TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi meminta anak buahnya menyiapkan semua sarana dan prasarana penanggulangan banjir yang tersedia. Tujuannya, untuk menanggulangi banjir yang terjadi di berbagai titik di wilayah Jakarta sejak Selasa, 28 Januari 2025 malam.
“Kami menyiagakan apa yang semua bisa kami lakukan. Seperti pompa air, pengecekan saluran air, semuanya,” ujar Teguh saat ditemui usai menghadiri Festival Pecinan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, pada Rabu, 29 Januari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Adapun, Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Jakarta mencatat, sebanyak 54 RT dan 23 ruas di Jakarta terendam banjir hingga Rabu pagi tadi. Wilayah yang terendam banjir itu tersebar di Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Pusat dan Jakarta Timur. Ketinggian air mencapai 30-100 cm.
Merespons hal tersebut, Teguh mengatakan, pemerintah telah mengirimkan pompa dan mobil pemadam kebakaran untuk menyedot genangan air di puluhan titik. Di samping itu, dia juga mengerahkan anak buahnya bersiaga untuk meminimalisir dampak banjir yang terjadi.
“Mereka juga membantu masyarakat evakuasi di beberapa tempat, bantuan sosial, tempat pengungsian kami sudah siapkan semuanya,” kata dia.
Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD Jakarta Mohamad Yohan menyatakan, sejumlah titik genangan telah surut. Pihaknya mencatat, hingga Rabu pukul 20.00, genangan yang tersisa terjadi di 35 RT dan 3 ruas jalan. Wilayah yang masih terendam itu berada di Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Jakarta Timur.
“Sudah (berkurang). Terutama jalan yang tergenang sekarang tersisa 3 ruas jalan,” ujar Yohan saat dihubungi Tempo pada Rabu, 29 Januari 2025.
Yohan mengatakan, ruas jalan yang tergenang itu terdiri dari Jalan Muara Baru, Kelurahan Penjaringan dengan ketinggian 20 sentimeter, Jalan Kamal Raya Kelurahan Cengkareng Barat dengan ketinggian 25 sentimeter, dan Jalan Satria Raya, Kelurahan Jelambar dengan ketinggian 30 sentimeter.
Sebelumnya Jakarta dikepung banjir akibat curah hujan tinggi yang terjadi pada Selasa pagi hingga malam hari. Hujan deras juga terjadi di kawasan hulu Sungai Ciliwung di Bogor. Akibatnya bendung Katulampa sempat mencapai Siaga 3. Bahkan banjir sempat menggenangi kawasan Monas. Banjir juga terjadi di kawasan Kelapa Gading, Cempaka Putih, dan Green Garden.