Setiap orang yang membayar dan menerima zakat fitrah dianjurkan untuk membaca doa. Membaca doa merupakan wujud syukur dari mustahik (penerima zakat) kepada Allah atas zakat yang ditunaikan oleh muzakki (orang yang menunaikan zakat).
Zakat fitrah adalah kewajiban bagi setiap Muslim menjelang Hari Raya Idul Fitri. Selain sebagai ungkapan syukur atas nikmat yang diberikan, zakat fitrah juga berfungsi untuk membersihkan diri dari kesalahan selama berpuasa.
Lantas, bagaimana bacaan doa menerima zakat fitrah yang benar dan baik dalam Arab, latin, hingga artinya? Mari simak jawabannya di bawah ini.
Mengenal zakat fitrah dan besarannya 2025
Dikutip dari Buku Saku Panduan Zakat Fitrah Praktis yang diterbitkan oleh Nahdlatul Ulama, zakat adalah istilah yang merujuk pada harta tertentu yang diambil berdasarkan pertimbangan khusus dan disalurkan kepada saudara seiman yang membutuhkan. Nah, zakat fitrah sendiri merupakan zakat yang dikeluarkan oleh umat Muslim menjelang Idul Fitri di bulan Ramadhan.
Hukum membayar zakat fitrah dalam Islam adalah wajib bagi setiap Muslim, baik perempuan maupun laki-laki. Namun, perlu diingat bahwa janin yang masih dalam kandungan tidak termasuk sebagai jiwa yang diwajibkan untuk membayar zakat, ya, Bunda.
Untuk tahun 2025, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI telah menetapkan besaran zakat fitrah sebesar Rp47 ribu per individu di wilayah Jabodetabek. Besaran ini setara dengan 2,5 kg beras premium atau makanan pokok lainnya, seperti tepung, kurma, atau gandum.
Ketua Baznas RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad MA., juga menyampaikan bahwa nilai fidyah bagi yang tidak berpuasa adalah Rp60 ribu per jiwa per hari.
Bagi Bunda yang mengonsumsi beras dengan harga di atas atau di bawah standar, atau yang berada di luar wilayah Jabodetabek, Baznas mengizinkan penyesuaian sesuai dengan daerah masing-masing.
Doa ketika menerima zakat: Arab, Latin, dan artinya
Dilansir dari laman detikcom, ada dua jenis bacaan doa yang biasa dilafalkan ketika menerima zakat fitrah, yakni sebagai berikut:
طَهَّرَ اللهُ قَلْبَكَ فِي قُلُوْبِ الأَبْرَارِ وَزَكَّى عَمَلَكَ فِي عَمَلِ الأَخْيَارِ وَصَلَّى عَلَى رُوْحِكَ فِي أَرْوَاحِ الشُّهَدَاءِ
Thahharallāhu qalbaka fī qulūbil abrār, wa zakkā 'amalaka fī 'amalil akhyār, wa shallā 'alā rūhika fī arwāhis syuhadā'.
Artinya: Semoga Allah menyucikan hatimu pada hati para hamba-Nya yang abrar. Semoga Allah bersihkan amalmu pada amal para hamba-Nya yang akhyar. Semoga Allah bershalawat untuk rohmu pada roh para hamba-Nya yang syahid.
Doa ini dilafalkan bagi orang yang menerima zakat, salah satu golongan yang termasuk dalam orang penerima zakat adalah amil atau seorang petugas zakat.
ﺁﺟَﺮَﻙ ﺍﻟﻠﻪُ ﻓِﻴْﻤَﺎ ﺍَﻋْﻄَﻴْﺖَ، ﻭَﺑَﺎﺭَﻙَ ﻓِﻴْﻤَﺎ ﺍَﺑْﻘَﻴْﺖَ ﻭَﺟَﻌَﻠَﻪُ ﻟَﻚَ ﻃَﻬُﻮْﺭًﺍ
Âjarakallâhu fî mâ a'thaita wa bâraka fî mâ abqaita wa ja'alahu laka thahûran.
Artinya: "Semoga Allah memberikan pahala atas apa yang engkau berikan, dan semoga Allah memberikan berkah atas harta yang kau simpan dan menjadikannya sebagai pembersih bagimu." (Habib Hasan Ahmad Muhammad al-Kaf, Taqrîrâtus Sadîdah, 2003: 418-420)
8 Golongan yang berhak menerima zakat
Allah SWT telah menetapkan golongan Muslim yang berhak menerima zakat, khususnya zakat fitrah. Penjelasan ini dapat ditemukan dalam Surah At-Taubah ayat 60, seperti yang dilansir oleh laman Tafsir Kementerian Agama RI:
1. Fakir
Fakir adalah individu yang memiliki kemampuan ekonomi dan fisik yang sangat terbatas. Mereka sering kali tidak memiliki harta atau pekerjaan. Meskipun sering disamakan dengan orang miskin, fakir lebih membutuhkan bantuan mendesak.
2. Miskin
Miskin adalah mereka yang pendapatannya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar. Hal ini biasanya disebabkan oleh gaji yang rendah, beban finansial yang berat, atau kesulitan dalam mencari pekerjaan yang layak.
3. Amil
Amil adalah orang-orang yang bertugas mengorganisir dan mengelola zakat. Mereka memastikan zakat disalurkan kepada yang berhak dan benar-benar membutuhkan.
4. Mualaf
Mualaf adalah mereka yang baru memeluk Islam dan mungkin masih membutuhkan dukungan untuk memperkuat iman mereka. Zakat yang diberikan kepada mualaf bertujuan untuk meneguhkan keyakinan mereka bahwa mereka adalah bagian dari komunitas Islam yang saling mendukung.
5. Riqab
Riqab merujuk kepada budak yang dibebaskan dari perbudakan di zaman dahulu. Pemberian zakat kepada riqab bertujuan untuk membantu mereka mendapatkan kebebasan dan memulai hidup baru.
6. Gharim
Gharim adalah orang yang terjerat utang dan tidak mampu melunasinya. Mereka sering kali terjebak dalam situasi sulit akibat pendapatan yang tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
7. Fisabilillah
Fisabilillah mencakup mereka yang berjuang di jalan Allah, baik dalam dakwah maupun jihad. Di zaman ini, fisabilillah termasuk individu yang aktif dalam menyebarkan ajaran Islam, baik di pengajian maupun di pondok pesantren.
8. Ibnu Sabil
Ibnu Sabil adalah musafir yang sedang dalam perjalanan untuk tujuan baik, seperti mencari nafkah atau berdakwah, tetapi kehabisan biaya. Mereka sangat membutuhkan bantuan zakat untuk melanjutkan perjalanan mereka.
Doa membayar zakat fitrah
Selain penerima, orang yang akan membayar zakat fitrah juga perlu membaca doa. Dalam buku Menggapai Surga dengan Doa karya Achmad Munib, terdapat beberapa bacaan niat zakat fitrah yang sebaiknya dilafalkan sesuai dengan situasi masing-masing:
1. Niat zakat fitrah untuk diri kita sendiri (tanpa diwakilkan)
ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَﻥْ أُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻧَﻔْسيْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri 'an nafsii fardhan lillaahi ta'aalaa
Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri, fardu karena Allah Ta'âlâ.
2. Niat zakat fitrah untuk diri sendiri serta seluruh anggota keluarga yang wajib dinafkahi
ﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَنِّيْ ﻭَﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﻣَﺎ ﻳَﻠْﺰَﻣُنِيْ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri 'anni wa 'an jamii'i ma yalzamunii nafaqaatuhum syar'an fardhan lillaahi ta'aalaa
Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku, fardu karena Allah Ta'âlâ.
3. Niat zakat fitrah suami untuk istri
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﺯَﻭْﺟَﺘِﻲْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri 'an zaujatii fardhan lillaahi ta'aalaa
Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku, fardu karena Allah Ta'âlâ.
4. Niat zakat fitrah untuk anak laki-laki yang belum baligh
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻭَﻟَﺪِﻱْ ... ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri 'an waladii ... fardhan lillaahi ta'aalaa
Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku... (sebutkan nama), fardu karena Allah Ta'âlâ.
5. Niat zakat fitrah untuk anak perempuan yang belum baligh
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﺑِﻨْﺘِﻲْ ... ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri 'an bintii ... fardhan lillaahi ta'aalaa
Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku... (sebutkan nama), fardu karena Allah Ta'âlâ.
6. Niat zakat fitrah untuk orang lain yang diwakilkan
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ (.....) ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri 'an (...) fardhan lillaahi ta'aalaa
Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk... (sebutkan nama spesifik), fardu karena Allah Ta'âlâ.
Demikian informasi mengenai bacaan doa saat membayar dan menerima zakat fitrah. Semoga amalan yang terkandung dalam zakat yang dikeluarkan dan diterima tersebut senantiasa diberkahi oleh Allah SWT.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(som/som)