering kali, lagu ini digunakan sebagai iringan pada permainan tradisional. Makna dari lagu ini mengisahkan tentang proses pengolahan pisang menjadi makanan dengan cara diamparkan atau dijemur. Sayangnya pisang yang baru masak sebiji, sudah dimakan oleh anak-anak.

Berikut lirik lagu dari Ampar-Ampar Pisang:

Ampar ampar pisang,
Pisangku balum masak,
Masak bigi di hurung bari-bari,
Masak bigi di hurung bari-bari...

Manggalepak manggalepok,
Patah kayu bengkok,
Bengkok dimakan api,
apinya cang curupan...

Nang mana batis kutung,
Dikitipi dawang
Dikitipi dawang
Ampar ampar pisang,
Pisangku balum masak...

Masak bigi di hurung bari-bari,
Masak bigi di hurung bari-bari... 

2. Paris Barantai

Lagu ini juga sangat populer di tingkat nasional yang mengisahkan tentang cinta, kesetiaan, dan pengorbanan. Dalam liriknya, menggambarkan seorang pemuda yang mencurahkan perasaannya kepada kekasihnya, dengan janji untuk tetap setia meskipun jarak dan rintangan menghadang.

Paris Barantai juga menjadi simbol kasih sayang yang tulus, menggambarkan bagaimana hubungan percintaan masyarakat setempat dipenuhi nilai-nilai kejujuran, kepercayaan, dan komitmen. Selain itu, Paris Barantai juga mengandung pesan universal tentang menghargai hubungan manusia, baik dalam konteks cinta maupun persaudaraan.

Melodi lagu yang mendayu dan syahdu menggambarkan emosi mendalam yang dirasakan oleh tokoh dalam lagu tersebut, sehingga menjadi sarana untuk menyampaikan perasaan sekaligus melestarikan budaya lokal. Tak hanya menyentuh hati pendengarnya, tetapi lagu ini juga menjadi pengingat tentang keindahan cinta yang penuh kesetiaan dan keikhlasan.

Berikut lirik lagu dari Paris Barantai:

Kotabaru gunungnya bamega
Bamega umbak manampur di sala karang
Umbak manampur di sala karang
Batamu lawanlah adinda
Adinda iman di dada rasa malayang
Iman di dada rasa malayang
Pisang silat tanamlah babaris
Babaris tabang pang bamban kuhalangakan
Tabang pang bamban kuhalangakan
Bahalat gununglah babaris
Babaris hatiku dandam kusalangakan
Hatiku dandam kusalangakan
Burung binti batiti di batang
Di batang di batang buluh kuning manggading
Titi batang dibatang buluh kuning manggading
Malam tadi bamimpilah datang
Mimipi datang rasa bapaluk lawan si ading
Rasa bapaluk lawan si ading
Kacilangan lampulah di kapal
Di kapal Anak Walanda main kumidi
Anak Walanda main kumidi
Kasiangan guringlah sabantal
Sabantal tangan kadada hidung kapipi
Tangan kadada hidung kapipi
Tangan kadada hidung kapipi

Terjemahan lagu Paris Barantai:
Kotabaru gunungnya bamega
Berawan ombak menghempas di sela karang
Ombak menghempas di sela karang
Bertemu dengan adinda
Adinda iman di hati terasa melayang
Iman di hati terasa melayang
Pisang silat ditanam berbaris
Berbaris ditebang melintang
Ditebang melintang
Dipisahkan gunung berbaris
Berbaris hatiku kangen tertahan
Hatiku kangen tertahan
Burung bintri berjalan di batang 
Berjalan di batang bambu kuning gading
Dibatang bambu kuning gading
Tadi malam bermimpi melamar
Mimpi melamar rasa berpeluk dengan si adik
Rasa berpeluk dengan si adik
Gemerlap lampu di kapal
Di kapal anak belanda bermain komedi
Anak belanda bermain komedi
Tidur sebantal bangun kesiangan
Tidur sebantal berpeluk cium
Berpeluk cium

3. Saputangan Bapuncu Ampat

Lagu Saputangan Bapuncu Ampat merupakan salah satu lagu daerah Kalimantan Selatan yang diciptakan oleh Zaini dari Taboneo Group. Lagu ini berima pantun dan mengandung pesan moral yang berfokus pada hubungan antar sesama manusia.

Lagu ini mengingatkan pentingnya menjaga hubungan sosial tanpa menyakiti satu sama lain, meski terjadi konflik. Selain itu, lagu ini menekankan untuk tidak menyimpan dendam, karena dendam dapat berdampak negatif pada kesehatan.

Berikut lirik lagu dari Saputangan Bapuncu Ampat:

Saputangan babuncu ampat
Sabuncunya dimakan api
Dimakan api
Luka nang di tangan
Kawa dibabat
Luka nang di hati
Tabawa mati

Tabang bamban jangan diparit
'Mun diparit buang ka sumur
Buang ka sumur

Rindang pang dandam
Jangan diharit
Lamun diharit
Mambawa umur

4. Anak Pipit

Dengan melodi yang sederhana namun memiliki makna yang sangat berarti, lagu Anak Pipit menjadi salah satu lagu daerah Kalimantan Selatan yang populer. Sesuai dengan judulnya, lagu ini menceritakan tentang burung pipit yang menjadi simbol kesederhanaan dan ketabahan. Lagu ini juga menggambarkan karakter masyarakat Kalimantan Selatan yang gigih dan pantang menyerah.

Lagu ini diciptakan oleh Hamiedan AC. Ia merupakan pencipta lagu-lagu daerah banjar yang cukup terkenal seperti Ampar-Ampar Pisang dan Kaganangan waktu di pantai. Makna dari lagu ini mengajarkan pentingnya rasa syukur dan ketekunan dalam menjalani kehidupan. Dengan gaya pantun yang khas, lagu ini mengingatkan bahwa meski hidup penuh tantangan, kerja keras dan kebersamaan dapat membawa kebahagiaan dan kedamaian.

Berikut lirik lagu dari Anak Pipit:

Anak pipit,
Gugur matan di sarang,
Ka tanah di sala rapun saray,
Umay umay
Kada pang sampai hati,
Malihat anak pipit ‘kan cilaka,
Kasihani anak pipit,
Ambili anak pipit
Jangan biarkan anak pipit,
Dalam sengsara,
Kasihani anak pipit,
Ambili anak pipit
Jangan biarkan anak pipit,
Dalam sengsara
Kasihani anak pipit,
Ambili anak pipit
Jangan biarkan anak pipit,
Dalam sengsara

5. Lagu Daerah Kalimantan Selatan: Ampat Lima

Dengan lirik berbahasa Banjar, lagu daerah Ampat Lima sering dinyanyikan dalam berbagai acara budaya sebagai bagian dari pelestarian tradisi lokal. Dengan melodi yang ceria, Ampat Lima juga merepresentasikan keunikan budaya Banjar yang kaya akan nilai kebersamaan dan semangat gotong royong.

Lagu ini mengandung pesan moral tentang pentingnya menjaga hubungan sosial yang harmonis hingga jodoh. Liriknya mengajarkan bagaimana hidup sebaiknya dijalani dengan saling menghargai dan bekerja sama. Lagu ini juga menjadi simbol kehangatan masyarakat Banjar yang ramah dan menjunjung tinggi nilai kekeluargaan.

Berikut lirik lagu dari Ampat Lima:

Ampat si ampat lima kaka ay
kuriding patah
patah sabilah, patah sabilah
di higa lawang
Ampat si ampat lima kaka ay
‘ku tanding sudah
kada manyama, kada manyama
nang baju habang
Banyak urang nang maantar tapih
salambar-lambar kada bakain
Banyak sudah urang nang memilih
Juduhnya kada ka lain
Ampat si ampat lima ka ay
kuriding patah
patah sabilah, patah sabilah
di higa tajau
Ampat si ampat lima ka ay
‘ku tanding sudah
kada manyama, kada manyama
nang baju hijau

6. Japin Rantau

Lagu daerah Kalimantan Selatan berjudul Japin Rantau merupakan karya A. Hamid yang kaya akan nilai budaya. Lagu ini sering disandingkan dengan tarian tradisional Japin Rantauan sebagai proses harmoni antara seni musik dan gerakan.

Japin Rantau juga menggambarkan nilai-nilai agama Islam, sehingga menjadi landasan utama dalam kehidupan masyarakat setempat. Melalui liriknya, lagu ini mengajarkan tentang keimanan dan pengamalan ajaran agama dalam keseharian.

Berikut lirik lagu dari Japin Rantau:

Dengan bismillah kami bamula 2x,
Langkahkan kaki kanan dan kiwa 2x,
Puji dan syukur pada yang esa 2x,
Mudahan kita di berkahinya 2x…

Sholawat salam kami kirimkan 2x,
Pada paduka rasul junjungan 2x,
Japin lah ini japin rantauan 2x,
Tarian kami di pasisiran 2x…

Japin lah ini japin rantauan 2x,
Tarian kami di pasisiran 2x,
Menghibur hati nang saurangan 2x,
Jauh di kampung jauh halaman 2x…

Kalaulah ada jarum nang patah 2x,
Jangan di simpan di dalam peti 2x,
Kalau lah ada langkah nang salah 2x,
Jangan disimpan di dalam hati 2x

7. Banua Banjar

Banua Banjar merupakan lagu daerah Kalimantan Selatan yang diciptakan oleh Ennos Karli, sering dinyanyikan untuk menyambut tamu istimewa, seperti tamu negara atau tamu penting lainnya. Lagu ini menggambarkan Kotabaru sebagai kota wisata sederhana yang juga dikenal sebagai tempat ibadah. Selain itu, liriknya mencerminkan Kotabaru sebagai kota yang ramah terhadap pendatang dan menjadi persinggahan berbagai bangsa.

Berikut lirik lagu dari Banua Banjar:

Selamat datang kami ucapkan kami ucapkan

Bapa wan ibu bapa wan ibu para undangan 2x

Segala tamu kaka wan kawan kaka wan kawan

Silakan datang..silakan datang menyaksikan 2x

Kotabaru nang sederhana nang sederhana

Banyak bangunan banyak bangunan di mana-mana 2x

Sepanjang jalan wadah dibina wadah dibina

Kampung batur kampung batur salagi purna 2x

Kotabaru kota wisata kota wisata

Wadah basinggah..wadah basinggah babagai bangsa 2x

Ampat patara alam samista alam samista

Datang palasir..datang palasir batamu mata 2x

Kotabaru banyak pelajar banyak pelajar

Karna rakyatnya karena rakyatnya banyak nang sadar 2x

Bangunan kantor wan pasar kantor wan pasar kantor

Wadah ibadah wadah ibadah masjid wan langgar 2x 

8. Lagu Daerah Kalimantan Selatan: Selamat Datang di Kota Banjarmasin

Salah satu lagu daerah Kalimantan Selatan yang populer dengan kotanya yaitu Selamat Datang di Kota Banjarmasin. Lagu ini menggambarkan keramahan dan karakteristik orang Banjar yang religius dan beretika, sekaligus memperkenalkan daya tarik wisata serta budaya daerahnya.

Melalui lirik dan melodinya, Selamat Datang di Kota Banjarmasin bertujuan untuk menyambut wisatawan dengan menceritakan ikon terkenal seperti pasar terapung dan usaha kain Sasirangan yang khas, bahkan dikenal hingga mancanegara.

Berikut lirik lagu dari Selamat Datang di Kota Banjarmasin:

Salamat datang di Banjarmasin saribu sungai
Urangnya ramah panaguran pangurihingan
Kayuh baimbai karakatan barataan
Pian pang datang kami sambut wan baksa kambang

Sungai nang panjang sungai kuin kapangambangan
Saribu sungai kuta bungas di bari ngaran
Jukung balinggang linggang japin tirik lalan
Pasar tarapung wisata kota kabungahan

Sangu batulak intan jambrut wan sasirangan
Sangu batulak Kambang barenteng kambang rampai
Makan soto banjar limau kuit parah akan
Makan papaisan ramania kulipisan

Papuyu baubar pirik akan sambal acan
Saluang haruan gangan waluh gangan asam

Sungai nang panjang sungai kuin kapangambangan
Saribu sungai kuta bungas di bari ngaran

Jukung balinggang linggang japin tirik lalan
Pasar tarapung wisatakota kabungahan

Sangu batulak intan jambrut wan sasirangan
Sangu batulak Kambang barenteng kambang rampai

Makan soto banjar limau kuit parah akan
Makan papaisan ramania kulipisan
Papuyu baubar pirik akan sambal acan
Saluang haruan gangan waluh gangan asam

Makan soto banjar limau kuit parah akan
Makan papaisan ramania kulipisan
Papuyu baubar pirik akan sambal acan
Saluang haruan gangan waluh gangan asam

Pian pang dandaman kami jua karindangan
Pian pang dandaman kami jua karindangan 

9. Tatangis

Dengan melodi yang lembut, seperti sedang menidurkan anak dalam ayunan, lagu Tatangis diciptakan oleh Hamiedan AC. Liriknya mengisahkan kesedihan saat mengenang masa lalu yang indah, dipadukan dengan nada mendayu yang semakin memperkuat penghayatan emosinya.

Berikut lirik lagu dari Tatangis:

Tatangis, aku tatangis
Mangganang masa silam,
masa nang silam
Aduhai nang kaya duri
di dalam badan

Lantaran cinta diriku nang kaya ini
Nang kaya ini, siang rindang, malam dandam
Ku rindang dandam
Aduhai...badanku ini, hancur di dalam

Saputih banyu susu
Samanis madu
Nang disurung wan aku
Ai wayah dahulu

Saban kali batamu
Sanang hatiku
Riwayat bahagia
Kadada bandingnya

Rasa takibar sumangat
Lamun baduaan
Manggitir sukma ragaku
Dipaluk dirayu

Tatangis, aku tatangis
Bayangan masa silam
tatap kuganang
Aduhai... selama hayat
dikandung badan

10. Baras Kuning

Lagu Baras Kuning sering menjadi iringan tarian saman oleh galuh-galuh Banjar, sehingga menjadi pertunjukan yang dinantikan wisatawan di Kalimantan Selatan. Biasanya, lagu ini dibawakan untuk menyambut tamu istimewa atau acara besar. Melalui liriknya, Baras Kuning menyampaikan keceriaan bertemu sanak saudara baru dan kesetiaan menunggu calon jodoh yang berjuang demi pernikahan.

Berikut lirik lagu dari Baras Kuning:

Yu Ka, bulik pang satumat,
bulik pang satumat
Lawasnya ulun mahadang,
pian maninggalakan kampung halaman,
kapapurunan

Yu ka, bulik pang damini, bulik pang damini
Ulun basakit hati,
pian nang ulun tangisi,
kada sakira diri ulun marista,

Pian datang, ulun sambut lawan mayang
Ulun hamburi baras, si Baras Kuning
Kur sumangat, di muhara lawang

Itulah lagu daerah Kalimantan Selatan dengan makna beserta liriknya. Semoga bermanfaat untuk pengetahuan Si Kecil, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fir/fir)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online