Jakarta -
Puisi menjadi cara indah untuk menuangkan perasaan tentang sekolah. Setiap bait dapat dipahami Si Kecil mengenai detail sekolah serta cerita di baliknya, baik di tingkat Sekolah Dasar (SD) maupun Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Tidak sekadar tempat belajar, sekolah juga ruang di mana cerita persahabatan, perjuangan, dan pelajaran hidup terukir. Melalui puisi pendek tentang sekolah, Si Kecil dapat menceritakan momen-momen indah di bangku sekolah.
Misalnya, Si Kecil mengambil topik tentang guru yaitu pahlawan tanpa tanda jasa yang selalu memberi tanpa henti. Kehadiran mereka sering menjadi inspirasi dalam puisi yang menggambarkan peran penting dalam pendidikan.
Bagi anak-anak, SD merupakan tempat pertama mereka belajar tentang dunia dan pertemanan. Suasana ceria khas masa kecil sering diabadikan dalam puisi pendek tentang SD.
Sementara itu, SMP merupakan fase penuh cerita, mulai dari perjuangan belajar hingga kisah persahabatan. Puisi tentang sekolah adalah cerminan dari pengalaman sehari-hari yang penuh makna.
Mulai dari cerita menginjak bangku SD hingga kisah di SMP, semuanya dapat dipelajari melalui kumpulan puisi pendek tentang sekolah empat bait dan contoh puisi pendek tentang sekolah untuk dijadikan inspirasi Si Kecil sebagai preferensi tugas sekolah.
5 Puisi pendek tentang sekolah dan pendidikan empat bait
Dikutip dari buku Puisi Pendidikan oleh Rubiah, dkk. Berikut puisi pendek tentang sekolah dan pendidikan 4 bait untuk dipelajari Si Kecil:
1. Tombak Keberhasilanku
Karya: Amanda Nurdhana D
Pena menari di atas kertasku
Menuliskan setiap kata yang kau ucapkan
Memberikan secercah cahaya dalam kegelapan
Menuntunku menuju jalan kesuksesan
Walau letih terlihat di wajahmu tak menghapus semangatmu
Kau selalu mendampingiku menuju cita-citaku
Mengajariku hal-hal baru
Dengan sabar kau membimbingku
Walau sikap nakalku terkadang mengganggumu
Sungguh besar pengabdianmu
Untuk mencerdaskan generasi mudamu
Terima kasih kuucapkan untukmu
Guruku................
Kau adalah orang tua keduaku
Kan kukenang selalu jasamu
Sekali lagi kuucapkan terima kasih untukmu
Semoga selalu bahagia hidupmu
Kebaikan akan selalu menyertaimu
2. Matahari adalah Guruku
Dikutip dari buku PIJAR: Antologi Puisi Pendidikan oleh Benny D Setianto, et.al. Berikut puisi pendek tentang sekolah dan pendidikan empat bait untuk dipelajari Si Kecil:
Karya: Shania Pandoh
Wahai guru
Kau adalah pahlawan tanpa tanda jasa
Aku ingin seperti dirimu, guru
Mencerdaskan generasi bangsa
Kau ibarat matahari bagiku
Selalu hadir mewarnai hariku
Memberikan sinarmu bagiku
Tanpa mendapat imbalan dariku
Guru, Kau ibarat matahari
Mencerahkan langkah kakiku
Memberi ilmu pada diriku
untuk mencapai mimpi-mimpi
Guru, kau ibarat matahari bagiku
Kau bersinar terang bagiku
Memberi semangat bagiku
Untuk belajar menuntut ilmu
3. Pendidikan
Karya: Nathanael Adriel Soegiharto
Pendidikan
Sesuatu yang penting
Sesuatu yang berharga
Pendidikan
Bisa mengubah hidup seseorang
Dan bisa mengubah satu negara
Pendidikan
Aset terpenting manusia
Dari dulu sampai sekarang
Dengan pendidikan
Kita akan maju
Dan menjadi hebat
4. Ilmu
Karya: Aurelius Brandon
Berada di lingkup pendidikan bukanlah suatu hal yang cepat
Sebagian dari kehidupan berasal dari sana
Pewarna dari kehidupan
Semua perasaan terlahir disana
Setiap menit setiap detik berjalan
Melangkah demi sebuah perubahan
Sejuta mimpi dalam pemikiran
Untuk mencapai sebuah impian
Pendidikan itu suci dan murni
Jangan dimanipulasi
Biarkan itu mengalir seperti air
Dan kokoh bagaikan fondasi
Terima kasih untuk semuanya
Terima kasih sudah menjadi bekal untukku meneruskan hidup
Terima kasih sudah menjadikanku orang yang terbuka
Terima kasih karena telah menjadi jendela dunia
5. Inspirasi
Karya: Cecilia T. Murniati
Pagi itu kau masuk kelas dengan senyum mengembang
Kau bawa buku dengan gambar-gambar yang tak kumengerti:
salju, daun berguguran, bunga sakura dan tulip
Aku takjub
Imajinasi membawaku ke tempat yang asing
Aku terbuai ceritamu
Kapan aku bisa memegangmu, salju yang beku?
Kapan aku bisa menyentuhmu, bunga yang merona?
26 tahun berlalu
Kuinjakkan kaki di tempat yang dulu kuanggap asing
Kuraup salju dengan tanganku
Ketika musim semi tiba,
Kuhirup bau bunga merona
Mataku manja menatap keindahan mimpi yang jadi nyata
Ibu Guruku,
Karenamu mimpiku terwujud
Kaulah inspirasi
Membawaku jauh ke dunia yang indah dan penuh warna
5 Puisi pendek tentang sekolah untuk referensi tugas SD-SMP
Ilustrasi Bunda mengajarkan anak nulis puisi/Foto: Getty Images/BongkarnThanyakij
Berikut puisi pendek tentang sekolah untuk referensi tugas SD-SMP seperti dikutip dari buku Asiknya Menulis Puisi oleh I Wayan Ardika.
1. Puisi Cinta
Karya: I Wayan Ardika
Rasa ini tak bisa kumengerti
Paras cantikmu selalu terbayang
Menghiasi pikiranku
Wahai pujaanku
Lewat puisi ini
Aku ungkapkan isi hatiku
Aku suka padamu
Aku menyayangimu
2. Sepanjang Jalan
Karya: I Komang Arsana
Dikutip dari buku Perjalanan Kumpulan Puisi oleh I Komang Arsana Berikut puisi pendek tentang sekolah untuk referensi tugas SD-SMP:
Sepanjang jalan
Kicau burung menyapa kawan
Udara pagi menghembus pelan
Sepanjang jalan
Sinar surya kian menawan
Embun pagi menerpa badan
Sepanjang jalan
Celoteh orang memberi salam
Bertemu banyak kenalan
Penuh canda tawa teman
Sepanjang jalan
Berhiaskan keakraban
Bertaburan senyuman
Membawa kehangatan
Melahirkan kerinduan
3. Pagi Berbisik
Karya: I Komang Arsana
Hangatnya sinar mentari menerpa tubuhku
Dinginnya embun pagi menyeka kulitku
Burung bersenandung lagu kebahagiaan
Aktivitas para ibu di pagi hari
Riuh suara itu membangunkanku
Pagi yang seolah berbisik
Bernada pelan di telingaku
"Ayo bangun, hari sudah siang"
Kuawali hariku
Dengan rutinitas
Membantu mereka
Kuurus badanku
Kubersihkan kotorku
Kurapikan berantakanku
Kubalut dengan seragam sekolahku
Perut kuisi dengan santapan
Haus kuhilangkan dengan minuman
Sebagai sumber energiku hari ini
Untuk memulai aktivitas
Belajar tuk mencari ilmu
Di sekolah yang tercinta
Perlengkapan terkumpul di tangan
Dengan tekad yang bulat
Berjuang meraih asa
Kucium kedua tangan orang tuaku
Penuh kasih kuberbisik "Aku pergi belajar"
Sambil melambaikan tangan
Terlihat senyuman kebahagiaan
Senyuman penuh harapan
Harapan akan indahnya masa depan
4. Belajar bersama
Karya: Elfrida Oktaviani
Berikut puisi pendek tentang sekolah untuk referensi tugas SD-SMP seperti dikutip dari buku PIJAR: Antologi Puisi Pendidikan oleh Benny D Setianto, et.al:
Makna pendidikan
Terutama untuk generasi muda
Adalah masuk ke lingkungan penuh ajaran
Tidaklah mudah untuk dijalani
Namun... kata guru adalah petunjuk
Manakala kita belajar
Terapkan ilmu yang diserap
Mari majukan Indonesia
Tidak kenal lelah berbagi ilmu
Karna kita bersama belajar
5. Menggapai Mimpi
Karya: Alexandra Vanessa Concetta
Sungguh tak terasa
Hari demi t'lah kulewati
Bahkan bulan demi bulan pun sudah berlalu
Kurasakan pahitnya berjalan sendiri
Tapi semua rasa pahit pun sirna
Ketika teringat senyum dan doa orang tua
Pahlawan dalam hidupku
Yang selalu menaruh harapan dan kepercayaan
Berjuang meraih mimpi
Walaupun banyak badai yang menerpa
Belajar dengan giat dan tekun
Tak peduli berapa banyak air mata yang jatuh
Demi mimpi yang akan kugapai
5 Puisi pendek tentang kenangan sekolah hingga aktivitas di sekolah
Ilustrasi puisi/Foto: Getty Images/iStockphoto/ultramarinfoto
1. Rindu Bangku Sekolah
Bangku tua penuh cerita
Tertulis nama di sana
Tawa teman, canda ria
Kini tinggal dalam jiwa
2. Suara Bel Pagi
Bel berbunyi, hati riang
Langkah kaki tiada hilang
Kelas kecil penuh semangat
Ilmu ditanam jadi berkat
3. Guru Inspirasi
Di depan kelas kau berdiri
Membimbing kami tak henti-henti
Dengan sabar kau beri arah
Membuka jalan masa cerah
4. Lapangan dan Kebersamaan
Di lapangan kami berlari
Keringat jatuh tiada henti
Bersama teman penuh tawa
Hari sekolah sungguh indahnya
5. Perpisahan di Akhir Tahun
Buku kenangan mulai terisi
Air mata tumpah tanpa permisi
Janji bertemu di lain waktu
Sekolah selalu dalam kalbu
Itulah 15 puisi pendek tentang sekolah beragam tema. Semoga bermanfaat untuk pengetahuan Si Kecil, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(fir/fir)