Amankah bila Ibu Hamil Berbuka Puasa dengan Makanan Manis?

1 month ago 47

Jakarta -

Saat buka puasa, orang lebih memilih membatalkan dengan makanan atau minuman manis. Misalnya saja kolak, kurma, maupun es buah. Bagaimana dengan ibu hamil, seberapa aman ibu hamil buka puasa dengan makanan manis?

Ibu hamil tentu harus memperhatikan makanan yang dikonsumsinya. Apalagi dalam penelitian yang dikutip dari Cleveland Clinic, konsumsi gula yang tinggi selama kehamilan dapat memengaruhi perkembangan otak anak. 

Efek makanan manis pada ibu hamil

Studi menunjukkan bahwa anak-anak dari Bunda yang mengonsumsi banyak gula selama kehamilan memiliki fungsi kognitif yang lebih rendah dibandingkan dengan anak-anak dari Bunda yang menghindari konsumsi gula berlebih. 

"Studi tersebut mengamati seberapa banyak gula, khususnya minuman manis yang mengandung gula yang dikonsumsi oleh ibu selama kehamilan. Studi juga melihat konsumsi gula pada anak-anak kecil, seberapa banyak gula yang mereka konsumsi. Peneliti menemukan bahwa asupan gula yang tinggi pada dasarnya berdampak negatif pada fungsi kognitif pada masa awal anak-anak,” jelas dokter anak, Jennifer Hyland.

Selain, berdampak langsung pada otak anak, konsumsi gula berlebih juga dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan lain selama kehamilan. 

Melansir dari Parenting First Cry, mengonsumsi terlalu banyak makanan manis  juga dapat meningkatkan risiko diabetes gestasional.

Diabetes gestasional tidak hanya berbahaya pada ibu, tetapi juga untuk janin. Ini karena dapat menyebabkan bayi lahir dengan berat badan berlebih yang dapat menyebabkan komplikasi saat persalinan, dan masalah kesehatan jangka panjang .

Diabetes gestasional dapat meningkatkan risiko preeklamsia, kondisi serius yang ditandai dengan tekanan darah tinggi dan kerusakan organ, Kondisi ini bisa berbahaya untuk ibu dan janin. Bahkan juga dapat menyebabkan kelahiran prematur.

Banner Fokus Kisah Para Nabi

Ibu hamil boleh berbuka puasa dengan makanan manis?

Ibu hamil masih boleh mengonsumsi makanan atau minuman manis, tapi tetap dibatasi untuk mencegah lonjakan kadar gula yang berlebihan secara tiba-tiba, kondisi ini dapat memicu lemas pada ibu hamil.

"Jadi saranku bolehlah di buka puasa kita kasih gula dulu sedikit nih biar ada tenaga naik dulu gulanya, setelah itu jangan dilanjut makan, salat dulu, aktivitas dulu sedikit gitu ya baru lanjut makan besar. Biar gulanya stabil, jangan langsung drastis naik ke atas tinggi banget," kata Spesialis obstetri dan ginekologi dr Muhammad Fadli, SpOG, dikutip dari detikhealth.

Dilansir dari Centrealima, kebanyakan orang pada saat buka puasa mengonsumsi makanan yang kaya gula terlebih dahulu. Tujuannya untuk mendapatkan energi dengan cepat.  Buah segar atau kering adalah pilihan pertama yang baik. 

Namun perhatikan juga jumlahnya, Bunda. Ibu hamil perlu membatasi konsumsi gula harian demi kesehatan optimal Bunda dan perkembangan janinnya.

Menurut American Heart Association, konsumsi gula tambahan sebaiknya dibatasi maksimal 25 gram atau sekitar 6 sendok teh per hari untuk perempuan dewasa. 

Makanan yang tinggi gula seperti kue dan biskuit, dapat menyebabkan kontrol glikemik yang buruk.

Tips aman ibu hamil konsumsi makanan manis saat buka puasa

Meski tak ada larangan ibu hamil mengonsumi makanan manis saat berbuka puasa, hendaknya ibu hamil memperhatikan beberapa tips di bawah ini dari berbagai sumber:

1. Pilih sumber gula alami

Ibu hamil dapat mengontrol asupan gula dengan memilih makanan yang alami dan menghindari minuman manis. Misalnya saja buah-buahan segar (kurma, pisang, atau apel). Kurma, misalnya, tidak hanya manis tetapi juga kaya serat, magnesium, dan kalium yang baik untuk ibu hamil.

2. Batasi porsinya 

Ibu hamil sebaiknya membatasi konsumsi makanan manis. Misalnya saja 1-2 kurma atau satu porsi kecil kurma. Bunda sebaiknya hindari makanan manis dalam porsi besar sekaligus.

3. Kombinasikan dengan makanan bergizi

Bunda dapat mengkombinasikan makanan manis dengan makanan bergizi saat berbuka puasa. Misalnya saja dengan protein seperti ayam ikan atau telur. serta serat dari sayuran atau biji-bijian. Cara ini untuk membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam darah.

4. Hindari minuman dengan pemanis buatan

Kebanyakan minuman yang mengandung gula memiliki tambahan yang tinggi namun tidak memiliki nilai gizi. Ibu hamil dapat menggantinya dengan air putih, jus buah tanpa gula, atau susu rendah lemak.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online